Rasulullah Saw adalah orang yang paling pemurah dan di bulan Ramadhan beliau lebih pemurah lagi. Kebaikan Rasulullah saw di bulan Ramadhan melebihi angin yang berhembus karena begitu cepat dan banyaknya. Dalam sebuah hadits disebutkan :
أفضل الصدقة صدقة رمضان
Sebaik-baiknya sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR Al-Baihaqi, Al Khatib dan At-Turmudzi)
Dan salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan adalah  memberikan ifthar (santapan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa. Seperti sabda beliau Saw. :
من فطّرَ صائِماً كانَ لهُ مثْلُ أجرِهِ غَيْرَ أنّهُ لا يَنْقُصُ مِنْ أجْرِ الصّائِمِ شيئاً”
Barangsiapa yang memberi ifthar kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Majah).
Memberikan makan dan sedekah selama bulan Ramadhan ini bukan hanya untuk keperluan ifthar, melainkan juga untuk segala kebajikan.
Demikianlah tradisi salafus shalih terdahulu memberi makan bagi orang yang berbuka dan berinfak kepada yang membutuhkan.
Abu Siwar Al-Adawi berkata:
Dahulu ada rombongan orang dari Bani Adi yang biasa shalat di masjid ini. Tidak ada seorangpun diantara mereka yang berbuka puasa sendiri. Ia senantiasa mencari orang yang bersedia berbuka bersamanya.
Dan ibadah puasa juga akhirnya ditutup dengan infaq, yaitu infaq wajib berupa zakat fitrah. Zakat fitrah  dibayar pada hari-hari terakhir Ramadhan yang bertujuan untuk menyucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu kaum fakir miskin.
 
Sumber :
Buku panduan lengkap ibadah ramadhan, penerbit Sharia Consulting Center
 
AlimanCenter menerima dan menyalurkan zakat, infaq, sedekah, wakaf, dan fidyah (ZISWAF) anda.
Salurkan melalui:
*BSM 703.742.7734*
*BNI 1911.203.63*
an. Yayasan Telaga Insan Beriman
Semoga Allah swt melipat gandakan pahala atas harta yang anda peroleh.