Oleh: Ustad Fauzi Bahreisy
 
Rasulullah saw bersabda:
Iman itu ada 70 atau 60 sekian cabang. Yang paling tinggi adalah perkataan ‘laa ilaha illallah’ (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan sifat malu merupakan bagian dari iman.” (HR. Bukhari no. 9 dan Muslim no. 35).
Artinya iman bukan hanya sebatas keyakinan dan ibadah.
Tapi ia meliputi seluruh kehidupan kita: akidah, ibadah, akhlak, muamalah, sikap, tampilan, diam, dan gerak kita.
Iman berarti hidup untuk Allah, sesuai dengan rambu Allah, dan mau diatur oleh Allah.
Iman adalah memberikan loyalitas kepada Rasul saw dan orang-orang beriman yang dicintai oleh Allah (QS al-Maidah:55)
Iman adalah memutus dan memilih seperti yang dipilihkan oleh Allah (QS an-Nisa: 65)
Iman bukan memilih yang sesuai dengan selera dan membuang yang sebaliknya. Tapi iman adalah tunduk sepenuhnya kepada Allah Swt.
Apakah kamu beriman kepada sebahagian kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain?! Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” (QS Al-Baqarah (2) | Ayat: 85]
Wallahu a’lam.

X