BOGOR — Pemerintah Indonesia menerima kunjungan secara kenegaraan dari Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.
Syekh Tamim beserta rombongan tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.40 WIB. Jokowi kemudian mengajak Syekh Tamim untuk berkeliling ke halaman belakang Istana dan berbincang di Veranda Talk.
Selain itu, Syekh Tamim pun diajak untuk menanam pohon Eboni atau kayu hitam Sulawesi.
Presiden Jokowi dan Syekh Tamim kemudian mengikuti upacara penyambutan di halaman depan Istana.
Lagu kebangsaan masing-masing negara dikumandangkan diiringi 21 dentuman meriam.
Syekh Tamin datang bersama sejumlah petinggi negara Qatar guna melakukan kerja sama bilateral.
Dalam pertemuan bilateral ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih atas kunjungan Emir Qatar bersama rombongan ke Indonesia. Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Syekh Tamim.
“Saya yakin kunjungan ini akan semakin memperkuat persahabatan yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan bangsa kita,” kata Jokowi, Rabu (18/10).
Penandatanganan Investasi Qatar-Indonesia
Dalam pertemuan ini, Jokowi menyebut pertemuan bilateral akan membahas dua hal yang difokuskan untuk menunjang kerja sama. Dua sektor tersebut adalah sektor infrastruktur dan pariwisata.
“Saya kira fokus pembicaraan kita pada pertemuan bilateral hanya dua hal itu. Mungkin ada tambahan sedikit juga saya kira tidak apa-apa,” ujar Jokowi.
Penandatanganan nota kesepahaman yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani itu adalah pada bidang pemuda dan olahraga, pembentukan sidang komisi transportasi udara, kesehatan dan pendidikan.
Dalam konferensi pers, Presiden Jokowi menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman itu.
“Kami telah sepakat untuk segera menindaklanjuti apa yang telah kami bicarakan tadi di dalam pertemuan,” ujar Presiden.
“Indonesia akan terus mengajak Qatar untuk berinvestasi di Indonesia ini,”lanjut Jokowi.
Jalinan kerja sama antara Indonesia-Qatar, lanjut Jokowi, untuk menjaga persatuan umat dalam menghadapi tantangan global ke depan bersama-sama.
Syekh Tamim mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi itu.
Sepulangnya dari Indonesia, ia akan membentuk tim untuk menindaklanjuti apa yang telah disepakati dalam pertemuan, baik pertemuan empat mata dengan Presiden Jokowi atau bersama delegasi kedua negara.
“Kami ini juga berharap ada hasil positif yang dapat dicapai setelah kunjungan ini,” ujar Syekh Tamim
Jokowi Memberikan Oleh-Oleh Kopi
Presiden Joko Widodo memberikan oleh-oleh kepada Emir Qatar, Syekh Tamim. Oleh-oleh itu berupa kopi khas Indonesia.
Ada dua jenis kopi yang dijadikan oleh-oleh dari Presiden Jokowi untuk Syekh Tamim.
Paket pertama yakni 10 bungkus kopi. Kopi itu berasal dari perkebunan kopi organik di Aceh. Kopi jenis ini sangat jarang di Indonesia.
Paket kedua, yakni kopi Sumatera Dolok Sanggul. Kopi berasal dari varietas pohon Sigararutang dan diproses menggunakan metode semi washed.