0878 8077 4762 [email protected]

Menghadiahkan Al Fatihah

Assalamu’alaikum. Di daerahku, Blitar ada yang apabila yasinan/selamatan ada hadiah al Fatihah untuk Nabi Khidir selaku penguasa lautan dan Nabi IIyas selaku penguasa daratan. Demikian juga yang ujub, minta maaf kepada dua Nabi tersebut. Saya tahu itu tidak benar tapi saya tidak punya alasan/nasnya. Tolong ustadz, beri bekal aku untuk mengingatkan saudara-saudara kita tersebut. Syukron.
Wassalamu’alaikum.
H. Warsino – Blitar, Jawa Timur
 
Jawaban:
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan keberkahan-Nya kepada saudara dan keluarga.
Terkait dengan pertanyaan Bapak, para dasarnya ada dua perkara yang saling terkait.
Pertama, hukum mengirimkan pahala bacaan Al-Qur’an, termasuk surah Al-Fatihah, kepada seseorang: apakah pahalanya sampai atau tidak?
Para ulama berbeda pendapat tentang hal ini. Sebagian besar ulama berpendapat bahwa pahalanya sampai. Sedangkan sebagian ulama yang lain berpendapat tidak sampai. Maka, apabila ada seseorang menghadiahkan bacaaan Al-Qur’an untuk seseorang yang sudah meninggal maka kita tidak bisa mengingkarinya, karena ada perbedaan pandangan di antara ulama terkait masalah tersebut. Hanya saja, selayaknya seseorang tidak menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan, sebab Rasulullah SAW tidak menjadikan hal itu sebagai kebiasaan dan dikhawatirkan masyarakat akan mengira hal tersebut termasuk sunnah Rasulullah SAW.
Kedua, ungkapan Nabi Khidir sebagai penguasa lautan dan Nabi Ilyas sebagai penguasa daratan merupakan ungkapan yang harus ada dasarnya; dari Al-Qur’an atau dari Sunnah. Sebab, perkara tersebut tidak mungkin hanya dengan ijtihad atau dengan perkiraan semata. Sampai saat ini saya belum menemukan dasar yang benar dan kuat terkait masalah tersebut.
Yang lebih tepat sebenarnya, Allah SWT yang menguasai langit dan bumi, termasuk yang menguasai lautan maupun daratan. Maka, tatkala menghadapi masalah, baik di laut maupun di bumi, kita memohon pertolongan kepada Allah dan bukan kepada Nabi Khidir atau Nabi Ilyas.
Wallahu a’lam
Ustadz Abdul Rochim, Lc
ed : danw


Ingin konsultasi seputar ibadah, keluarga, dan muamalah? Kirim pertanyaan anda kesini

Kajian Kontemporer – Manajemen Waktu Ala Rasulullah

Kajian Kontemporer – Manajemen Waktu Ala Rasulullah

kajian kontemporer 3-jan-16
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Hadirilah………!
Kajian Kontemporer Majelis Ta’lim Al Iman. Yang insya Allah akan mengangkat tema:
MANAJEMEN WAKTU ALA RASULULLAH
Bersama dengan:
KH. DR. Ali Akhmadi, MA, Al-Hafidz
Insya Allah akan diselenggarakan pada:
Ahad, 3 Januari 2015
Pkl. 18.00-19.30 WIB
Bertempat di Pusat Dakwah Yayasan Telaga Insan Beriman, Jl. H. Mursid No.99B, Kebagusan, Jakarta Selatan
Agar semakin bermanfaat, jangan lupa ajak keluarga dan sahabat agar mereka juga bisa merasakan manfaat dari majelis ini.
Terima kasih banyak bagi yang sudah menyebarkan info pengajian ini ke keluarga dan sahabat. Semoga amal yang sederhana ini menjadikan kita bisa masuk surga bareng-bareng.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
***
Dipersembahkan oleh:
Majelis Ta’lim Al Iman.
Kebagusan, Jaksel.
Kajian Kontemporer diadakan tiap pekan ke-1 setiap bulannya dengan narasumber dari berbagai disiplin keilmuan dan pengalaman dakwah