Dari Roja’ bin Abu Maslamah, dia berkata: saya bertanya kepada Mujahid, “Wahai Abul Hujaj (Mujahid), apakah ghibah membatalkan wudhu?” Dia menjawab, “Ya.”
Al Hasan bin Wahab berkata kepada saudaranya “Wahai Muhnits” (pendosa) – maka dia menyesal atas apa yang dia ucapkan dan pergi kepada Atha’ bin Robah dan bertanya atas kesalahan yang dia lakukan.
Atha’ berkata kepadanya, “Jika kamu telah shalat dengan wudhu yang kamu lakukan saat kamu mencelanya, maka ulangilah wudhu kamu dan shalat kamu, karena ghibah membatalkan wudhu.”
Belajarlah bagaimana mengendalikan diri dan emosi anda.
 
Sumber :
Ramadhan Sepenuh Hati, M. Lili Nur Aulia