Pengguna media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah pemberitaan kontroversial yang melibatkan perusahaan penyedia jaringan telepon, Indosat.
Menurut kabar yang beredar, perusahan Indosat memecat seorang karyawan yang hanya kedapatan membela Imam Besar (Front Pembela Islam) Habib Rizieq.
Kehebohan netizen itu tertuang dalam agar #BoikotIndosat yang sudah menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Tagar itu sendiri berisi soal topik-topik dan percakapan terkait pemecatan seorang karyawan Indosat bernama Riko M. Ferajab.
Banyak netizen menyuarakan kritik dan kebanyakan menghujat kebijakan Indosat yang dianggapnya sudah membuat keputusan sepihak yang amat merugikan.
Jika benar-benar terjadi pemecatan, maka kita serukan #BoikotIndosat!! #BoikotIM3!!,” tulis pemilik akun bernama @YudhiVernanda.
Indosat berani pecat orang Muslim karena membela Islam dan Ulama,” cuit @CondetWarrior.
Bahkan kemarahan netizen rupanya tidak hanya dengan bentuk hashtag, beberapa diantaranya justru meninggalkan penggunaan kartu chip keluaran Indosat, walaupun mereka sudah menggunakannya selama belasan tahun.
Yaudah gw boikot sj indosat ini. Beda pandangan politik jgn dbawa2 ke pekerjaan. Klu masih sama2 jd kuli nyadar diri lah.” @BuddySatriaz
Kami sekeluarga pelanggan setia Indosat sejak 12 tahun lalu. Atas tindakan sewenang2 Anda ini kami akan ganti provider lain. #BoikotIndosat “ @roninpribumi
Mulai kemarin, 11 orang anggota keluarga kami buang nomor Indosat yg sudah dimiliki lebih dari 10 tahun !! #BoikotIndosat #BoikotIndosat,” @ZAEffendy
Peristiwa ini sendiri diduga bermula dari sebuah postingan yang diunggah oleh Riko di akun Facebook pribadinya pada Selasa (30/5/2017) silam.
Kemudian dilanjutkan dengan tulisan, “Semoga Allah SWT berkenaan utk mengamanahkan kekuasaan kepada Habib agar bisa menegakkan keadilan di negeri ini dg seadil2nya
Dan segera menyeret org2 zalim yg saat ini berkuasa, serta siapa pun yang punya andil dlm kriminalisasi para ulama dan fitnah2 thd umat islam, hingga ke pengadilan dan tiang gantungan. #PSHRSfor2019 #KamiBersamaHRS”
Pria yang menulis dan memposting dukungannya kepada Habib Rizieq Syihab ini, bernama Riko M Ferajab dan bekerja sebagai Manager Business Inteligent & Reporting di perusahaan provider Ooredoo Indosat, akhirnya harus menerima sikap tegas dari pihak perusahaan seperti yang disebut oleh seorang petinggi Indosat, Alexander Rusli melalui akunnya @alexanderrusli.
Sebagai perusahaan kami tdk tolerate sama sekali pegawai yang anti NKRI.” Tulis Alexander ketika membalas permintaan dari akun pendukung Ahok, Ulin Yusron.
Pendukung Ahok ini yang meminta kepada pihak Indosat melalui akunnya @ulinyusron dan @asep_ibrahim201 untuk memecat Riko.
Walaupun sudah ada yang mencoba untuk mengkroscek lagi kembali, namun Alexander tetap bersikeras.
Bukan hoax Pak. Langkah sudah diambil. Spt yg disampaikan terpisah kami tdk tolerir staf yg terbukti tdk sejalan dgn negara dan pemerintah.” Jawab @alexanderrusli yang menjabat sebagai CEO Indosat menggantikan Erik Meijer.
Namun netizen justru merasa heran dengan pernyataan Alexander yang menganggap jika tulisan tersebut, maka Riko dianggap anti NKRI.
Saya masih gagal paham dgn kalian. Sebelomnya bahas staf tdk sejalan dgn pem. Yg ini koment ttg intoleransi. Yg jadi pointnya apa nih?.” Heran akun bernama @Privideniya_TL
Tidak sejalan apa harus menjilati? Teman sejalan itu, mengingatkan kalau khilaf. Aneh. #BoikotIndosat saja lah.” @SophiaNerissa
Gak usah berlebihan komentarnya. Anda amat NKRI sekali.” Sindir akun untuk CEO sombong itu, dari akun @eae18 alias Efendi yang dikenal sebagai salah satu dosen perguruan tinggi di Jakarta.
Apa yg anda maksud anti NKRI? Bersikap kritis thd pemerintah itu intoleran? Alangkah kerdilnya anda. Sombongmu adalah nasib malangmu.”_ @bandabening
Akibatnya kemarahan netizen khususnya umat Islam kepada pihak Indosat langsung ditumpahkan, dengan berencana untuk memboikot Indosat, dengan memakai hestek #BoikotIndosat.
 
 
Sumber : Kabarin.co/PembawaBerita/