Sesungguhnya, agama kita mengajarkan segala kebaikan yang dibutuhkan umat manusia. Sedangkan persatuan umat Islam merupakan salah satu prinsip terbesar agama ini. Dengan izin Allah terdapat cara mengobati penyakit perpecahan umat yang sudah lama menggerogoti.
Walaupun kamu membelanjakan (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka”. [Q.S. al Anfal : 63]
Dan firmanNya :
وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللهِ لاَتُحْصُوهَا
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghitungnya”. [Q.S. Ibrahim : 34].
Dalam persatuan, umat Islam bisa saling menasihati. Mengingatkan hadits Tamim ad Daariy, ia berkata: bersabda Rasulullah :
الدِّينُ النَّصِيحَةُ ثَلَاثَ مِرَارٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ
“Din (agama) ini adalah nasihat” (tiga kali). Para sahabat bertanya : “Nasihat bagi siapa, wahai Rasulullah?”. Nabi menjawab,”Nasihat terhadap Allah (maksudnya dengan mentauhidkan Allah dan mengikhlaskan niat dalam beribadah, Red), nasihat terhadap kitabNya (maksudnya, dengan mengimaninya dan mengamalkan isinya, Red), nasihat terhadap para pemimpin kaum Muslimin (maksudnya, dengan mentaati mereka dan tidak memberontak) dan nasihat bagi kaum Muslimin secara umum”.
Renungkanlah, betapa indahnya tatanan masyarakat ini, yang saling mencintai satu sama lain, saling menolong, mengingatkan, menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar, dengan penuh kecintaan, kasih-sayang, rahmat dan kelembutan. Membayangkan bagaimana bersatunya masyarakat dengan menampakkan persatuan kata yang hanya dilandasi atas persatuan tauhid.
Kita berdoa kepada Allah agar menyatukan kaum Muslimin di atas Kitab dan Sunnah RasulNya, menjauhkan dari segala fitnah yang ada, baik yang nampak atau yang tidak, menghilangkan setiap bentuk kesyirikan, bidah dan perbedaan. Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla :
Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. [Q.S. al Anfal : 46].

X