Imam Suyuthi meriwayatkan, “Sesungguhnya seorang hamba memiliki kedudukan di sisi Allah yang tak dicapainya hanya dengan melakukan amal shalih.
Tetapi Allah terus mencobanya dengan hal yang tak dia suka, hingga sang hamba sampai pada derajat tersebut.” (Hadist Jami’us Shaghir no. 1625)
Rasulullah bersabda, “Agungnya pahala disisi besarnya musibah. Dan jika Allah mencintai suatu kaum. Dia timpakan bala pada mereka.” (Hadis Jami’ush Shaghir no. 4013)
“Kemenangan bersama kesabaran, ketertolongan menyertai kenestapaan dan sungguh beserta kesulitan ada kemudahan.” (Hadis Jami’ush Shaghir no. 5626)
Riwayat lain, “Sesungguhnya Allah menurunkan pertolongan sesuai kadsr pengorbanan dan mengaruniakan kesabaran sesuai kadar cobaan.” (Hadis Jami’ush Shaghir no. 1919)
“Tiadalah seorang hamba diberi rizki yang lebih baik baginya dan lebih luas nilainya dari pada kesabaran.” (Hadis Jami’ush Shaghir no. 5626)
Keterangan :
Kitab Jami’ush Shaghir, karya Jalaluddin as-Suyuthi, seorang ulama bermadzhab Syafiiyah dari Mesir yang wafat sekitar tahun 911 H. Dalam bukunya ini, Imam as-Suyuthi mengumpulkan sekitar 10.000 hadis. Atau dengan angka lebih pasti, 10.031 hadis
Beliau pilih hadis-hadis yang ringkas dan tidak banyak mencantumkan hadis tentang hukum. Beliau juga menghidari hadis yang dalam sanadnya ada perawi pemalsu hadis atau pendusta, yang sendirian, menurut penilaian beliau. Namun beliau masukkan dalam kitabnya, hadis shahih, hasan, dan dhaif dengan berbagai macamnya.
Sumber : Menyimak Kicau Merajut Makna, Salim A. Fillah, ProU Media