Kritiklah diri Anda, Berbicaralah pada diri Anda sendiri jika ia melakukan kemaksiatan dan malas melakukan ketaatan.
Maimun bin Mahran mengatakan, “Orang mukmin yang bertakwa lebih keras melakukan kritik terhadap diri dibandingkan mengevaluasi penguasa lalim dan partner yang rakus.”
Disebutkan bahwa Abdul Rahman al Asad,tidak makan roti dan tidak mengayunkan langkahnya kecuali dengan niat baik kepada Allah.”
Begitulah jejak langkah mereka. Orang berakal adalah orang yang memberikan kepada masing-masing waktu haknya sebagai kewajiban yang dibebankan atas dirinya.
Bila kematian mendatanginya dia selalu siap, jika mendapatkan kehidupan maka dari waktu ke waktu bertambah kebaikan demi kebaikan.
Sumber :
Ramadhan Sepenuh Hati, M. Lili Nur Aulia