Berkata Ibnul Jauzi, “Dia yang benar keyakinannya kan bersungguh-sungguh. Dia yang meyakini panjangnya jalan tuk ditempuh, kan siapkan bekal. Dia yang sedikit pengertiannya, akan terhambat. Dia yang tak mengerti apa yang ditujunya, kan tercerabut.”
Berkata Ibnul Jauzi, “Dia yang benar keyakinannya kan bersungguh-sungguh. Dia yang meyakini panjangnya jalan tuk ditempuh, kan siapkan bekal. Dia yang sedikit pengertiannya, akan terhambat. Dia yang tak mengerti apa yang ditujunya, kan tercerabut.”