Diungkapkan oleh Habib ibn Syahid, “Mempelajari akhlak dari ulama yang kau pergauli di tiap harinya, lebih berharga daripada banyak bicara dengan mereka.”
Imam Adz Dzahabi menuturkan, “Majelis Imam Ahmad dihadiri 50.000 orang, namun hanya 500 orang saja yang mencatat hadist. Sisanya memperhatikan akhlak dan adab beliau ”
Inti Din (agama) adalah akhlak. Akidah dan ibadah itu akhlak pada Allah. Muamalah ialah akhlak pada sesama, begitulah seterusnya.
Imam Bukhari hafal sejuta hadis. Banyak ucapan berharga perawi hadis yang ia dapat lalu digugurkan, karena perawinya tak menjaga akhlak pada hewan dan sesama. Sebab akhlak itu, memuliakan diatas segala makhluk.
Sumber :
Menyimak Kicau Merajut Makna, Salim A. Fillah