0878 8077 4762 [email protected]

Pakai Hijab Bikin Gerah? Enggak Kok! Begini Tipsnya

Beberapa perempuan ada yang mengeluh dalam penggunaan hijab. Mengapa? Mereka beralasan karena penggunaan hijab bisa membuat gerah. Sehingga, ketika melakukan aktivitas, membuat orang yang memakainya menjadi tidak nyaman. Maka, banyak kita temukan perempuan-perempuan yang enggan menggunakan hijab dengan alasan tersebut.
Padahal, kita tahu bahwa menggunakan hijab adalah kewajiban. Sebagaimana tertera dalam firman Allah Swt, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Ahzab: 59).
Lantas bagaimana dengan rasa gerah menggunakan hijab. Bukankah hal itu sangat menganggu? Ya, hal itu tentu saja menganggu. Tapi, tak perlu khawatir, karena setiap masalah pasti ada solusinya. Termasuk dalam mengatasi rasa gerah ketika menggunakan hijab. Bagaimana caranya?
Ada empat tips anti gerah menggunakan hijab, sehingga hari-hari Anda berlalu dengan nyaman dan menyehatkan.
Pertama, bagi Anda yang sering berkeramas karena aktivitas luar ruangan yang membuat keringat keluar tanpa terkontrol, maka salah satu langkah yang dapat Anda lakukan adalah mengusahakan agar rambut Anda dalam keadaan kering sebelum mengenakan hijab.
Gunakanlah handuk kering khusus untuk mengeringkan rambut atau hair dryer otomatis agar rambut Anda lebih cepat kering.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kerontokan berlebih pada rambut Anda. Selain itu, langkah ini juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bau apek dan juga ketombe setelah seharian beraktivitas. Maka dari itu, usahakan untuk mempersiapkan diri minimal 30 menit sebelum Anda melakukan kegiatan.
Kedua, biasanya, menggunakan hijab identik dengan keringat berlebih yang bisa membuat rambut cepat lepek atau kepala menjadi gatal. Jika tidak ditanggulangi, keringat berlebih ini bisa menyebabkan kerontokan dan juga ketombe di rambut Anda. Bau apek pun bisa disebabkan oleh kepala yang ditutup terlalu lama.
Untuk mengatasinya, Anda perlu mempertimbangkan untuk memilih bahan hijab yang memiliki daya serap tinggi terhadap keringat. Sehingga, beberapa masalah rambut tersebut dapat dihindari. Jenis bahan hijab yang memiliki daya serap keringat tinggi adalah yang berbahan dasar katun atau juga kaos.
Ketiga, Anda perlu mempertimbangkan untuk beralih ke shampoo berbahan natural seperti ginseng, susu kambing atau teh hijau sebagai substitusi perawatan rambut Anda.
Shampoo berbahan dasar natural terbukti lebih aman bagi rambut, karena dapat meminimalisir terjadinya alergi pada kulit kepala Anda.
Untuk menambah khasiatnya, Anda juga dianjurkan untuk menggunakan masker rambut berbahan dasar alami seperti lidah buaya, yoghurt atau bahan lainnya untuk menutrisi rambut agar kembali sehat setelah setiap hari ditutup menggunakan hijab. Lakukan hal ini minimal seminggu sekali ketika Anda sedang tidak melakukan kegiatan dengan mobilitas yang tinggi. Selain menutrisi rambut, masker rambut alami juga menciptakan efek rileks yang Anda butuhkan setelah setiap hari harus beraktivitas.
Keempat, bagian dalam tubuh Anda pun perlu diberikan nutrisi, agar kesehatan rambut Anda terjaga dari luar maupun dalam.
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin E, B kompleks, dan juga C seperti yang biasa terkandung di dalam buah-buahan maupun sayur mayur yang Anda konsumsi setiap hari.
Selain itu, konsumsi makanan dengan protein tinggi seperti ikan, kacang-kacangan dan juga daging harus Anda cukupi. Sehingga, Anda tidak pelru mengeluarkan biaya untuk perawatan terlalu mahal bagi rambut Anda. Asalkan, nutrisi harian terpenuhi, maka rambut Anda secara langsung pun akan sehat sepanjang waktu.
 
Sumber : uangteman.com

4 Gubernur Indonesia ini Tak Disangka Hafal Al-Qur’an

4 Gubernur Indonesia ini Tak Disangka Hafal Al-Qur’an

Umumnya masyarakat Indonesia mengamati pejabat-pejabat negeri karena karir politiknya ataupun kehidupan pribadinya yang menarik. Agama yang dianut sang politisi mungkin masih menjadi hal yang terkadang dibicarakan.
Namun nampaknya jarang sekali kita mencolek sejauh mana pengetahuan agama mereka yang padahal juga sangat penting untuk diketahui. Negara kita ini ternyata memiliki 5 gubernur yang sudah mendapat gelar hafiz Qur’an lho, dan berikut nama-namanya.
1. Dr Ahmad Heryawan, Lc, M.Si (Gubernur Jawa Barat)
aher
Pria berumur 50 tahun ini merupakan gubernur Jawa Barat untuk periode 2013 sampai 2018 nanti. Berpasangan dengan aktor Dedy Mizwar, politisi PKS ini menjadi gubernur diusung oleh partai PKS, PPP, dan Hanura.
Ahmad Heryawan atau yang biasa dikenal dengan nama Aher ini masuk jajaran gubernur hafidz Qur’an Indonesia yang ternyata juga mewajibkan enam anaknya menghafal kitab suci umat islam tersebut. Aher memang dikenal sebagai sosok yang religius untuk ukuran seorang politisi.
Sebelum berada di puncak karir seperti sekarang, pria kelahiran Sukabumi ini harus berjuang menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA sambil berjualan gorengan. Barulah kemudian dia berhasil mendapatkan beasiswa dari Kerajaan Arab Saudi untuk melanjutkan kuliah di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Sampai saat ini Aher cukup berhasil memimpin Jawa Barat karena telah menorehkan kurang lebih 132 penghargaan bagi provinsi tersebut.
2. K.H. Abdul Ghani Kasuba, Lc (Gubernur Maluku Utara)
abdul-ghani
Abdul Ghani Kasuba dipercaya memimpin Maluku Utara setelah sebelumnya memulai karir sebagai wakil gubernur di periode 2008 sampai 2013. Diusung partai PKS, PKB, PBB, dan Demokrat
Keahliannya sebagai seorang penghafal Al-Qur’an tampaknya sudah tak ada yang meragukan karena pria kelahiran Halmahera Selatan ini sudah dikenal sebagai salah satu tokoh organisasi islam Al Khairat sebelumnya.
Lelaki berusia 64 tahun ini juga memiliki riwayat pendidikan yang cukup religius terutama saat melanjutkan kuliah di Universitas Islam Madinah. Ayah empat anak ini juga menjadi salah seorang pengurus Majelis Ulama Indonesia untuk Maluku Utara. Sementara untuk karir politiknya sebelum menjadi wakil gubernur, dia pernah mencoba peruntungan dengan menjadi seorang anggota DPR fraksi PKS pada 2004 lalu.
3. Prof Dr Irwan Prayitno, S.Psi, Msc (Gubernur Sumatera Barat)
310254_620
Gubernur Sumatera Barat ini merupakan salah satu hafiz Qur’an yang pernah menjadi seorang aktivis saat melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia. Pria yang hobi bermain drum dan motorcross ini diusung oleh partai PKS dan Gerindra.
Lelaki kelahiran Yogyakarta ini memang senang sekali berdakwah sejak usianya muda. Selepas mendapat gelar sarjana dari kampus bergengsi tersebut sosok Irwan memutuskan kembali ke tanah Minang untuk kemudian mendirikan sebuah lembaga belajar bersama kawan-kawannya.
Tak disangka lama kelamaan Irwan berhasil mengembangkan lembaga belajarnya tadi menjadi taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, bernama Adzka. Selanjutnya ayah 10 anak ini memberanikan diri melanjutkan pendidikan S2 nya di Malaysia dalam bidang pengembangan SDM. Sebab ia pernah menjadi perwakilan PKS di Malaysia.
Nampaknya sang gubernur tak pernah lelah meraih pendidikan karena setelah S2, Irwan kembali meneruskan kuliahnya ke jenjang S3. Saat ini selain fokus memimpin Sumatera Barat, Irwan juga masih aktif berdakwah.
4. Dr K.H. TGH. Muhammad Zainul Majdi, MA (Gubernur NTB)
zainul-majdi
Zainul Majdi adalah gubernur provinsi Nusa Tenggara Barat yang sudah menjabat selama dua periode sejak 2008. Sebagai penerus organisasi terbesar di NTB yaitu Nahdlatul Wathan, Zainul Majdi memulai langkah politik sebagai politisi Partai Bulan Bintang. Dan menjajaki gubernur diusung partai PBB dan Demokrat.
Ketika pertama kali memegang posisi gubernur pada 2008, pria yang dijuluki Tuan Guru Bajang ini juga dinobatkan sebagai gubernur termuda Indonesia.
Bagi lelaki yang sekarang berumur 44 tahun ini menghafal Al-Qur’an adalah hal yang sangat penting sebagai bentuk pemahaman ajaran islam. Riwayat pendidikannya di madrasah lah yang sepertinya telah membuat lelaki kelahiran Pancor Selong ini fasih menghafal Qur’an.
Nusa Tenggara Barat patut berbangga memiliki sosok gubernur seperti Zainul Majdi karena pria ini memiliki banyak prestasi. Salah satunya adalah Lencana Ksatria Bhakti Husada Arutala yang merupakan penghargaan di bidang kesehatan. Selain itu hafiz NTB ini ternyata berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Al-Azhar Kairo sampai akhirnya meraih gelar Master of Art.
Tidak banyak yang tahu memang bahwa Indonesia memiliki sosok-sosok pemimpin daerah dengan latar belakang pengetahuan agama yang oke. Empat gubernur di atas sepertinya juga memiliki karir yang cukup gemilang di masa jabatannya kali ini.
Semoga saja dengan pengetahuan agama yang demikian, membuat para pemimpin itu semakin amanah dan semakin banyak juga pemimpin yang mengikuti mereka.

Pesawat PM Israel Ke Australia Memutar, Hindari Langit Indonesia

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terpaksa mengalami penerbangan 2,5 jam lebih lama dalam perjalanan ke Australia, karena pesawatnya harus menghindari wilayah udara Indonesia.
Biasanya penerbangan langsung dari Singapura ke Sydney hanya memakan waktu sekitar 8,5 jam. Namun, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, total waktu penerbangan Netanyahu lebih dari 11 jam karena jalurnya menghindari wilayah udara Indonesia.
Seperti dilansir media Inggris, The Guardian, pada Rabu (22/2/2017) kemarin, pesawat yang ditumpangi PM Israel Benjamin Netanyahu harus menghindari wilayah udara Indonesia saat hendak berkunjung ke Australia. Penerbangan memutar dari Singapura ini memakan waktu 2,5 jam lebih lama.
Pesawat yang ditumpangi Netanyahu ini tiba di Sydney pada Rabu (22/2) pagi, sekitar pukul 06.30 waktu Australia timur. Kunjungan pertama Netanyahu ke Australia ini akan berlangsung selama 4 hari. Sebelumnya dia berkunjung ke Singapura.
Kabag Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub RI,  Agoes Soebagio menjelaskan Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) di bawah AirNav Indonesia menerima flight planpesawat PM Israel itu. Namun GM JATSC berkoordinasi lebih dulu dengan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, karena pesawat PM Israel belum dilengkapi izin yang dibutuhkan.
“Personel Ditjen Udara kemudian berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mendapatkan info bahwa Kemlu belum memberikan diplomatic clearance serta Kemhan juga belum menerbitkan security clearance. Maka sesuai dengan aturan, pesawat tersebut tidak diperkenankan untuk melintas wilayah udara Indonesia,” tegas Agoes saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (23/2).
Untuk pesawat VIP sekelas kepala negara, imbuh Agoes, memang dibutuhkan izin dari 3 kementerian untuk melintas di wilayah udara RI. Security clearance dari Kemhan, diplomatic clearance dari Kemlu, dan izin lalu lintas udara dari Kemenhub. Ketiga izin ini sepaket. Satu tak dapat, maka pesawat tak bisa melintas.
“Sementara di Kemlu dan Kemhan tak ada permintaan izinnya, ke kami kan hanya untuk lalu lintas udaranya setelah ada izin di Kemlu dan Kemhan. Silakan ditanyakan ke Kemlu dan Kemhan,” jelasnya.
Akhirnya, pesawat PM Israel tersebut terbang dari Singapura menuju Australia melalui Flight Information Region (FIR): Kuala Lumpur-Kota Kinabalu-Manila-Papua Nugini

4 Gubernur Indonesia ini Tak Disangka Hafal Al-Qur’an

Selain Raja Salman, Indonesia Juga Kedatangan Ulama Zakir Naik

Di tengah semarak kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia, ternyata Indonesia juga kedatangan tamu seorang dai kelas dunia.
Dia adalah Dr Zakir Abdul Karim Naik atau lebih dikenal dengan nama Dr Zakir Naik. Zakir merupakan seorang pembicara Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama.
Di Jakarta, Zakir Naik bertemu dengan sejumlah ulama, antara lain Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham.
“Subhanallah walhamdulillah, hari ini Allah pertemukan Arifin dengan hamba pilihan-Nya  yang menjadi wasilah jutaan manusia masuk Islam. Beliau adalah ulama kelas dunia, kanda Ustaz Dr Zakir Naik, 52 tahun,” kata Ustaz Muhammad Arifin Ilham kepada Republika.co.id, Kamis (2/3).
Ulama terkenal ini tiba di Indonesia pada Rabu 2 Maret 2017 sore. SindoNews dan Republika, pada Kamis (2/3/2017) telah mengonfirmasi kedatangan Zakir ke panitia safari dakwah Zakir Naik.
Hanny Kristianto. ”Benar (datang ke Indonesia),” katanya melalui pesan singkat.
Tujuan Datang Ke Indonesia Awal Maret, Padahal Safari Dakwah Akhir Maret/Awal April
Ditanya tujuan ulama itu datang ke Indonesia, Hanny menjawab, “(Untuk) koordinasi dengan panitia DR Zakir Naik Indonesia,” ujarnya.
Ketua Muallaf Indonesia, Hanny Kristianto juga menyampaikan informasi resmi kedatangan Zakir Naik di halaman Facebook-nya.
Disamping itu telah ada Panitia Penyambutan Dr. Zakir Naik :
”Dr Zakir Naik telah tiba di Indonesia untuk berkoordinasi dengan panitia tentang rencana safari dakwah ke beberapa kota di Indonesia di bulan April 2017.” tulis Humas Panitia Persiapan Zakir Naik Visit Indonesia 2017, Ustadz Budhi Setiawan.
Direktur An Nahl Institute Jakarta, Ustadz Ahmad Buchory Muslim mengatakan, kedatangan Dr Zakir Naik ke Jakarta adalah kunjungan silaturahim dengan ulama, tokoh dan tempat atau kampus yang sudah siap akan mengadakan acara.

16904733_1866205556998199_7871225150690130607_o

Penyambutan Dr. Zakir Naik di Indonesia 2 Maret 2017


17038662_1866206203664801_9127899979110748899_o

Suasana penyambutan diantaranya ada ust Yusuf Mansur


Menurut dia, Zakir naik akan menggelar sejumlah safari dakwah ke sejumlah pesantren dan Universitas Islam di Indonesia.
“Insya Allah Dr Zakir Naik akan melakukan safari dakwah ke sejumlah pesantren dan universitas Islam di Indonesia pada akhir Maret 2017,” ujarnya.
Klarifikasi Ustadz Arifin Ilham
Sementara di laman Facebook-nya, Ustadz Arifin Ilham mengklarifikasi, yang akan memberikan khutbah jumat pada hari ini di Masjid az-Zikra bukan Zakir Naik, melainkan dirinya.
Begitu pula pada Ahad (5/3) untuk memberikan Tausiyah Zikir Akbar mulai 07.00 pagi. Setelah itu dilanjutkan siaran langsung TV ONE  pada program Damai Indonesiaku mulai pukul 15.00 – 17.00 di Masjid az-Zikra Sentul Bogor. “Ini jadwal abang di Majelis az-Zikra Sentul, bukan Zakir Naik,” ujarnya.
 
Hari kedatangan ulama ini juga bersamaan dengan hari kedatangan Raja Salman. Kabar kedatangan ulama Zakir Naik sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial.
Ulama Zakir Naik juga dikenal sebagai pakar Kristologi. Beliau pun selalu berdakwah dengan hikmah dan contoh-contoh yang baik, sehingga jutaan orang di dunia masuk Islam melalui wasilahnya. Ini yang perlu kita teladani.
 
Sumber : Republika, SindoNews, FB Hanny Kristianto

10 Sampah Jiwa Menurut Ibnul Qayyim

Ibnul Qayyim rahimahullaah (wafat: 751-H) mengatakan: “Ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat, layaknya sampah buangan bagi seorang insan:
(1) علم لا يعمل به
Ilmu yang mengendap lantas mati, tidak terhidupkan dalam wujud amal yang shalih.
(2) وعمل لا إخلاص فيه ولا اقتداء
Amal yang kosong dari ruh keikhlasan dan sunyi dari spirit mutaaba’ah kepada sunnah.
(3) ومال لا ينفق منه فلا يستمتع به جامعه في الدنيا ولا يقدمه أمامه في الآخرة
Harta yang tidak diinfaqkan di jalan Allah, tidak pula mampu dinikmati oleh para penimbunnya di dunia, dan tidak juga akan dihadirkan di hadapannya kelak di akhirat.
(4) وقلب فارغ من محبة الله والشوق إليه والأنس به
Hati yang kosong dari Mahabbatullaah (cinta pada Allaah), melompong dari rasa kerinduan dan kesukaan pada-Nya.
(5) وبدن معطل من طاعته وخدمته
Badan yang kosong dari ketaatan dan pengkhidmatan pada-Nya subhaanahu wata’aalaa.
(6) ومحبة لا تتقيد برضاء المحبوب وامتثال أوامره
Rasa cinta pada Allaah yang tidak terikat dengan keridhaan dan kepatuhan pada perintah-Nya.
(7) ووقت معطل عن استدراك فارط أواغتنام به وقربة
Waktu yang kosong dari koreksi terhadap kealpaan diri, hampa dari amalan yang bermanfaat, dan sunyi dari ibadah yang bisa mendekatkan pada Ilahi.
(8) وفكر يجول فيما لا ينفع
Pikiran yang berkelana, lalu singgah pada hal-hal yang tidak bermanfaat.
(9)

 وخدمة من لا تقربك خدمته إلى الله ولا تعود عليك بصلاح دنياك

Pengkhidmatan kepada mereka yang tidak bisa mendekatkan dirimu pada Allaah, dan tidak pula pengkhidmatan tersebut kembali padamu dalam wujud kemaslahatan dunia bagimu.
(10)

وخوفك ورجاؤك لمن ناصيته بيد الله وهو أسير في قبضته ولا يملك لنفسه ضرا ولا نفعا ولا موتا ولا حياة ولا نشورا.

Rasa takut dan harapmu yang engkau peruntukkan bagi selain Allah, padahal Allah adalah Dzat yang memegang ubun-ubun mereka yang memiliki dan menguasai mereka secara mutlak.
Sementara mereka, adalah tawanan dalam kekuasaan-Nya.
Sementara mereka, tidak mampu mendatangkan manfaat bagi diri mereka sendiri sekalipun, tidak juga mampu menolak mudharat, tidak sanggup menolak maut, kehidupan dan kebangkitan.
 
Sumber :
Nukilan dari kitab Mausuu’atul Akhlaaq waz Zuhdi war Raqaa-iq: 1/10-11, Yaasir Abdurrahmaan, cet.-1 Mu-assasah Iqraa’, tahun 1428.