Sebagaimana kitab lhya’ Ulumuddin karya Al Ghazali :
Betapa banyak orang yang telah lama bergelut dan menyelami ilmu yang sangat banyak, namun ucapannya (nasihatnya) tidak dapat menyentuh hati orang lain.
Sebaliknya, betapa banyak orang yang hanya mencukupkan diri untuk mempelajari ilmu yang dibutuhkan oleh setiap muslim, namun ia menyertainya dengan amal dan penataan hati, lalu Allah buka baginya pintu hikmah dalam setiap ucapannya.
Sumber :
Menyimak Kicau Merajut Makna, Salim A. Fillah, ProU Media