Seberapa yang Kamu Beri Itu Sangat Berarti

Berbagi dalam Islam bukan hanya sekadar tindakan sosial, tetapi juga perintah yang sangat dihargai oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur’an dan Hadits yang shahih, banyak sekali ayat dan sabda Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan pentingnya berbagi kepada sesama, baik itu dalam bentuk harta, waktu, ataupun kasih sayang.
1. Berbagi dalam Al-Qur’an
A. Surah Al-Baqarah (2:261)
Perumpamaan (infak yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai terdapat seratus biji. Demikianlah Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki.
“مثل الذين ينفقون أموالهم في سبيل الله كمثل حبة أنبتت سبع سنابل في كل سنبلة مئة حبة”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Ayat ini menggambarkan betapa besar pahala yang diterima oleh orang yang berbagi harta di jalan Allah. Bahkan, Allah SWT menggambarkan pahala tersebut dengan perumpamaan yang luar biasa, di mana satu amal kebaikan akan dilipatgandakan hingga tujuh ratus kali lipat. Ini menunjukkan bahwa setiap amal kebaikan, sekecil apa pun, akan dihargai dan dilipatgandakan oleh Allah.
B. Surah At-Taubah (9:60)
Sesungguhnya sedekah-sedekah itu hanya untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil yang mengurusnya, orang yang hati mereka dipersatukan (untuk memeluk agama Islam), untuk hamba sahaya, orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan; sebagai kewajiban dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
“إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ”
(QS. At-Taubah: 60)
Ayat ini menjelaskan siapa saja yang berhak menerima sedekah. Salah satunya adalah mereka yang berada di jalan Allah, yang bisa berarti siapa pun yang membutuhkan bantuan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan agama mereka. Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa berbagi harta untuk membantu sesama adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam.
2. Berbagi dalam Hadits Shahih
A. Hadits dari Abu Hurairah RA
“Setiap amal kebaikan adalah sedekah. Bahkan pertemuan antara dua orang adalah sedekah. Kamu memberikan makan kepada orang yang lapar adalah sedekah. Kamu memberikan minuman kepada orang yang haus adalah sedekah.”
HR. Muslim
Hadits ini menunjukkan bahwa berbagi dalam Islam tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan, seperti memberikan makanan dan minuman, atau bahkan berbicara dengan cara yang baik. Tindakan berbagi tersebut semuanya dihitung sebagai sedekah dan mendatangkan pahala.
B. Hadits dari Abdullah bin Umar RA
“Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain.”
HR. Imam Ahmad.
Hadits ini mengajarkan bahwa seorang Muslim yang baik adalah mereka yang senantiasa berbagi dan memberikan manfaat bagi orang lain. Berbagi kebaikan tidak hanya membawa pahala, tetapi juga mendatangkan kebahagiaan bagi sesama.
C. Hadits dari Anas bin Malik RA
“Sesungguhnya orang yang paling utama adalah orang yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain.”
HR. At-Tabrani
Hadits ini menegaskan kembali bahwa dalam Islam, berbagi adalah tindakan yang sangat mulia, dan siapa pun yang memberi manfaat kepada orang lain akan mendapatkan penghargaan yang tinggi di sisi Allah.
3. Berbagi: Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Seringkali orang merasa bahwa mereka tidak mampu berbagi karena keterbatasan harta. Namun, dalam Islam, berbagi bukan hanya untuk orang kaya. Bahkan, seseorang yang memiliki sedikit pun dapat berbagi, dan Allah akan tetap memberikan pahala yang besar atas setiap kebaikan yang dilakukan. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:
D. Hadits dari Abu Hurairah RA
“Sedekah itu tidak hanya untuk orang kaya, tetapi juga untuk orang miskin yang memiliki sedikit, asalkan mereka niat memberi dengan ikhlas.”
HR. Bukhari dan Muslim
4. Keutamaan Berbagi di Jalan Allah
Berbagi juga memiliki keutamaan yang luar biasa jika dilakukan di jalan Allah. Allah SWT menjanjikan pahala yang sangat besar bagi siapa pun yang bersedekah di jalan-Nya. Dalam Surah Al-Baqarah (2:245), Allah berfirman:
“Siapakah yang akan memberikan pinjaman kepada Allah yang baik, lalu Allah melipatgandakannya untuknya dengan lipatan yang banyak?”
“من ذا الذي يقرض الله قرضا حسنا فيضاعفه له أضعافا كثيرة”
(QS. Al-Baqarah: 245)
Ayat ini menggambarkan bahwa setiap amal kebaikan yang dilakukan dengan niat ikhlas di jalan Allah akan dilipatgandakan. Allah akan memberikan balasan yang lebih banyak daripada apa yang kita berikan, bahkan dengan lipatan yang tidak terhingga.
Kesimpulan
Berbagi dalam Islam bukanlah hal yang sepele. Setiap tindakan kebaikan yang dilakukan untuk membantu sesama, sekecil apa pun, akan mendatangkan pahala yang besar. Al-Qur’an dan Hadits mengajarkan kita bahwa berbagi adalah bentuk amal saleh yang sangat dihargai oleh Allah SWT, dan siapa pun bisa melakukannya tanpa memandang status sosial atau kekayaan.
Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT. Jangan pernah meremehkan sedikitnya bantuan yang kita berikan, karena setiap kebaikan yang ikhlas selalu memiliki nilai yang sangat berarti. Ayo, berbagi sekarang, karena setiap kebaikan akan dibalas dengan lebih banyak oleh Allah.
Ayo bantu Yayasan Telaga Insan dalam program pembebasan lahan untuk masa depan yang lebih baik!