Aksi 5 Mei alias aksi 505 yang dipelopori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI telah dilaksanakan hari ini. Massa melakukan aksi long march dari Masjid Istiqlal menuju Mahkamah Agung (MA).
Mereka long march menuju gedung MA untuk mengawal vonis kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).
Saat massa tiba di samping kantor Kementerian Dalam Negeri, tak jauh dari MA, peserta aksi terlebih dahulu makan bersama.
Pantauan merdeka.com di lokasi, banyak para peserta aksi yang mengantri untuk mendapatkan nasi kotak.
“Abis makan, kotak nasi bekasnya tolong jangan buang sembarangan, taruh di dus aqua kosong,” kata sala satu donatur Nurjahid Pembela Islam (NPI), Maharani Hasan, Jakarta, Jumat (5/5).
Pengusaha catering ini pun mengaku menyediakan 500 kotak nasi kebuli, 1.000 roti sobek, dan juga 25 dus botol air mineral. Makan dan minum itu sengaja dibagikan secara gratis untuk para peserta aksi.
“Ini hasil dari usaha catering saya, tapi ada juga teman-teman yang lain nambahin,” ujarnya.
Menurutnya, anggota NPI ini satu dengan yang lain sebelumnya tidak saling kenal dan belum bertemu. Mereka tergabung dalam media sosial.
“Ini awalnya dari Facebook, saya yang pertama kali bikin grup di WhatsApp buat kumpulin para donatur. Ini juga perwakilan dari setiap daerah ada, tapi sebagian dari Jakarta,” jelasnya.
Sumber : nurhabibi/merdeka

X