0878 8077 4762 [email protected]
Dihadiri Ribuan Jamaah, Ustadz Arifin Doakan Anies-Sandi Dijauhkan dari Fitnah

Dihadiri Ribuan Jamaah, Ustadz Arifin Doakan Anies-Sandi Dijauhkan dari Fitnah

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengikuti acara Silaturahmi untuk Negeri pada peringatan 51 tahun Supersemar di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (11/3) malam.
Pada dzikir akbar sebagai rangkaian acara silaturahmi, Anies-Sandi didoakan selamat dari fitnah. Berbaju koko putih dan berpeci hitam, tampak Anies duduk di shaf paling depan.
17191258_10154950342771745_8303321497824223194_n
Di sebelah kiri Anies, jeda satu orang, duduk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Di sisi lain, tampak tokoh nasional Hidayat Nur Wahid, Fadli Zon, Akbar Tanjung, Subiyakto Cakrawardaya, Fuad Bawazir, Tommy Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana, Titiek Soeharto, Mamiek Soeharto, Habib Syeh Assegaf.
Ustadz Arifin Ilham memimpin zikir setelah shalat Maghrib berjamaah. Anies terlihat khusyuk berzikir. Dalam zikir, Ustadz Arifin Ilham mendoakan Jakarta agar berkah dengan pemimpin yang saleh dan bertakwa.
“Yang mengajar kami bertakwa, mengajar kami takut kepadamu. Hiasilah keindahan akhlak pada Abang kami Anies-Sandi,” kata Ustadz Arifin.
“Arifin juga mendoakan agar Anies-Sandi yang saat ini sedang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta agar selamat dari fitnah dan tipu daya.” ujar doa Ustadz Arifin Ilham dihadapan ribuan jamaah.
“Siapa lagi yang menolong dan melindungi kami. Selamatkan jakarta Ya Allah, selamatkan Indonesia, selamatkan seluruh kaum muslim, selamatkan generasi kami,” tutur Arifin sambil terisak.
Silaturahmi untuk Negara ini diisi dengan shalat Magrib berjamaah, zikir, shalat Isya berjamaah, salawat dan tausiah. Silaturahmi dihadiri oleh ribuan umat Islam dari sejumlah wilayah di luar Jakarta seperti Bekasi, Tangerang dan Cirebon.
Jamaah Dzikir Masjid At Tin Meluber hingga Keluar
meluber-hingga-keluar-masjid-inilah-suasana-dzikir-akbar-di-halaman-masjid-at-tin-tmii
Masjid Agung At Tin Taman Mini Indonesia Indah yang sangat besar tak mampu menampung Jamaah yang hadir, hingga akhirnya sebagian jamaah melakukan Dzikir diluar Masjid.

Djarot Diusir, Anies Disambut Meriah Jamaah Masjid Attin

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat diusir oleh para jamaah dalam peringatan ke-51 Supersemar dan haul mantan Presiden Indonesia Soeharto yang digelar di Masjid Agung At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Adu argumentasi yang cukup panas pun terjadi, pasalnya rombongan Djarot memaksa tetap masuk ke dalam. Sedangkan para jamaah melarang dengan sekuat tenaga.
Iringan teriakan mengusir Djarot pun semakin keras. “Usir-usir pokoknya tak boleh masuk,” teriak para jamaah.
Pantauan Okezone di lokasi, Sabtu (11/3/2017), Djarot hadir sekira pukul 18.05 WIB. Namun ketika hendak memasuki Masjid At Tin dirinya langsung dihadang oleh sejumlah jamaah.
Berbeda dengan Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang hadir dalam acara Peringatan ke-51 Supersemar dan haul mantan Presiden Indonesia Soeharto di di Masjid Agung At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Seperti dilansir okezone sabtu(11/3/2017), Anies tiba di Masjid At-Tin pukul 18.43 WIB dengan mengenakan pakaian koko putih dan peci hitam. Dirinya langsung masuk ke dalam masjid melalui pintu VIP.
Kedatangan Anies ke Masjid At Tin disambut meriah oleh jamaah yang hadir. Para jamaah memfoto, menyalami, dan bertakbir : “Allahu Akbar!”
Ribuan umat Muslim telah memadati Masjid At-Tin, Jakarta Timur. Mereka berdatangan dari berbagai penjuru wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan ada yang dari luar Jabodetabek.
Nampak juga Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan lainnya juga menyambangi acara ini sekira pukul 18.30 WIB, dirinya juga tak banyak bicara setibanya di lokasi ini.
Acara dengan mengambil tema ‘Dzikir dan Shalawat Untuk Negeri’ akan diisi oleh sejumlah tokoh seperti Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Arifin Ilham dan KH. A. Gymnastiar alias Aa Gym.

Wanita ini Mendapat Segepok Uang dari Pangeran Arab

Siapa yang tidak mau mendapat keberuntungan dengan mendapatkan uang segepok gratis? Ternyata ada orang yang mengalaminya. Tak tanggung-tanggung wanita yang bernama Ana ini mendapat segepok uang dari rombongan Raja Salman.
Ana mendapat segepok uang dari salah satu anggota rombongan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua, Bali. Dia menerima uang setelah memberikan bingkisan berisi kain batik.
Kronologi kejadiannya, Ana menyerahkan bingkisan itu kepada salah seorang anggota rombongan Kerajaan Saudi, yang baru saja melaksanakan Sholat Jumat di masjid yang terletak di Pusat Peribadatan, Puja Mandala, Kuta Selatan.
Seorang pria berperawakan tinggi besar dari rombongan Raja Salman yang menerima bingkisan dari Ana, lalu menyerahkan segepok uang.
Menurut Ana, bingkisan itu berisi tiga lembar kain batik dan tiga buah kaos. ” Ada tiga batik dari Pekalongan dan tiga kaos t-shirt Puja Mandala buatan produksi saya sendiri,” kata Ana.
Ana mengaku mendapatkan informasi bahwa seorang pangeran Saudi akan menjalankan Sholat Jumat di masjid tersebut. Karena informasi itu, dia memutuskan datang ke Puja Mandala untuk melihat sosok pangeran tersebut.
” Katanya pangeran mau Sholat Jumat di sini, ya sudah, saya ke sini. Saya juga tadi sempat kasih kartu nama ke beliau. Orangnya tadi yang naik mobil Alphard hitam,” tutur Ana.
Dia sebenarnya tidak berniat memberikan bingkisan. Tetapi, ada salah satu rekannya yang menyarankan agar dia memberikan bingkisan itu. “Tadi ada yang menyarankan (diserahkan saja),” kata dia.
“Saya tidak hitung kayaknya jutaan deh mas. Enggak nyangka saya,” ungkap Ana di halaman parkir Puja Mandala, komplek peribadatan di Kampial Kuta Selatan.
“Saya tadi hanya coba-coba saja. Siapa tahu ada rombongan dari Arab yang Salat Jumat. Tadi saya tidak ngerti siapa yang saya kasih kado, terpenting wes (sudah) kesampean tujuan saya mas,” Akunya.
Wah, memang jika kita niatnya ingin berbuat baik karena didasari hati ikhlas, maka kita akan mendapatkan balasan dari hal yang tidak disangka-sangka.
 
Dilansir : merdeka, dream.co.id, Jumat (10/3/2017)

Tanda Seseorang itu Berakhlak Mulia Ada 10 Hal

Yusuf bin Asbath rohimahullah asy-Syaibani’1 (wafat tahun 195 H) yang terkenal sebagai tokoh yang zuhud lagi populer dengan nasehat-nasehatnya yang berharga. Berguru kepada seorang ulama besar Islam Sufyan ats-Tsauri, Zaidah bin Qudamah dan ulama-ulama lainnya. Allah swt menganugrahi Yusuf muda dengan guru-guru shohibbul sunnah, ahli hadits dan imam agama pada masa mereka, serta sosok teladan yang baik.
Yusuf bin Asbath rahimahullah berkata:
علامة حسن الخلق عشرة أشياء:
“Tanda seseorang itu berakhlak mulia ada 10 hal :
١ – قلة الخلاف.
1. Jarang berselisih.
٢- حسن الإنصاف
2. Baik dalam bersikap adil.
٣ – ترك تطلب العثرات.
3. Meninggalkan tindakan mencari-cari kesalahan orang lain.
٤ – تحسين ما يبدو من السيئات.
4. Berusaha memperbaiki keburukan-keburukan yang nampak.
٥ – التماس المعذرة.
5. Mencarikan udzur bagi orang yang salah.
٦ – احتمال الأذى.
6. Bersabar menghadapi gangguan orang lain yang menyakitkan.
٧ – الرجوع بالملامة على نفسه.
7. Introspeksi dengan mencela diri sendiri yang juga penuh kekurangan.
٨ – التفرد بمعرفة عيوب نفسه دون عيوب غيره.
8. Hanya sibuk mengurus aib-aib sendiri tanpa mengurusi aib orang lain.
٩ – طلاقة الوجه.
9. Wajah ceria.
١٠ – لين الكلام.
10. Lembut perkataannya.”
 
Sumber : At-Tanwir Syarh al-Jami’ ash-Shaghir, juz 5 hlm. 535
Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan kaum yang tawadhu’ dan memperbaiki diri, bukan takabbur lagi congkak. Allahumma amiin

7 Wasiat Rasulullah kepada Abu Dzar Al Ghifari

Abu Dzar adalah salah seorang sahabat yang disayangi Rasulullah Saw. Sifat pemberaninya amat dipuji Rasulullah dan sifat itu pula yang membuatnya tetap teguh dalam menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya.
Sifat pemberani dan merdeka itu muncul karena ketauhidan yang sempurna dan tertanam dalam hatinya. Karena itu Rasulullah berwasiat tujuh hal kepada Abu Dzar agar senantiasa menegakkan wasiatnya. Rasulullah menitipkan wasiat kepada Abu Dzar, pasti bukan tanpa sebab melainkan supaya kita dapat mengambil hikmahnya.
Inilah 7 wasiat Rasulullah saw kepada Abu Dzar ra.:

  1. Mencintai orang miskin.
  2. Melihat pada orang yang lebih rendah, dalam hal materi dan penghidupan.
  3. Menyambung tali Silaturahim.
  4. Memperbanyak ucapan, “La Haula Wa La Quwwata Illa Billah.”
  5. Berani berkata benar, meskipun pahit.
  6. Tidak takut celaan, ketika Berdakwah di jalan Allah Swt.
  7. Tidak meminta-minta.

Itulah 7 wasiat Nabi SAW yang disampaikan kepada Abu Dzar, semoga kita bisa mengambil pelajaran dan bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah. Amiin.
 
Sumber: SMS Tauhid, karya Abdullah Gymnastiar / Aa Gym