by Danu Wijaya danuw | Dec 26, 2018 | Artikel, Berita, Nasional
BANDUNG – Kondisi kesehatan Aa Gym sudah membaik. Hal itu dikabarkan ajudannya, Ali, ketika dihubungi Tribun Jabar, Selasa (25/12/2018).
Ali mengatakan Aa Gym sudah mulai beraktivitas.
“Alhamdulillah Aa sudah di pesantren Daarut Tauhid,” ujar Ali dalam pesan singkat.
Ali mengatakan Aa Gym sudah kembali dari perawatan di rumah sakit sejak Sabtu (22/12/2018).
Saat berada di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, ia sempat dijenguk beberapa orang.
Sebelumnya, kabar Aa Gym dirawat di rumah sakit diketahui dari postingan Ustaz Yusuf Mansyur di akun Instagram pribadinya.
Dijenguk Ustad Yusuf Mansur
Dalam satu postingan Ustadz Yusuf Mansur, Aa Gym terlihat terbaring di ranjang rumah sakit, selang infus pun tertancap di tangannya.
Pada unggahan Yusuf Mansur tidak ada menjelaskan mengenai penyakit yang mendera Aa Gym.
Namun, Ustadz Yusuf Mansur senantiasa mendoakan Aa Gym dan meminta orang-orang untuk melakukan hal sama.
“Yang sedang dikasih hadiah sakit yg malah mendoakan. Begitulah guru. Kasih sayangnya membuatnya selalu mendoakan. Mendoakan itu memberi. Bukan didoakan. Didoakan itu diberi. Semoga derajat saya nyampe derajatnya para guru. Seneng mendoakan.
Mari kita doakan @aagym dan semua guru dan ulama di negeri ini. Bismillaah walhamdulillaah,” tulis Ustaz Yusuf Mansur, Rabu (19/12/2018).
Pada foto lainnya, terlihat Aa Gym sudah bisa tersenyum meski berada di rumah sakit.
Terlihat pula Ustaz Yusuf Mansur tengah memegang kedua pundak Aa Gym seolah sedang melakukan gerakan memijat.
“Seneng liat aa sehat. Seger. Senyum. Bisa tertawa. Sakitnya ulama, sakitnya ummat. Sehatnya ulama, sehatnya ummat. Sehatnya para guru, sehatnya Indonesia. Sakitnya para guru, sakitnya Indonesia. Semua guru. Guru kebaikan. Salam u/ semua guru kebaikan. Bismillaah walhamduliaah,” tulisnya
Ali mengatakan penyebab Aa Gym dirawat di rumah sakit adalah karena kelelahan setelah pulang dari ibadah umrah.
Setibanya Aa Gym di tanah air, ia memeriksakan kesehatannya di RSCM, Jakarta.
Pemeriksaan ini, kata Ali, memang rutin dilakukan Aa Gym jika sepulang dari umrah. Kemudian, Aa Gym dianjurkan berisitirahat rawat inap di RSCM.
Sumber : TribunJabar
by Danu Wijaya danuw | Dec 23, 2018 | Artikel, Berita, Nasional
Dulu tahun 2005 ceramah yang disampaikan oleh KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym menjadi daya tarik tersendiri bagi publik juga kalangan ibu-ibu.
Cara penyampaian menggunakan bahasa sehari-hari serta isi ceramah yang sopan menjadikan sosoknya selalu ditunggu masyarakat di TV.
Akan tetapi, rasa simpati ibu-ibu terhadap sosok Aa Gym memudar ketika dirinya dikabarkan berpoligami dengan seorang janda anak tiga bernama Alfarini Eridani atau dikenal dengan sebutan Teh Rini pada 2006 lalu.
Padahal, Aa Gym telah menikah dengan seorang wanita bernama Ninih Muthmainnah. Atau dikenal teh Nini.
Kabar tersebut pun membuat penggemarnya kecewa dan menyuarakan perasaannya pada tulisan di berbagai media seperti blog, surat pembaca serta menelepon langsung di sesi interaktif acara di televisi.
Selain itu, kabar poligami tersebut berdampak pada berkurangnya jamaah yang hadir ke Darut Tauhid, pesentren binaan Aa Gym.
Pemboikotan Aa Gym oleh publik melalui SMS menyeruak. Bukan hanya itu, beberapa sektor ekonomi Aa Gym pun mendadak merosot. Diantaranya gerai toko butik pakaian mendadak sepi.
Namun beberapa tahun setelahnya, Aa Gym mulai dihormati publik kembali. Travel haji umroh juga semakin ramai setelah fenomena sementara itu. Salah satunya adanya komedian lucu yang bernama “Aa Jimmy.”
Awal Kemunculan Aa Jimmy
Sebagai komedian, Aa Jimmy lekat dengan pribadi yang humoris. Tak hanya di atas panggung, pria yang disebut-sebut mirip ustaz kondang, Aa Gym, ini juga sosok ayah yang suka menghibur.
Bila diingat, Aa Jimmy merupakan komedian jebolan ajang pencarian bakat di stasiun televisi trans TV, bernama ASAL. Yaitu ajang mencari kemiripan dengan artis atau publik figur.
Aa Jimmy atau yang juga dipanggil Heriyanto, kemudian sering tampil dibeberapa stasiun televisi meniru gaya bicara dan pakaian Aa Gym.
Dari situ hiburan dan tausyiah ala Aa Gym dibawakannya, dengan nada serius namun lucu. Disinilah mengobati lagi kerinduan ingin mendengar tausyiah Aa Gym yang lama tidak muncul di TV.
Kabar Duka Wafatnya Aa Jimmy
Namun kabar duka Aa Jimmy yang menjadi korban tsunami di Banten-Lampung diberitakan beberapa media swasta.
Vokali band seventeen, Ifan menuturkan bahwa dia melihat sendiri jenazah Aa Jimmy tergeletak di pantai.
“Aa Jimmy meninggal dunia, kebetulan saya lihat sendiri jenazahnya di pantai,” kata Ifan ‘Seventeen’ yang melakukan sesi wawancara bersama TV One, Minggu (23/12/2018).
Aa Jimmy tersapu gelombang tsunami usai mengisi acara di Tanjung Lesung. Lewat Instastory, ia pun sempat mengunggah video penampilannya bersama komedian Ade Jigo di acara gathering PLN.
Namun sayang hingga saat ini nasib sang istri Aa Jimmy belum diketahui.
“Belum tahu kalau untuk istrinya,” kata Jana manajer Aa Jimmy kepada detikHOT, Minggu (23/12/2018).
Kabar ini tentu menjadi duka bagi kita semua. Doa terbaik untuk para korban dan keluarga, semoga diberi ketabahan serta amal ibadahnya diterima Allah swt.
Disadur : Okezone/Detik
by Danu Wijaya danuw | Jul 9, 2018 | Artikel, Berita, Nasional
Jakarta – KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) meminta kepada masyarakat jangan menyebut orang dengan gelar yang buruk, termasuk memanggil ‘kecebong’ atau ‘kampret’.
Dua sebutan itu sering disematkan oleh para pendukung tokoh politik tertentu.
“Jadi jangan panggil dengan gelaran yang buruk. Yang satu panggil kecebong, yang satu panggil kampret,” kata Aa Gym, dalam acara Kajian Tauhid, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
Aa Gym pun sering bertanya kepada hadirin yang hadir untuk mengingatkan hal tersebut. Masyarakat pun mengulang apa yang dikatakan oleh Aa Gym.
“Jangan memanggil orang dengan gelar buruk,” ucap masyarakat berbarengan.
Sebutan ‘kecebong’ dan ‘kampret’ muncul setelah Pilpres 2014. Saat itu Joko Widodo (Jokowi) berhadapan dengan Prabowo Subianto. Masing-masing pendukung pun saling melekatkan sebutan itu ke pendukung rivalnya.
Dalam acara tersebut dihadiri pula oleh Gubernur Nusantara Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) dan anggota dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Bachtiar Nasir.
Senada dengan Aa Gym, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) tak ingin ada lagi panggilan kecebong dan kampret di tengah masyarakat. Dia meminta masyarakat saling menghargai.
“Sesama manusia saling menghargai. Menurut saya, itu (cebong dan kampret) bagian-bagian yang harus dihilangkan dari ruang publik,” kata TGB.
Sandiaga Uno sendiri mengaku sebal banget dengan panggilan itu.
“Setuju, saya paling nggak suka itu kata-kata itu. Saya paling sebel banget dengar kata kecebong-kampret. Menyebut nama-nama yang merendahkan. Kita sepakat banget sama Aa Gym,” kata Sandiaga.
Neno Warisman juga senada tidak pernah memakai istilah itu.
“Saya memang dari awal tidak pernah sekalipun menggunakan kata tersebut. Saya itu sangat menyayangi manusia.” ucap Neno Warisman
Larangan Memanggil dengan Sebutan yang Buruk dalam Islam
“… Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk….” (Q.S. Al Hujurat : 11)
Dalam ajaran agama Islam juga dilarang memberikan nama-nama yang buruk. Agama Islam juga melarang untuk memanggil dan memberi gelar buruk untuk menghinakan dan merendahkan orang lain.
Disadur : Detik
by Danu Wijaya danuw | Feb 10, 2018 | Artikel, Berita, Nasional
Akun venomenal yang kerap mengolok-olok Islam akhirnya tumbang, Akun Abu Janda Al-Boliwoodi saat ini tidak bisa dibuka di laman facebook alias sudah dihapus.
Kabar tersebut awalnya kami temukan di sebuah postingan pada 9 februari 2018 didalam satu group yang memberitakan bahwa akun tersebut sudah dihapus oleh pihak facebook.
Kamipun mencoba mengecek kebenaran tersebut, dan benar saja, akun abu janda sudah tidak ada.
Sebelumnya Abu Janda yang mengatasnamakan dirinya sebagai aggota Banser tersebut mengunggah video banjir Jakarta. Video tersebut viral dan dianggap mengolok-olok Aa Gym.
Abu Janda memang kerap menghina beberapa ustad seperti ustad Arifin Ilham, Aa Gym, dan Ulama-ulama yang hadir di acara 212, dimana didalamnya terdapat ketua MUI Kiyai Ma’ruf Amin dengan sebutan hinaan IQ 200 semonas.
Beberapa video parodi Topi Santa, Kavling Surga atau aspirasi Umat Islam kerap kali menjadi bahan hinaan dalam candaan menyesatkan tersebut.
Korbannya seringkali generasi muda milenial mulai dari orang biasa hingga kalangan santri yang ikut menghina Islam setiap kali Abu Janda memposting di akunnya. Tak ayal disebut bagian Dajjal mata satu via media.
Disadur : Dakwah Media