0878 8077 4762 [email protected]

Toleransi Muslim di Hari Raya Nyepi

Praktik toleransi sudah terawat secara turun temurun di Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kediri, Jawa Timur (Jatim).
Kebiasaan saling menjaga saat perayaan Nyepi sudah dilakukan antarpemeluk agama Islam dan Hindu sejak zaman kakek buyut mereka.
Saat ritual mengarak ogoh-ogoh dalam menyambut perayaan Nyepi kemarin, puluhan remaja masjid Desa Tanon terlihat ikut di antara rombongan pengarak ogoh-ogoh.
“Rutin setiap ada acara keagamaan kami, selalu keamanannya dari remaja masjid,” kata Sekretaris Panitia Hari Raya Nyepi Desa Tanon, Ristan Arga Hendrawan kepadaTribun Bali, Senin (27/3/2017) malam.
Pun demikian, saat Hari Raya Idul Fitri petugas keamanan dari warga Hindu juga berperan aktif saat acara takbir keliling.
“Besok setelah Nyepi warga Muslim juga berdatangan ke rumah kami saling berkunjung,” imbuhnya.
Karena saling menjaga inilah, kata dia, setiap perayaan agama apapun di kampung ini selalu damai dan berjalan lancar.
“Saat mengarak ogoh-ogoh tidak pernah namanya ada ribut,” tegasnya.
Tradisi toleransi ini juga terjaga sampai lingkup keluarga.
“Paman saya Muslim, jadi untuk menghormati tetangga kami yang muslim juga lampu rumah tetap kami nyalakan,”terangnya.
Hal yang sama juga berlaku di keluarga yang lain. Di kampung ini tidak jarang ada keluarga yang berlainan agama dalam satu rumah.
“Karena itulah sebagai toleransi kami lampu tetap menyala. Tapi bagi kami yang Hindu tetap melaksanakan puasa dan menyepi di kamar,” ungkap pria yang menjadi tokoh pemuda Hindu ini.
Di Desa Tanon jumlah warga Hindu menjadi terbesar nomor dua setelah Islam.
“Ada sekitar 160 kepala keluarga (KK) dari sekitar 800 an KK warga di Desa Tanon, ada juga protestan di sini,” jelas dia saat ditemui di Pura Sri Aji Joyoboyo. (TribunNews)

Inilah 3 Keutamaan Bulan Rajab yang Perlu Diketahui

Ibnu Katsir menerangkan dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Adhim bahwa Rajab berasal dari kata tarjib yang artinya menghormat. Dari namanya saja, Rajab adalah bulan yang layak dihormati dan dimuliakan.
1. Rajab adalah Bulan Haram
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan dari empat bulan haram (arba’atun hurum). Karenanya bulan Rajab menjadi istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah itu ada 12 bulan. Seluruhnya dalam ketetapan Allah di hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara (12 bulan) itu terdapat empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan yang empat itu…” (QS. At Taubah : 36)
Ketika menjelaskan ayat ini, Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa : “Sanksi berbuat dosa di bulan-bulan haram jauh lebih berat dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Sebaliknya, amal shalih di bulan-bulan haram pahalanya lebih besar dibandingkan di bulan lainnya, kecuali Ramadhan.”
Meskipun diterangkan amal shalih di bulan Rajab lebih besar pahalanya, tidak ada amal khusus di bulan Rajab ini. Baik berupa mandi awal Rajab, shalat malam maupun puasa yang dikhususkan pada tanggal-tanggal tertentu.
2. Rajab adalah Bulan yang Dekat dengan Ramadhan
Rajab adalah bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan. Antara Rajab dan Ramadhan hanya dipisahkan dengan Sya’ban. Di antara kebiasaan para ulama, mereka menyiapkan diri menyambut bulan Ramadhan sejak bulan Rajab. Doa yang sangat populer saat masuk bulan Rajab yaitu :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan” (H.R. Al-Baihaqi dan Thabrani, tapi derajatnya dhaif menurut Syaikh Al Albani.
Namun, ada juga doa sejenis dengan matan berbeda dalam riwayat Ahmad.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan” (HR. Ahmad)
Jika sebuah hadits diketahui dhaif/lemah, tidak boleh diyakini sebagai sabda Rasulullah. Namun, kebolehan berdoa dengan berbagai bahasa apa saja, maka kalimat doa tersebut diperbolehkan juga.
Dan banyak ulama yang membaca doa tersebut. Sebagai permohonan kepada Allah agar diberkahi di bulan Rajab, Sya’ban dan dipertemukan dengan bulan Ramadhan.
3. Rajab adalah Bulan Isra’ Mi’raj
Kendati masih diperselisihkan oleh sejumlah ulama, termasuk Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury dalam Ar Rahiqul Makhtum. Namun tanggal 27 Rajab diyakini sebagai tanggal terjadinya Isra’ Mi’raj, terutama oleh para ulama di Indonesia.
Isra’ Mi’raj adalah perjalanan luar biasa yang melalui peristiwa itu Rasulullah mendapatkan perintah shalat lima waktu. Jika perintah yang lain diturunkan kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril. Tapi khusus perintah untuk shalat lima waktu ini, Rasulullah ‘dipanggil’ langsung oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Maka sepatutnya, di bulan Rajab ini kita memperbaiki kualitas shalat kita dan setelah itu kita memperbaiki kualitas jiwa dengan puasa wajib di bulan Ramadhan.
Wallahu a’lam bish shawab

Solidaritas Muslim London Beri Rp 333 Juta Bagi Korban Teror di Inggris

Dalam waktu kurang dari 48 jam, sebuah kampanye pengumpulan dana massal atau crowdfunding sukses menghimpun dana US$ 25 ribu atau setara Rp 333 juta, yang ditujukan bagi para korban teror di Jembatan Westminster, London, Inggris.
Inisiator pengumpulan dana yaitu Muddassar Ahmed, yang menjadi salah satu warga yang terjebak di Gedung Parlemen saat insiden teror itu terjadi.
Pelaku penyerangan, Khalid Masood, menabrakkan kendaraannya ke jembatan dan menikam salah satu petugas polisi, Rabu (22/3) lalu. Peristiwa itu menyebabkan lima orang tewas dan 40 lainnya terluka.
“Saya berada di tengah semua kepanikan itu,” kata Ahmed kepada CNN. “Kami semua terjebak di sana selama empat jam.”
Dia menambahkan, panik dan takut yang dia rasakan saat berada di dalam gedung, yang relatif aman, tidaklah sebanding dengan duka para korban.
Itulah sebabnya, dalam perjalanan pulang, setelah hiruk-pikuk mereda, dia berinisiatif mengumpulkan sumbangan.
Aksi galang dana massal itu dia beri nama ‘Muslims United for London’, yang diunggah di situs urun dana LaunchGood.
Situs itu mendeskripsikan diri sebagai wadah untuk ‘mendukung umat muslim membantu sesama di seluruh dunia dengan cara urun dana’.
Hanya dalam waktu 15 jam setelah kampanye Ahmed diunggah, terkumpul dana sebesar US$ 12.500 yang melebihi target awalnya. Ahmed pun langsung meningkatkan targetnya. Di hari kedua, dana yang terkumpul mencapai dua kali lipatnya atau senilai US$ 25 ribu (Rp 333 juta).
Bagi Ahmed, banyaknya dana yang terkumpul berarti menunjukkan betapa solidnya warga London dan umat muslim di seluruh dunia.
“Sangat penting menunjukkan bahwa mereka yang mencoba memecah belah lewat aksi teror, akan gagal,” sebutnya.
Kini, Ahmed fokus mencari cara menyalurkan dana ratusan juta itu pada pihak yang tepat.
“Kami masih mencari cara untuk memberikan uang ini pada mereka yang sangat membutuhkan,” katanya.
Ahmed, yang bekerjasama dengan organisasi publik dan yayasan amal, mengatakan akan mengumumkan cara penyaluran dana tersebut dalam waktu dekat.
 
Sumber : Reuter/CNN

Direktur BNI Syariah, Pejuang Perbankan Syariah itu Dicopot

Direktur BNI Syariah, Pejuang Perbankan Syariah itu Dicopot

Beredar kabar telah terjadi pergantian Direktur Utama di sebuah Bank Syari’ah milik negara secara mendadak.
Publik pun bertanya, Bank Syari’ah yang mana dan siapa yang diganti? Serta, mengapa ia harus diganti mendadak?
Pejuang perbankan syari’ah yang diganti tersebut bernama Imam Teguh Saptono, Direktur Utama BNI Syari’ah.
Pergantian mendadak ini, pagi dikabarkan diganti, siang serah terima jabatan kepada Direktur Utama yang baru, sore perpisahan dengan para staff, meninggalkan tanda tanya besar.
Mengapa pejuang perbankan Syariah yang sedemikian cemerlang karier dan prestasinya dicopot dengan tiba-tiba?
Entahlah..
Sebagai catatan, berikut prestasi gemilang beliau sebelum bergabung dengan BNI Syariah:
Ia memulai kariernya sebagai Trainee for Management Instructor di PT Garuda Indonesia. Bergabung dengan BNI tahun 1996 di Divisi Perencanaan Strategis (1996) dan menjabat sebagai Senior Asisten Manajer Hubungan Investor Bidang Riset Pasar Modal dan Pengembangan Bank BNI (1996-1998), sempat menjabat sebagai Head of Investor Relations di Bank Permata (2003-2005) serta Vice President of Corporate Secretary Bank Permata (2005-2007).
Imam Teguh Saptono baru bergabung kembali dengan BNI di tahun 2007 sebagai Wakil Koordinator Non Organic Growth Project. Bergabung dengan Tim Implementasi Pembentukan Bank Umum Syariah tahun 2009, Direktur Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah sejak Juni 2010.
Pria alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pertanian pada tahun 1992 dan Magister Manajemen Agri Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1994. Ia memperoleh gelar Doktor dalam bidang Manajemen Bisnis di Institut Pendidikan Bogor (IPB) pada tahun 2011.
Pada tahun 2012, Imam menjabat sebagai Direktur  Bisnis dan mulai menjabat sebagai Direktur Utama di BNI Syari’ah sejak tahun 2016.
Pria dikenal sangat taat beragama ini membuat banyak terobosan, termasuk dalam hal muamalah saat memimpin BNI Syari’ah.
Terobosan tersebut antara lain:

  1. Menghapus denda keterlambatan. Karena segala bentuk denda finansial adalah riba.
  2. Mengkampanyekan riba amnesty.
  3. Menggagas Griya Swakarya, yang akhirnya direstui OJK sebagai sebuah bentuk akad bisnis properti dengan para developer
  4. Pencapai Laba 280 Miliar pertahun terbesar dari semua bank syariah di indonesia. Makanya kapitalis bank konvensional gerah

Beliau juga penggagas :

  1. Stop aktifitas kerja jam operasional selama 15 menit awal di waktu sholat
  2. Penggagas tunjangan untuk pegawai hafidz Qur’an
  3. Penggagas “Dakwah First Business Follow.”

Dalam acara perpisahan, Imam sempat menyampaikan bahwa pencopotan dirinya bukanlah hal aneh karena merupakan bagian dari konsekuensi yang tak bisa dihindari dan dipungkiri.
“Para sahabat surga, per hari ini amanah saya sebagai Dirut BNI Syari’ah berakhir. Sebagai konsekuensi logis dari keberpihakan yang tidak mungkin saya hindari dan pungkiri. Semua normal dan tidak ada yang aneh karena BNI Syariah mungkin memang belum milik ummat. Mohon maaf bila ada kesalahan selama menjabat di BNI Syari’ah,” tutur Imam.
IMG-20170324-WA0000
Imam Teguh Saptono dikenal luas oleh rekan-rekan sesama alumni IPB sebagai anggota Forum Pejuang Almaidah #Spirit212, juga Aksi Bela Islam #114.
Dari pihak BNI Syari’ah, diperoleh keterangan bahwa hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) BNI Syariah memang telah memutuskan mengganti dua direksi BNI Syari’ah.
Tak hanya Imam, direktur bisnis konsumer Kukuh Rahardjo pun rupanya ikut tergeser.
Sekretaris Perusahaan PT Bank BNI Syariah, Endang Rosawati menyampaikan, pemegang saham BNI Syari’ah dalam keputusannya pada RUPS LB per 23 Maret 2017 mengenai perubahan Manajemen BNI Syariah menetapkan pengakhiran masa tugas Imam Teguh Saptono sebagai Direktur Utama dan Kukuh Rahardjo sebagai Direktur Bisnis Konsumer BNI Syari’ah.
RUPS LB kemudian mengangkat Abdullah Firman Wibowo sebagai direktur utama dan Dhias Widhiyati sebagai direktur bisnis konsumer. Keduanya efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK.
”Perubahan direksi merupakan kewenangan pemegang saham dalam rangka mempersiapkan BNI Syari’ah menjadi bank yang modern, dinamis, dan mencakup semua golongan,” ungkap Endang dalam rilis tertulis Jumat, 24 Maret 2017.

Perumpamaan Nyamuk dalam Al Qur'an

Al-Quran seringkali mengajak manusia untuk menginvestigasi alam. Melihat bukti dan tanda Kekuasaan Allah. Seperti penyebutan Nyamuk dalam Q.S. Al Baqarah ayat 26,
Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu…”
Seluruh alam semesta dengan semua elemennya merupakan tanda-tanda yang mengungkapkan bahwa mereka semua ‘diciptakan’. Dan manusia bertanggungjawab untuk mengenal tanda-tanda ini dan mengakui Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Semua makhluk hidup memiliki tanda-tanda ini, namun terdapat beberapa hewan yang secara spesifik telah disebutkan dalam Al-Quran. Nyamuk adalah salah satunya.
Setiap hari terdapat penemuan-penemuan baru seputar makhluk kecil nan lemah ini (nyamuk). Baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa nyamuk dapat mencari tahu di mana posisi seseorang dari hembusan nafas orang tersebut! Allah telah membekali nyamuk dangan peralatan teknologi yang dapat menangkap gas karbon yang dikeluarkan (dihembuskan) oleh manusia, menganalisis kuantitasnya (jumlahnya) dan mengetahui sumbernya.
Dan para ilmuwan menekankan bahwa serangga ini sangat sensitif terhadap gas karbon, bahkan dia memiliki kemampuan lebih unggul dari perangkat yang paling kompleks yang dibuat oleh manusia!
Maka apakah kita mengetahui pentingnya makhluk ini dan sejauh mana kompleksitasnya? Apakah tidak pantas kalau dia (nyamuk) disebutkan oleh Allah dalam Kitab-Nya (al-Qur’an)? Jadi marilah kita dengarkan firman Al-Haq (Allah) Subhanahu wa Ta’ala ketika membantah orang-orang kafir yang menyanggah penyebutan serangga ini dalam Al Qur’an:

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ (26)

Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Baqarah: 26)
Fakta Yang Menakjubkan Seputar Nyamuk:
1. Ia adalah betina
Kata “ba’udhatan” dalam ayat yang berarti nyamuk, merupakan kata benda bentuk feminin, sehingga mengindikasikan bahwa nyamuk rumah yang sering dijumpai manusia adalah nyamuk betina.
Jika fakta yang menyatakan bahwa nyamuk betina-lah yang menghisap darah manusia, yang banyak terbang di dalam rumah-rumah manusia, sedangkan nyamuk jantan menghisap nektar dan sari bunga, baru diketahui beberapa puluh tahun ini. Maka Al-Qur’an telah menyebutkannya sejak dahulu secara tersirat 15 abad yang lalu.
2. Ia Memiliki seratus mata di kepalanya
3. Di dalam mulutnya teradapat 48 gigi
4. Ia memiliki tiga jantung di dalam tubuhnya lengkap dengan bagian-bagiannya
5. Dia memiliki enam pisau di belalainya, dan masing-masing pisau tersebut memiliki fungsi yang berbeda
6. Dia memiliki tiga sayap di masing-masing sisi
7. Dia dilengkapi dengan sistem pendeteksi panas yang bekerja seperti infra merah, dan tugasnya memantulkan (merubah) warna kulit manusia pada kegelapan menjadi warna ungu hingga dapat dilihat olehnya.
8. Dibekali dengan sistem bius (anestesi) lokal, yang membantunya ketika menusukkan jarum (sengatnya) ke kulit manusia tanpa mereka rasakan. Dan apa yang dirasakan oleh manusia seperti gigitan (sengatan) ketika digigit nyamuk, maka itu adalah akibat dari penghisapan darah
9. Dilengkapi dengan sisten penguji (tes) darah, maka ia tidak menyedot semua jenis darah.
10. Dilengkapi dengan perangkat untuk mencairkan darah, sehingga darah tersebut dapat mengalir di belalainya yang sangat kecil.
11. Dan yang paling aneh dari ini semua adalah bahwa ilmu pengetahuan modern menemukan bahwa di atas punggung nyamuk hidup serangga yang sangat kecil, sampai-sampai ia tidak bisa dilihat kecuali dengan Mikroskop. Dan ini adalah fakta yang telah disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
”Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu….” (QS. Al-Baqarah: 26)
 
Subhanallah!!