Seorang ulama hanabillah dari Baghdad, Abul Wafa’ Ali bin Aqil -rahimahullah- (531 H) berkata : “Jika engkau ingin melihat bagaimana posisi Islam dalam diri seseorang,
Jangan kau nilai saat dia berada di masjid atau saat ia mengucapkan “labaikallahumma labbaik” pada waktu wukuf.
Akan tetapi perhatikanlah bagaimana sikap dia terhadap pembenci syariah.”
Seringkalinya seorang muslim yang melindungi dan berkasih sayang pada orang-orang pembenci syariah Islam merupakan cerminan diri kemunafikan.