Setelah shalat subuh, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kedatangan para ulama dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di kediamannya.
Anies yang mengenakan baju putih, sarung coklat dan peci hitam langsung menyambut dengan hangat delapan ulama PWNU DKI yang kompak mengenakan baju putih di joglo miliknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat pagi (24/2/2017).
Mereka kemudian duduk bersama dan membahas hal ringan. Ada delapan orang pengurus PWNU Jakarta yang datang pada pertemuan tertutup itu.
“Jumat berkat dan ini kesempatan untuk ngobrol lebih jauh,” kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan pertemuan tersebut membicarakan mengenai Jakarta.
“Alhamdulillah pagi ini kami silaturahmi dengan Kyai di berbagai wilayah DKI Jakarta,” kata Anies usai pertemuan.
Anies menambahkan, pertemuan juga membicarakan terkait langkah-langkah ke depan untuk memastikan keadilan dalam seluruh aspek hadir di Jakarta.
“Sekaligus membicarakan mengenai putaran kedua dan strategi untuk menghadapinya,” ujarnya.
Menurut Anies, silaturahmi bukan sekedar dukungan dari personal para Kyai, melainkan amanat dari umat Islam di Jakarta.
Inisiator Indonesia Mengajar itu berkomitmen berusaha sekuat tenaga untuk menjaga amanat itu.
“Kita merasa bersyukur bisa jalan bersama bukan hanya pemenangannya tetapi lebih kepada mengubah Jakarta,” tandasnya.
Tidak hanya itu Calon Gubernur yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI tersebut juga banyak membicarakan pondok pesantren para ulama sebelum akhirnya pembicaraan tertutup digelar. (TribunNews/dw)