Al-Laits bin Sa’ad berkata kepada para ahli hadist : “Pelajarilah kesantunan (adab) sebelum engkau mempelajari ilmu.”
Apalah artinya ilmu, jika tidak dibarengi dengan adab yang baik. Apalah gunanya qur’an dan hadist yang dihafal, jika tak membuahkan akhlak yang mulia. Menjadi mukmin yang baik bukan sekedar memperkaya diri dengan ilmu, tapi yang lebih penting bagaimana menghias diri dengan akhlak yang baik.
Membekali diri dengan ilmu memang merupakan perkara yang penting. Akan tetapi mendidik diri agar memiliki adab yang baik merupakan perkara yang lebih penting.
Ibnu Wahab berkata : “Adab yang kupelajari dari Imam Malik lebih baik dari ilmu yang kupelajari darinya.”
Salah seorang salaf berkata kepada Ibnul Mubarak : “Kebutuhan kita pada adab lebih penting daripada kebutuhan kita pada ilmu.”
Ibnul Mubarak berkata : “Aku mempelajari adab selama 30 tahun, dan aku mempelajari ilmu selama 20 tahun.
Imam Syafi’i berkata : “Yang dikatakan ilmu bukanlah yang dihafal, akan tetapi yang disebut ilmu adalah yang bermanfaat.”

X