Ustadz H. Muhammad Taufik Ridho meninggal dunia pada Senin dinihari, 6 Februari 2017 pukul 01.05 WIB di RSCM Jakarta.
Wafatnya ustadz Taufik Ridho menjadi perhatian Dunia Islam. Petinggi HAMAS Palestina menyampaikan belasungkawa.
Berikut ungkapan Ta’ziyah serta Bela Sungkawa dari ‘Izzat Ar-Risyq (Anggota Bidang Politik HAMAS) yang disampaikan melalui akun twitternya @izzat_risheq:
1. Telah kembali ke hadirat Allah Al Akh Muhammad Taufiq Ridlo Sekjen PKS periode sebelumnya.
2. Beliau termasuk wartawan islam senior yang pertama kali mengabarkan masalah Palestina, dan pernah berjumpa dengan Asy-Syahid Syaikh Ahmad Yasin pasca keluarnya beliau dari penjara.
3. Beliau mewawancarai Syaikh Ahmad Yasin dan beritanya disebarkan oleh mass media di
Indonesia. Selain itu juga almarhum pernah mengunjungi Ghaza dan menginformasikan penderitaan Rakyat Ghaza.
4. Semoga Allah merahmati Almarhum dengan rahmat-Nya yang luas, menempatkan beliau dalam Surga-Nya, dan menganugerahi kesabaran bagi keluarga dan saudara-saudara yang ditinggalkan.
Ustadz Taufik Ridho selain merupakan Sekjen PKS Pusat. Pernah juga menjadi Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa. Meraih gelar sarjana di bidang syariah dari Universitas Yordania, dan memegang gelar master dari Arab Academy for Banking and Financial Sciences, Yordania.
Taufik Ridho yang menjadi pakar ekonomi syariah pernah menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah di beberapa bank dan perusahaan swasta yang memiliki basis atau cabang syariah Islam, seperti di antaranya adalah di Bank CIMB Niaga, PT Equity Finance Indonesia, dan PT Asuransi Tokio Marine. Dan penasihat kampus swasta ekonomi syariah STEI SEBI Depok.
Setelah dirawat dirumah sakit beberapa hari, dan menerima transplantasi hati dari anaknya Hudzaifah dari Jerman, akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Meninggalkan seorang istri dan tujuh anaknya pada usia 52 tahun. Semoga Allah berikan maghfirah dan rahmatNya, serta keluarganya diberi ketabahan.

X