Sumber Kekuatan

Tatkala kita lemah, tak berdaya,
Tatkala kita kalah dan teraniaya,
Tatkala kita papa dan tak punya,
Jangan pernah menyerah..
Masih ada satu sumber kekuatan yng bisa menjadi asa.
Ia adalah tobat dan istigfar.
Yakni kemampuan melakukan koreksi dan evaluasi dengan mengakui berbagai kekurangan dan aib diri; baik sebagai umat maupun pribadi.
Itulah sumber kekuatan dan pertolongan Tuhan.
Nabi saw melakukannya minimal seratus kali setiap hari sebagai pelajaran dan contoh bagi umat.
Allah berfirman,
Beristigfarlah kepada Rabb kalian, karena Dia Maha Pengampun…
Niscaya Dia kirimkan hujan yg lebat utk kalian; Dia anugerahkan harta dan anak-anak; serta Dia hadirkan kebun dan sungai… (QS Nuh: 10-12).
Dari sini (tobat dan istigfar) kita mulai perjalanan untuk meraih kemenangan.
ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [النور (٢٤)| الآية: ٣١]
“…Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah wahai orang-orang beriman agar kamu beruntung.”
Alfaqir ilallah
Fauzi Bahreisy
***
Majelis Taklim Al Iman
Infaq kegiatan dakwah dapat disalurkan melalui rekening an. Yayasan Telaga Insan Beriman
BSM 703.7427.734
BNI 1911.203.63
Semoga Allah membalas dengan yang lebih baik dan memberikan keberkahan di dunia dan akhirat.
Kegiatan dakwah dapat dilihat di web www.alimancenter.com dan fanpage facebook: alimancenter
Silahkan disebarkan tanpa merubah isinya, semoga bermanfaat dan menjadi amal sholeh. Jazakumullah khairan
 

Bertobat dari Durhaka Kepada Orang Tua

Assalamu’alaikum. Saya mau bertanya apakah seseorang yang sudah durhaka kepada ibu bisa bertaubat dan diampuni dosanya. Terima kasih. Wassalamualaikum
 
Jawaban
Assalamu alaikum wr.wb.
Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbihi. Amma ba’du:
Dosa kepada orang tua, terutama kepada ibu termasuk dosa besar. Pasalnya, di banyak ayat dan hadits Allah menyuruh kita untuk berbakti kepada orang tua dan melarang untuk durhaka kepadanya.
Di antara sekian banyak ancaman bagi yang durhaka kepada orang tua adalah hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh al-Hakim dan al-Ashbihani, “Semua dosa Allah tangguhkan hukumannya sesuai dengan kehendak-Nya hingga hari kiamat kecuali durhaka kepada orang tua. Allah menyegerakan hukumannya kepada pelakunya saat ia masih hidup sebelum mati.
Lalu apa ada jalan untuk bertobat dari durhaka kepada ibu atau orang tua?
Tentu saja ada. Siapapun yang durhaka kepada orang tua harus segera bertobat dari dosa besar tersebut. Ia harus menyesal, meminta ampunan kepada Allah, serta bertekad untuk tidak mengulangi.
Ia juga harus memperbanyak bakti dan mencari ridha ibunya dengan cara menghormati, berkata baik, dan membantu sang ibu. Ia juga tidak boleh putus asa dan terus memperbanyak amal-amal kebaikan dan ibadah lainnya sebab “Amal-amal kebaikan bisa menghapus dosa.” (QS Hud: 114).
Semoga Allah memberikan ampunan dan taufik-Nya kepada kita semua. Amin.
Wallahu a’lam.
Wassalamu alaikum wr.wb. 
Ustadz Fauzi Bahreisy
Ingin konsultasi seputar ibadah, keluarga, dan muamalah? Kirimkan pertanyaan Anda kesini

X