Pernyataan Pemerintah Indonesia Terkait Masjid Al-Aqsa dari Kemenlu, MUI hingga Jokowi

Jakarta – Kementerian Luar Negeri prihatin dan mengecam situasi di Kompleks Al Aqsha, Jerusalem .Dalam insiden itu, Sheikh Ikrima Sabri, Imam Masjid Al-Aqsa di Jerusalem Timur, terkena tembakan.
“Menlu RI telah lakukan pembicaraan per telepon dengan Menlu Jordania guna membahas situasi di Masjid Al-Aqsha,” ujar Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir.
Arrmanatha mengatakan, Pemerintah Indonesia juga mengecam langkah aparat keamanan Israel yang membatasi akses ke Kompleks Al-Aqsha.
Hal ini membuat umat Muslim tidak bisa beribadah dengan bebas sebagaimana haknya.
“Dalam kaitan ini Indonesia mendesak Israel untuk tidak mengubah status quo Kompleks Al-Aqsha, agar Masjid Al-Aqsha dan the Dome of the Rock tetap sebagai tempat suci untuk dapat diakses bagi semua umat Muslim,” kata Arrmanatha.
Pemerintah Indonesia juga meminta Israel segera memulihkan stabilitas dan keamanan di Kompleks Al-Aqsha.
“Indonesia juga mengajak semua pihak untuk menahan diri, agar situasi tidak memburuk,” lanjut dia.
Pernyataan Sikap MUI Terkait Penutupan Masjid Al-Aqsha
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan pernyataan sikap terkait penutupan Masjid Al-Aqsha yang dilakukan oleh pemerintah Israel.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan, berdasarkan perkembangan situasi di Palestina, MUI mengutuk kebijakaan pemerintah Israel.
“Mengutuk keras kebijakan Zionis Israel yang menutup Masjid Al-Aqsha.” ujar Amirsyah saat membacakan konferensi pers di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Selain itu, MUI juga mendesak agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) segera mengadakan pertemuan khusus untuk membahas isu yang sangat sensitif tersebut. Menurutnya, kebijakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsha adalah bentuk pelanggaran terhadap Piagam PBB tentang kebebasan beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Meminta pemerintah Indonesia berinisiatif menekan Dewan Keamanan PBB supaya mengadakan sidang khusus,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar umat Islam di Indonesia membaca qunut nazilah dan berdoa demi kedamaian, keselamatan, dan keamanan bangsa Palestina dalam menjaga tempat suci ketiga umat Islam tersebut.
“Mengingatkan Zionis Israel agar tidak memanfaatkan konflik internal negara-negara di kawasan Timur Tengah, khususnya Gulf Cooperation Council (GCC) untuk memperluas Yahudinisasi Palestina,” kata Amirsyah.
Presiden Jokowi Mengutuk Keras Israel
Presiden Joko Widodo mengutuk keras tindakan kekerasan pihak keamanan Isreal, yang telah menyebabkan tiga orang jemaah tewas dan lebih dari 100 luka-luka di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat (21/7) kemarin.
Jokowi menyatakan bahwa Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan terhadap jemaah yang berupaya menjalankan haknya untuk melakukan ibadah di Masjid Al Aqsha.
Presiden ketujuh RI ini juga mengecam pembatasan aktivitas ibadah di salah satu tempat suci umat Islam itu.
“Indonesia mengecam keras, sekali lagi, Indonesia mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsha. Indonesia juga mengecam keras jatuhnya tiga korban jiwa,” kata Jokowi.
Sikap tersebut disampaikan Jokowi ketika berada di Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta, Sabtu (22/7). Saat itu tutur mendampinginya Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Sebagai respons cepat terhadap hal tersebut, pemerintah Indonesia telah mengambil sikap dengan meminta Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan PBB segera mengadakan sidang untuk membahas masalah itu.
Untuk diketahui, akses menuju Masjid Al Aqsadibatasi sejak Jumat pekan lalu. Aparat Israel memasang pendeteksi logam, serta pagar besi di salah satu gerbang masuk kompleks masjid yang akhirnya memicu amarah rakyat Palestina.
 
Disadur : SindoNews/Republika/JPNN

Indonesia dan Turki Sepakat Kerjasama Buat Tank, Kapal Selam hingga Pesawat

Indonesia dan Turki Sepakat Kerjasama Buat Tank, Kapal Selam hingga Pesawat

Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Turki menghasilkan berbagai kesepakatan antar kedua negara. Hasil salah satunya berupa kesepakatan investasi senilai US$ 520 juta (setara dengan Rp 6,7 triliun Selain itu adalah kesepakatan bisnis antara perusahaan Indonesia dengan Turki.
Seperti perjanjian antara PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industry mengenai pengembangan pesawat jenis turboprop baling-baling. Pesawat yang akan dikembangkan oleh kedua negara adalah pesawat N245.
Kerjasama Membuat Pesawat 
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno mengaku, bukan tanpa alasan PT DI memilih Turki sebagai negara mitra dalam pengembangan N245.

wp-image-95698451jpg

Kerjasama Pengembangan Pesawat 245


“Turki itu pengguna terbesar CN235. PT DI juga sudah memberikan banyak teknologi modifikasi mission control dan perawatan CN235 ke Turki,” kata Harry kepada Liputan6.com, seperti ditulis Minggu (9/7/2017).
Indonesia-Turki Bikin Tank
Jokowi menyambut baik hasil konkret kerja sama industri pertahanan, antara lain peluncuran tank kelas menengah Kaplan MT.
Tank tempur ini merupakan produksi bersama antara Indonesia dan Turki yang dikembangkan oleh FNSS Turki dan PT Pindad Indonesia.
1. Kerja Sama Tank Medium Kaplan MT
Model  Tank Medium FNSS Turki dan PT Pindad, pertama kali muncul di Indo Defence, awal November 2016 di Jakarta. Wujud nyatanya, berupa prototype akhirnya muncul pada IDEF 2017 di Istanbul Turki.
tang-noi-dia-tho-nhi-ky-ne-don-ten-lua-nga_11159672

Dua buah Tank Medium Kaplan kerjasama Indonesia-Turki di acara Indo Defence


2. Tank Medium Kaplan (FNSS Savunma)
Tank Medium berbobot hingga 35 ton ini, memiliki kemampuan tembakan langsung yang akurat, berbagai pilihan amunisi mulai dari dukungan tembakan (close fire support) hingga amunisi anti-tank. Tank ini juga memiliki mobilitas taktis dan strategi yang superior.
Tank Medium 105mm ini didukung oleh power pack di bagian belakang kendaraan, yang memberikan rasio power-to-weight sekitar 20 HP / ton. Mesin memindahkan tenaga ini ke sistem penggerak, yang memiliki sistem suspensi anti-shock enam roda dengan tuas ganda yang dipasang pada torsi, dengan daya jelajah operaional 450 km.
Daya tembak tank disediakan oleh CMI Cockerill 3105 turret, terintegrasi dengan senapan tekanan tinggi 105mm Cockerill dan autoloader tingkat lanjut. Berkat turret ini, tank medium KAPLAN memiliki kekuatan senjata yang tinggi meski bobotnya relatif rendah.
Rencananya Tank ini mulai diproduksi pada tahun 2018 dan diharapkan muncul dalam Peringatan Hari TNI ke-72, tanggal 5 Oktober 2017. Selain untuk Angkatan Darat Indonesia
Kerja Sama Kapal Selam
Sebelumnya, koran Handelsblatt yang berbasis di Düsseldorf, Jerman, melaporkan bahwa ThyssenKrupp, perusahaan yang juga memproduksi kapal selam dengan mitra dari Turki, dalam negosiasi untuk bermitra mengambil bagian dalam proyek kapal selam Indonesia, yang dikutip oleh Dailysabah.com, 4 Mei 2017.
“Tadi juga telah kita sepakati untuk menambah kerja sama di bidang pembuatan kapal selam dan truk, dan ini juga akan segera ditindaklanjuti oleh tim dari kedua negara,” ujar Presiden Jokowi.
 
Type_209_Submarine-e1493999414398

Desain Kapal Selam Type 209 Thyssenkrup Marine Systems (TKMS) di Asian Defence and Security (ADAS) Trade Show 2016, (rhk111)


Bulan sebelumnya, Galangan Kapal Gölcük Turki di provinsi Kocaeli mengajukan sebuah proposal kepada tentara Indonesia untuk kapal selam tipe 214. Menurut laporan tersebut, Golcük Shipyard akan menjadi tuan rumah sekelompok pejabat yang datang berasal dari ibu kota Indonesia, Jakarta.
Selama hampir 50 tahun terakhir, angkatan laut Turki telah memesan kapal selam dari galangan kapal Grup Ruhr, yang saat ini beroperasi di bawah TKMS.
Turki diharapkan bisa bekerjasama dengan TKMS untuk memasuki bisnis ekspor dengan bersama-sama ingin menjual kapal selam ke Indonesia, menurut surat kabar Jerman, yang diyakini telah menerima laporan intelejin dari orang dalam industri.
 
Sumber : Indogreater/Liputan6

Indonesia dan Turki Sepakat Kerjasama Buat Tank, Kapal Selam hingga Pesawat

Menengok Suasana Idul Fitri di Jepang

Walau hari raya Idul Fitri 1438 H sudah berlalu beberapa hari, namun kita belum mengetahui bagaimana suasana perayaan Idul Fitri  di Jepang, tepatnya di Masjid Tokyo Cami.
Di Jepang, Idul Fitri adalah kesempatan sukacita dan kebahagiaan bagi umat Islam. Islamic Center-Jepang mengatur perayaan Idul Fitri dan tempat pertemuan bagi muslim, muslimah dan anak-anak untuk merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita.
Di negara-negara Asia Selatan, perayaan dimulai pada malam sebelum Idul Fitri, yang dikenal sebagai raat chand atau malam bulan, di India, Pakistan, Bangladesh dan Sri Lanka.
Wanita, anak-anak terutama yang lebih muda, menghiasi telapak tangan mereka dengan henna (mehndi) dan tarian serta musik tradisional, dan memasak untuk perayaan selama tiga hari ke depan.
Perayaan Idul Fitri 4.000 WNI di Masjid KBRI Tokyo ‘Diwarnai’ Hujan

PhotoGrid_1498816290054

Shalat Ied di Masjid Indonesia-Tokyo. Shaf pria di atas, sedangkan shaf perempuan dilantai bawah dari tangga


Sejumlah WNI dari beragam penjuru Jepang merayakan lebaran dan melaksanakan salat Id di masjid dekat KBRI Tokyo hari ini. Meski sempat diwarnai hujan deras, namun warga tetap tampak antusias.
Berdasarkan informasi dari KBRI Tokyo, Minggu (25/6/2017), kegiatan salat Id digelar di Masjid Indonesia Tokyo. Salat dibagi menjadi 5 gelombang untuk mengakomodir 4.000 WNI yang hadir.
Lebaran yang kebetulan jatuh di Hari Minggu juga menambah animo masyarakat untuk hadir karena mereka libur. Selain itu juga untuk pertama kalinya tahun ini Masjid Indonesia Tokyo yang berdiri di area Sekolah Republik Indonesia Tokyo dan Balai Indonesia dipakai untuk salat Id.
PhotoGrid_1498816857430_1498816906862

Kedubes dengan Polisi Jepang, Makan opor ketupat, dan Antrian dijalan depan Kedubes RI di Tokyo


Selepas shalat, para WNI kemudian bergerak ke Wisma Duta di KBRI Tokyo. Di sana warga disambut Dubes Jepang yang baru, Arifin Tasrif. Ini merupakan lebaran pertama Arifin sejak Arifin menjabat sebagai Dubes.
KBRI telah menyiapkan makanan khas lebaran seperti ketupat dan opor ayam. Hidangan tersebut sedikit mengurangi kerinduan pada tanah air.
WNI yang hadir berasal dari beragam hadir di antaranya Fukushima, Gunma, Chiba, Kanagawa, Shizuoka, dan lain-lain. Usai makan, tak lupa para WNI menyempatkan berfoto di booth yang telah disiapkan.
 
Sumber : Detik/KBRI RI di Jepang

Presiden Taiwan Beri Ucapan Selamat Idul Fitri Berbahasa Indonesia

JAKARTA–Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan selamat Idul Fitri kepada Muslim seluruh dunia, dan secara khusus menggunakan Bahasa Indonesia di akhir perkataannya, kata Direktur Divisi Informasi Pers Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) Ismail Mae di Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Dia mengatakan Presiden Tsai dalam akun media sosial Facebook pribadinya untuk pertama kali menggunakan Bahasa Indonesia ketika menyampaikan selamat hari raya bagi umat Islam.
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atas sumbangsih mereka bagi pembangunan Taiwan.
Taiwan dalam setahun ini mendorong Kebijakan ke Arah Selatan (New Southbound Policy) untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Menurut Statistik Indeks Wisatawan Muslim (GMTI) tahun 2017, Taiwan berada di urutan ke tujuh sebagai tujuan wisata umat Islam untuk negara di luar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dengan adanya hubungan baik yang selama ini telah terjalin terutama di bidang ekonomi, sosial dan budaya, Presiden Tsai mengarahkan diplomasi ke selatan, termasuk ASEAN yang diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, kecuali bidang politik antara Indonesia dan Taiwan.
Indonesia dan Taiwan selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik, karena Indonesia menganut Kebijakan Satu China (One China Policy) ke Republik Rakyat China (RRC) yang artinya tidak mengakui negara Taiwan.
Karena konflik perang dahulu, ketika kubu Partai Nasionalis Kuomintang dan Partai Komunis bersaing merebut kekuasaan China dalam perang saudara. Perang yang berakhir di tahun 1949 ini dimenangkan oleh kubu komunis yang kemudian membuat Kuomintang tergusur dan lari ke Taiwan dan mendirikan negara Taiwan.
Banyak negara termasuk Indonesia jika ingin bertransaksi ekspor impor atau pinjam hutang ke China harus menganut Kebijakan Satu China (One China Policy) ke Republik Rakyat China (RRC) yang artinya tidak mengakui negara Taiwan .
Namun, antara Indonesia dengan Taiwan menerapkan kerja sama secara baik, bahkan menunjukkan banyak kemajuan di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KADEI) mencatat bahwa pekerja migran Indonesia di Taiwan sebanyak 238.000 yang bekerja di berbagai bidang, termasuk sektor domestik.
Kegiatan shalat idul fitri dan keagamaan Islam di Taiwan justru lebih baik dari China. Sikap majikan Taiwan yang membolehkan berhijab dan mempersilahkan shalat bagi TKI adalah bukti kebaikan masyarakat Taiwan.
 
Sumber: Antara
Ed: Aliman

Indonesia dan Turki Sepakat Kerjasama Buat Tank, Kapal Selam hingga Pesawat

320 Anak Palestina Mendapat Orangtua Asuh dari Indonesia

Umat Islam Indonesia peduli dengan para anak Palestina. Mereka bergotong royong membantu biaya pendidikan anak-anak Palestina khususnya yang berada di Gaza.
Seperti dilaporkan Nico Adam dari KBRI Amman, Jordania seperti dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com), Kamis (8/6), adalah Abdullah Onim yang akrab disapa dengan “Bang Onim,” seorang WNI yang sejak tahun 2008 bermukim di Gaza.
Onim mendapat amanah dari para dermawan umat muslim Indonesia untuk mencari anak yatim Palestina yang pantas dibantu untuk melanjutkan pendidikannya. Program santunan dari dermawan muslim Indonesia untuk anak yatim Palestina ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan di Gaza.
Menurut Nico, meskipun Palestina merupakan wilayah tugas KBRI Amman, namun mengingat keterbasan akses yang dimiliki untuk masuk ke wilayah Gaza, maka keberadaan Onim yang tinggal di Gaza dapat menjembatani niat dermawan Indonesia yang ingin beramal. Usaha yang dilakukan Onim tentu tidak mudah, namun pengaturan dan pengkoordinasian yang baik telah diupayakan semaksimal mungkin.
Tidak lebih sebulan dari peluncuran program ini, telah terdaftar ratusan warga Indonesia yang bersedia menjadi orang tua asuh. Bahkan, ada diantara mereka yang bersedia menyantuni empat hingga lima anak yatim.
Maka akhirnya tim yang dibentuk untuk melaksanakan program bertajuk SOSUYIT (Saya Orang Tua Asuh Yatim Palestina) berhasil merampungkan memilih sebanyak 320 anak yatim Palestina yang berhak mendapatkan Orang Tua Asuh dari Indonesia yang akan membantu pendidikannya.
tuze9nijon07m3fpugrx
Mayoritas dari mereka adalah anak-anak yang kehilangan ayah akibat agresi Israel. Anak yatim adalah komunitas yang memerlukan perhatian dalam masyarakat Palestina.
Perang dan blokade berkepanjangan di Jalur Gaza telah menyebabkan jumlah mereka terus meningkat. Berbagai dukungan dan perhatian tentu saja sangat berarti bagi yatim Palestina.
Perlu diketahui, Gaza adalah sebuah wilayah yang hanya memiliki luas 367 Km persegi, namun dihuni oleh 2 Juta jiwa. Tidak kurang dari 1,5 Juta diantaranya hidup dibawah garis kemiskinan. Banyak dari mereka tidak memiliki pekerjaan akibat blokade Israel yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.
Selaku pencetus program SOSUYIT ini, Bang Onim juga memberikan penjelasan bahwa program ini sebagai upaya guna membantu dan mengayomi anak yatim yang kehilangan keluarga yang seharusnya menanggung hidup mereka.
Ia menegaskan, rakyat Indonesia akan terus berpartisipasi dalam program dan kegiatan kemanusiaan seperti ini dengan mengumpulkan anak asuh dari seluruh wilayah di Jalur Gaza.
19092629_852626938224513_616946928697951375_o
Semua ini, imbuh Bang Onim, semata-mata untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina di tengah situasi ekonomi yang kian terpuruk akibat blokade Israel yang terus menyengsarakan rakyat Gaza.
“Merupakan suatu kepuasan dapat melihat keceriaan anak yatim Palestina mampu kembali ke sekolah. Menyantuni anak yatim merupakan amal penawar bagi penyakit hati dan jiwa, melunakkan hati yang keras, menyucikan harta seorang muslim, dan membuka pintu-pintu kebaikan bagi masyarakat.” jelasnya, sambil terharu melalui sambungan telepon ke Amman.
 
Sumber : kumparan

X