Ketika Utsman bin Affan bertemu dengan Rasulullah dan masuk Islam, Utsman bercerita, “Pada suatu perjalanan kembali ke negeri Syam, kami singgah di daerah antara Ma’an dan az-Zuqra’. Dalam kondisi setengah sadar, kami mendengar ada yang berseru, ‘Wahai orang-orang yang tidur, bangunlah! Ahmad telah diutus di Mekah. Ketika kami sampai di Mekah, kami mendengar tentangmu.”
Utsman bin Affan masuk Islam pada saat berumur 34 tahun, ia mengenal Islam lewat penawaran teman akrabnya, yakni Abu Bakar. Tanpa keraguan sedikit pun Utsman menerima Islam.
Setelah masuk Islam, Rasulullah menikahkan Utsman dengan putri beliau, yakni Ruqayyah. Awalnya, Ruqayyah adalah istri ‘Utbah bin Abu Lahab dan Ummu Kultsum (putri Rasulullah lainnya) adalah istri ‘Utaibah bin Abu Lahab. Namun ketika surah al-Lahab turun untuk mencela Abu Lahab dan juga keluarganya, maka kedua anak Abu Lahab ini menceraikan kedua putri Rasulullah.
Mendengar kabar ini, Utsman pun melamar Ruqayyah. Tak lama setelah perang Badar, Ruqayyah meninggal dunia. Utsman cukup terpukul atas kematian istrinya itu. Rasulullah pun begitu memahami perasaan Utsman, maka beliau menawarkan satu putrinya lagi yakni Ummu Kultsum.
Utsman pun menikahi Ummu Kultsum yang belum terjamah oleb ‘Utaibah, pada bulan Rabi’ul-Awwal tahun ke-3 Hijriyah. Dan keduanya baru berkumpul pada bulan Jumadits-Tsani. Mereka hidup bersama sampai Ummu Kultsum meninggal dunia tanpa mendapatkan seorang anak pun. Ummu Kultsum meninggal dunia pada bulan Sya’ban tahun ke-9 Hijriyah.
Rasulullah berkata, “Seandainya aku mempunyai sepuluh orang putri, maka aku akan tetap menikahkan mereka dengan Utsman.”
Kepribadian Utsman benar-benar merupakan gambaran dari akhlak yang baik (akhlakul karimah). Dia jujur, dermawan dan sangat baik hati. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mencintai Utsman karena akhlaknya. Sebagaimana sabda Rasulullah, “…Ia (Utsman) adalah sahabatku yang paling menyerupaiku akhlaknya.”
Sumber: Jalansirah
Referensi : Abu Jannah. Sya’ban 1438 H. Serial Khulafa Ar-Rasyidin, Utsman bin Affan. Jakarta: Pustaka Al-Inabah
Related Posts
3 Waktu Tidur Yang Dilarang Rasulullah
Tidur merupakan aktivitas yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Rasul mengatakan bahwa tubuh kita mempunyai hak untuk beristirahat. Namun, ternyata ada tiga waktu tidur yang menurut Rasulullah shalallahu alaihi...
Liwa dan Rayah, Bendera Panji Islam Semasa Rasulullah
Di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat itu memiliki bendera tauhid dengan bentuk dan corak yang khas. Para sahabat Rasulullah saw selalu berharap bahwa diri merekalah yang menjadi pembawa...