Surga, tempat terindah yang menjadi tujuan akhir dari perjalanan hidup setiap manusia.
Siapapun pasti berharap dan menginginkan bisa masuk surga, apalagi bersama-sama dengan orang-orang yang kita cintai, yaitu keluarga.
Bagaimana caranya agar kita tidak sendirian masuk surga, melainkan bisa bersama dengan keluarga?
Nabi Nuh ‘alaihissalaam tak pernah bosan mengingatkan anaknya yang tersesat, Nuh ‘alaihissalaam terus mendo’akannya sampai akhirnya Allah tenggelamkan Kan`an.
Nabi Luth ‘alaihissalaam juga demikian, tak pernah berhenti memperingatkan isterinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah binasakan isterinya bersama kaum Sodom.
Asiah binti Muzahim, tertatih-tatih peringatkan suaminya Fir`aun, konsisten mendidik Masyithah dan Musa ‘alaihissalaam, hingga akhirnya akhir hayatnya.
Habil tak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil, rasa iri dan dengki berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.
Jadi, agar bisa masuk Surga sekeluarga perlu perjuangan dan pengorbanan yang besar juga kesabaran dan konsistensi yang harus terus dilakukan. Caranya:
Ingatkan suami agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yang haram, karena akan jadi bahan bakar neraka Rumah Tangga.
Ingatkan isteri agar memperhatikan Pola Konsumsi Halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengkonsumsi yang haram.
Ingatkan anak-anak bahwa bahan bakar Neraka adalah Batu dan Manusia, jangan sampai salah seorang dari kita jadi bahan bakarnya Neraka.
Ceritakan bahwa penjaga Neraka adalah Para Malaikat Perkasa yang kuat dan kasar, mereka tak pernah khianati Allah dan pasti laksanakan perintah-Nya.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Inspira Data