Menjadi dai adalah memperbaiki diri. Agar tak jadi pencibir, tapi penyabar. Agar tak jadi pencela, tapi penyapa.
Menjadi dai adalag memperbaiki diri. Agar tak jadi penggunjing, tapi pendamping. Agar tak menambah putus asa, tapi membawa cahaya.
Menjadi dai adalah memperbaiki diri. Agar prasangka tak mengalahkan akhlak. Agar rasa benci tak mengalahkan sikap adil.
Menjadi dai adalah memperbaiki diri. Agar kebenaran tanpa merasa paling benar. Agar berilmu tanpa merasa paling tahu.
Menjadi dai adalah memperbaiki diri. Agar lebih mudah dinasihati. Sebab telinga sendiri lebih dekat daripada milik sesama.
Kebenaran itu gagah perkasa. Kerendahan hati itu cantik jelita. Jadilah pasangan yang serasi dan memesona.
Sumber :
Menyimak Kicau Merajut Makna, Salim A. Fillah, ProU Media