0878 8077 4762 [email protected]

Polisi mengamankan tiga orang terkait kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut. Polisi menyelidiki ada-tidaknya dugaan tindak pidana terkait peristiwa.
“Total ada tiga orang yang kami amankan, semua saksi,” kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna seusai pertemuan jajaran Muspida Garut di Polsek Limbangan, Senin (22/10/2018).
Satu orang di antaranya sedang dalam penjemputan tim polisi. Polisi, ditegaskan Budi, menyelidiki peristiwa ini meski belum ada laporan yang masuk.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun ikut berkomentar. Ridwan menyesalkan kasus pembakaran itu. Menurutnya, seharusnya jika ingin menyampaikan pesan, gunakan dengan cara beradab.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selaku induk Banser akan mengambil beberapa langkah terkait hal tersebut.
“Kami akan segera lakukan langkah-langkah internal organisasi bagaimana agar hal seperti itu tak terulang,” kata Wasekjen PBNU Masduki Baidlowi.
Kalau misalnya ada bendera HTI dan tulisan syahadat, kalau itu dibakar bisa menimbulkan salah paham. Akan lebih bagus kalau misalnya, ada bendera seperti amankan, serahkan ke pihak berwajib dan tidak ambil langkah yang menimbulkan langkah kontroversial,” kata dia.
Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut mengatakan anggotanya melihat bendera tersebut sebagai simbol bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang sudah dibubarkan pemerintah.
Penanganan peristiwa pembakaran bendera tauhid dilakukan cepat Kepolisian Garut agar tidak muncul gesekan di antara kelompok masyarakat.
“Kalau tidak ditanggulangi, perpecahan akan timbul. Makanya kami lakukan dulu penahanan, semuanya kami jadikan saksi,” sambungnya.
Sebelumnya berbagai ormas Islam mendatangi Kepolisian Garut meminta untuk menahan oknum banser yang membakar bendera, dimana ada kalimat tauhid, terlepas itu milik HTI atau bukan.
Aksi pembakaran bendera kabarnya terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Lapangan Alun-alun Limbangan pagi tadi.
Video pembakaran bendera tauhid viral di media sosial dengan keterangan oknum anggota Banser yang membakar.
 
Sumber : Detik