Hastag #KamiBersamaHRS Ramai Muncul di Facebook, Tembus Top Tweet di Twitter

Gerakan 7 juta status untuk mendukung ulama ramai di media sosial. Sejumlah netizen membagikan statusnya dengan menggunakan tagar #KamibersamaHRS (Habib Riziieq Shihab).
Unggahan disertai dengan foto Rizieq Shihab yang bertuliskan “Gerakan 7 Juta Status. Kami percaya ulama dan Habib Rizieq, mendukung perjuangannya. Jangan di share tapi di-copas, agar tembus 7 juta status #KamiBersamaHRS,”.
Dukungan yang ditujukan kepada imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS) muncul di media sosial Facebook dan Twitter. Bentuk dukungan tersebut berupa Hastag #KamiBersamaHRS dan #Gerakan7JutaStatus, Ahad (21/5).
Warganet pendukung HRS ramai membuat status tentang dukungan pada HRS. Salah satu akun Twitter N|B|S‏ (@NatabuanaS) menulis:
Tidak ada yg mampu menghalangi, kami Percaya Ulama @RizieqSyihabFPI dan mendukung perjuangannya.
#Gerakan7JutaStatus
#KamiBersamaHRS
Hal serupa juga terhadi di sosial media Facebook. Akun Lale Fatma Yulia Ningsih menulis dalam statusnya:
Kami percaya Ulama, Habib Rizieq dan mendukung perjuangannya.
#KamiBersamaUlama
#KamiBersamaHRS
Yuk viralkan, agar tembus 7 juta!
Sedangkan beberapa pendukung HRS juga memberikan dukungan dalam bentuk unggahan foto meme yang bertuliskan dukungan atas HRS. Akun Wihya L Siswoyo sambil mengunggah foto HRS, menuliskan dukungannya di sosial media Facebook.
“Gerakan 7 juta status
Kami percaya Ulama, Habib Rizieq dan mendukung perjuangannya.
#KamiBersamaHRS”
Dukungan tersebut muncul dari tuduhan kasus dugaan chat bermuatan konten pornografi yang sedang diselidiki Polda Metro Jaya. HRS saat ini masih ditetapkan sebagai saksi atas kasus tersebut. Dan masih diluar negeri menyelesaikan urusannya.
Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin mengatakan, akhir-akhir ini Habib Rizieq Shihab sedang menghadapi ujian fitnah dengan hadirnya tuduhan chat Firza Husein oleh polisi dan pembuat situs tak bertanggung jawab.
“Gerakan 7 Juta Status itu menunjukkan dukungan untuk ulama dan HRS yang dikriminalisasi. Juga membuktikan umat tetap percaya terhadap ulamadan HRS, mereka yakin HRS menjadi korban fitnah,”: papar Novel menjawab Harian Terbit, Minggu (21/5/2017).
 
Sumber : Republika