Anies Bertemu Imam Besar Masjidil Haram Syaikh As Sudais Dihadiahi Cinderamata dan Mushaf

Anies Bertemu Imam Besar Masjidil Haram Syaikh As Sudais Dihadiahi Cinderamata dan Mushaf

Setelah mendapatkan undangan kehormatan Imam Besar Masjid Nabawi, kini Anies Baswedan kembali mendapat kehormatan untuk menghadiri undangan khusus Imam Besar Masjidil Haram dan Pimpinan Pengurus Dua Masjid Suci, Syaikh Abdurrahman as Sudais, Rabu siang (6/6/2017) waktu Makkah.
Hadir dalam pertemuan tersebut Syaikh Khalid al Hamudy, ulama terkemuka Mekkah tersebut membahas banyak hal bersama Anies. Mulai dari perkembangan Islam, konflik dunia, dan Indonesia.

Screenshot_2017-06-09-16-42-47_com.android.chrome_1497001524477

Foto Syaikh As Sudais sedang menulis surat di mushaf dan memberi cinderamata


“Yang Mulia (Syaikh As Sudais) menerima Gubernur Jakarta.” tulis akun Reasah Alharmain
Di akhir pertemuan, Syaikkh Sudais memberikan sebuah Mushaf Al Quran dan di halaman depannya Beliau menuliskan sebuah surat yang berisi pesan dan harapan untuk Anies.
“Pesan ini ditulis tangan langsung oleh Syekh Sudais,” ujar Jurubicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak seperti dilansir rmoljakarta.com, Kamis (7/6/2017).
 
Pesan-Imam-Besar-Masjidil-Haram-Syeikh-Abdurrahman-as-Sudais-kepada-Gubernur-DKI-Jakarta-terpilih-Anies-Baswedan-di-Arab-Saudi-by-@aniesbaswedan-768x477_1497002527855

Langka, Tulisan tangan Syaikh As Sudais


Berikut terjemahan surat yang ditulis di Mushaf itu;
Hadiah
Tanda cinta, sayang, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta untaian doa yang tidak terputus-putus untuk Saudaraku Dr. Anies Baswedan (Semoga Allah selalu menjaga beliau).
Ucapan selamat teruntuk beliau atas apa yang Allah Subhaanahu Wa Ta’ala anugerahkan berupa menjadikan beliau Gubernur Jakarta.
Saya berwasiat kepada beliau agar senantiasa bertakwa (takut) kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala dan berpegang teguh kepada Al Quran Yang Agung ini dalam setiap hal.
Saya memohon kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala untuk beliau semoga senantiasa diberikan taufik dan bimbingan dengan doa yang tulus dari Negeri Haramain yang Mulia dan untuk Bangsa Indonesia Tercinta.
Yang mencintaimu karena Allah Taala
TTD
Dr. Abdul Rahman bin Abdul Aziz Al-Sudais
[islamedia]

Anies Bertemu Imam Besar Masjidil Haram Syaikh As Sudais Dihadiahi Cinderamata dan Mushaf

Bertemu Imam Besar Masjid Nabawi, Anies Bahas Kondisi Umat Islam

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan saat ini tengah melaksanakan umrah. Di sela umrah, pada Selasa kemarin, Anies bertemu dengan imam besar Masjid Nabawi Syekh Sholah al-Budair.
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, mengatakan pertemuan tersebut atas undangan langsung sang imam saat mengetahui Anies sedang berada di Madinah.
Anies sangat beruntung bisa bertemu dengan Syekh Sholah. Pasalnya, tidak semua orang bisa bertemu dengan imam besar Masjid Nabawi tersebut. “Bahkan bila ada tamu dari luar datang, meski menteri sekalipun, jarang mau diterima oleh imam besar,” kata Naufal dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2017).
Kali ini, Syekh Sholah langsung mengundang Anies. Undangan itu diberikan saat dia mengetahui Anies sedang berada di Madinah. “Hal ini jarang terjadi,” ucap Naufal.
Pertemuan itu digelar di lantai tiga kantor Masjid Nabawi. Bagian kantor itu berada di tengah-tengah masjid. Dari ruangan itu, bisa terlihat seluruh bagian masjid yang dibangun pada tahun 622 Masehi tersebut.
Saat bertemu dengan Anies, Syekh Sholah tidak sendiri. Dia didampingi kepala kesekretariatan dan kepala humas Masjid Nabawi.
Pertemuan itu, lanjut Naufal, berlangsung hangat dan bersahabat. Banyak hal yang dibahas. “Mulai dari kondisi umat Islam di dunia hingga apa yang terjadi di Indonesia saat ini. Beliau tampak sangat memperhatikan kondisi di Indonesia,” ujar dia.

406e41f0-d737-4d31-8ae7-16c446915bb4_169_1496880757464

Anies doa bersama dengan Syekh Sholah, Imam Masjid Nabawi


Seusai pertemuan, Syekh Sholah juga memimpin doa bersama. Syekh Sholah, yang pernah menjadi imam di Masjidil Haram, juga berjanji mendoakan Indonesia pada doa kunut saat salat tarawih yang dipimpinnya.
Anies tak hanya bertemu dengan imam besar. Pada siang harinya, Anies juga bersilaturahmi dengan empat muazin di Masjid Nabawi. Mereka juga ingin bertemu dengan Anies.
“Mereka (para muazin) terkesima dengan Indonesia. Terutama dengan besarnya bangsa dan sebaran penduduk di kepulauan hingga menghasilkan keberagaman bahasa dan budaya yang luar biasa,” ucap Naufal
 
Sumber : Detik

Anies-Sandi Bahas Investasi Bersama Dubes Uni Eropa

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengungkapkan komitmen dari 22 Duta Besar Uni Eropa untuk berinvestasi di ibu kota.
Hal tersebut dikatakan Sandiaga usai mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan 22 Duta Besar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/5). Rekannya, Anies Baswedan, juga ikut dalam pertemuan itu.
Menurut Anies Baswedan kepada wartawan setelah pertemuan, pertemuan tersebut di antaranya membahas perkara investasi dan keberagaman di Indonesia.
“Mendiskusikan tentang banyak hal terkait tantangan-tantangan Indonesia ke depan yang harus dibereskan, seperti permasalahan korupsi, ketimpangan kesejahteraan, dan lain-lain,” kata Anies di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (10/5/2017).
Kami sampaikan bahwa Jakarta itu sangat welcome, terbuka untuk membangun infrastruktur kelas dunia dan membantu kegiatan ekonomi dalam penciptaan lapangan kerja.
Bagi Sandiaga, komitmen tersebut sangat melegakan. Namun, para Duta Besar berharap proses investasi akan transparan dan tidak diwarnai birokrasi yang berbelit-belit.
“Proses itu tentunya menjunjung tinggi fairness,” kata dia.
Pihaknya melihat komitmen para Duta Besar merupakan pesan khusus agar Jakarta terbuka, transparan dan menggandeng semua pihak dalam pembangunan serta penciptaan lapangan kerja.
Sandiaga menegaskan, tidak ada nilai investasi yang dibicarakan atau disepakati dalam pertemuan dengan 22 Duta Besar.  Yang terungkap adalah keinginan untuk bekerjasama dalam berbagai bidang.
“Bidang infrastruktur, masalah investasi. Ya, pendidikan dari Irlandia, juga dari beberapa negara mengedepankan teknologi berkaitan dengan pengelolaan limbah. Teknologi yang berkaitan dengan yang kita lihat sebagai smart city. Itu juga mereka tawarkan dari pengalaman-pengalaman mereka di Uni Eropa,” ucap Sandiaga. (jk/rmol)

Sedang Live, Anies Hentikan Pidato di KPU saat Adzan Berkumandang

JAKARTA – Bersamaan dengan #AksiSimpatik55, hari ini, Jumat (5/5/2017), pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno resmi ditetapkan oleh KPU sebagai gubernur wakil gubernur DKI Jakarta terpilih.
Penetapan dilakukan dalam acara rapat pleno terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih periode 2017-2022 di kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
Saat menyampaikan Pidato Kemenangan yang disiarkan LIVE TvOne ini, Anies menghentikan pidatonya saat adzan Ashar berkumandang. Untuk bersama-sama menyimak dan mendengarkan lantunan adzan.
Yang SUBHANALLAH banget adalah begitu pas momen apa yang diucapkan Anies Baswedan dengan saat berkumandangnya adzan.
Di tengah pidato Anies menyampaikan “Kemenangan itu hanya datang karena petolongan dari Allah…”, lalu saat itu terdengar lantunan adzan dari kejauhan “Allahu Akbar… Allahu Akbar..”. Kemudian Anies menghentikan pidatonya untuk mendengarkan adzan.
Subhanallahu.. Allahu Akbar… Indahnya pemimpin muslim.

Peringati Isra Miraj, Anies: Menang karena Doa Orang Ikhlas

Calon Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan memberikan tausiah saat menghadiri acara isra mi’raj di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, 24 April 2017.
Anies Baswedan mengatakan kemenangannya di Pilkada DKI berasal dari doa-doa orang ikhlas. Doa-doa itu, kata Anies, adalah doa yang dibutuhkan lima tahun ke depan.
“Semoga Jakarta jadi kota maju, warga bahagia. Semoga langkah kita selalu diridhoi Allah. Terima kasih atas kesempatan hari ini. Ini insya Allah silaturahmi pembuka,” ujar Anies di tengah peringatan Isra Mi’raj di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin 24 April 2017.
Anies tidak menduga hasil perolehan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua memenangkan dirinya bersama Sandiaga Salahudin Uno.
“Saya mau sampaikan bahwa kemenangan kemarin tidak diduga angkanya. Kalau menangnya yakin. Angkanya kaget juga ya ternyata ikhtiar kita dijawab berlimpah oleh Allah,” ujar Anies.
Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan calon nomor urut tiga unggul dengan perolehan suara 58 persen.
Anies berhasil mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang hanya memperoleh 42 persen. Anies unggul dengan selisih telak 14 persen.
Anies mensyukuri kemenangan yang ia peroleh hampir di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Ia mengatakan seluruh masyarakat Indonesia bersujud syukur atas kemenangan tersebut.
Bahkan, Anies bercerita ada pedagang nasi uduk yang rela menggratiskan dagangannya setelah dirinya menang pilkada DKI Jakarta.
“Ada pedagang nasi uduk digratiskan nasinya. Padahal kan mereka juga enggak punya duit, tapi mereka merasa menang.
Penjual kelapa muda juga ada yang gratiskan. Ada juga pedagang kopi di Palu, dia baca yasin dan puasa tujuh hari untuk Jakarta,” kata Anies.

X