Renungan Dakwah

Tempat paling aman untuk sembunyi adalah kejujuran. Layang-layang justru bisa terbang saat melawan angin. Jangan gentar saat harus menunjukkan kebenaran. Tetapi pastikan ada benang yang terhubung pada-Nya yaitu keimanan.
Allah Swt berfirman dalam Al Qur’an : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah Swt. dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S. Al ahzab : 70).
Tiap orang hebat dengan kedudukan tinggi mulai bermasalah, saat lebih berhasrat pada suatu jabatan daripada memperjuangkan apa yang diyakininya. Tiap ahli bidang apapun mulai bermasalah, saat lebih berhasrat tunjukkan keahlian dibanding berkarya pada apa yang dicintainya. Tiap penyeru kebaikan mulai bermasalah, saat terjebak pada kesibukan menanggapi saja bukan bawakan amal.
Penyeru kebajikan percaya dan terpesona pada apapun niat baik. Mereka terhubung ke langit dengan ibadahnya, menjadikan kerendahan hati sebagai penggenap bagi cantiknya kebenaran. Dan ia adalah wujud rahmat-Nya, lembut hati dan pemaaf, memudahkan bukan mempersulit, membawa kabar gembira dan tak membuat lari.
Sederhana memperindah semuanya. Yang miskin jadi terlihat kaya. Yang kaya jadi bersifat mulia. Yang jelata jadi dipercaya. Yang berkuasa jadi dicinta.
Tiap orang akan mati diatas apa yang dia biasakan hidup padanya. Maka sekecil apapun kebaikan sangat berharga untuk diistiqamahkan. Kebenaran terlihat indah, bila disandingkan dengan kerendahan hati. Kebaikan hanya manis jiak dibersamai ketulusan jiwa.
 
Sumber :
Menyimak Kicau Merajut Makna, Salim A. Fillah, ProU Media

X