Berkata Ibnu Abbas, “Nabi Muhammad saw adalah rahmat bagi setiap manusia, maka siapa membenarkannya kan bahagia. Al Qurthuby menambahkan, “Bahkan yang tak beriman tetap selamat dari pembenaman yang terjadi daripada umat sebelumnya.”
Suatu sang Nabi meminta memohonkan ampun kepada orang munafik. Allah swt berfirman, “Orang munafik itu, kau mintakan ampun atau tidak sama saja. Kau mintakan ampun 70 kalipun Allah takkan mengampuni mereka.” Kemudian sang Nabi memohonkan ampun lebih dari 70 kali.
Sebab jika 70 kali belum diampuni, maka jika lebih dari 70 kali semoga Allah ampuni. Maka langitpun takjub pada kemuliaannya dan Allah mengirimkan pujian. Sesungguhnya engkau Muhammad benar-benar diatas akhlak yang agung.
Sumber :
Menyimak Kicau Merajut Makna, Salim A. Fillah, ProU Media
Related Posts
Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Monas, Ini Kata Anies
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal, tepatnya hari ini, Selasa (20/11/2018) di Silang Monas, Jakarta Pusat....
Ahli Ibadah Diazab, Bagaimana Bisa?
SERINGKALI kita mendengar suatu kisah, bahwa ternyata yang memperoleh azab Allah Subhanahu wa Ta’ala itu bukan hanya orang-orang durhaka saja. Tetapi, ahli ibadah, yang kita kagumi dan hormati juga bisa...