by Danu Wijaya danuw | Jul 14, 2017 | Artikel, Berita, Nasional
Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Turki menghasilkan berbagai kesepakatan antar kedua negara. Hasil salah satunya berupa kesepakatan investasi senilai US$ 520 juta (setara dengan Rp 6,7 triliun Selain itu adalah kesepakatan bisnis antara perusahaan Indonesia dengan Turki.
Seperti perjanjian antara PT Dirgantara Indonesia dengan Turkish Aerospace Industry mengenai pengembangan pesawat jenis turboprop baling-baling. Pesawat yang akan dikembangkan oleh kedua negara adalah pesawat N245.
Kerjasama Membuat Pesawat
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno mengaku, bukan tanpa alasan PT DI memilih Turki sebagai negara mitra dalam pengembangan N245.

Kerjasama Pengembangan Pesawat 245
“Turki itu pengguna terbesar CN235. PT DI juga sudah memberikan banyak teknologi modifikasi mission control dan perawatan CN235 ke Turki,” kata Harry kepada Liputan6.com, seperti ditulis Minggu (9/7/2017).
Indonesia-Turki Bikin Tank
Jokowi menyambut baik hasil konkret kerja sama industri pertahanan, antara lain peluncuran tank kelas menengah Kaplan MT.
Tank tempur ini merupakan produksi bersama antara Indonesia dan Turki yang dikembangkan oleh FNSS Turki dan PT Pindad Indonesia.
1. Kerja Sama Tank Medium Kaplan MT
Model Tank Medium FNSS Turki dan PT Pindad, pertama kali muncul di Indo Defence, awal November 2016 di Jakarta. Wujud nyatanya, berupa prototype akhirnya muncul pada IDEF 2017 di Istanbul Turki.

Dua buah Tank Medium Kaplan kerjasama Indonesia-Turki di acara Indo Defence
2. Tank Medium Kaplan (FNSS Savunma)
Tank Medium berbobot hingga 35 ton ini, memiliki kemampuan tembakan langsung yang akurat, berbagai pilihan amunisi mulai dari dukungan tembakan (close fire support) hingga amunisi anti-tank. Tank ini juga memiliki mobilitas taktis dan strategi yang superior.
Tank Medium 105mm ini didukung oleh power pack di bagian belakang kendaraan, yang memberikan rasio power-to-weight sekitar 20 HP / ton. Mesin memindahkan tenaga ini ke sistem penggerak, yang memiliki sistem suspensi anti-shock enam roda dengan tuas ganda yang dipasang pada torsi, dengan daya jelajah operaional 450 km.
Daya tembak tank disediakan oleh CMI Cockerill 3105 turret, terintegrasi dengan senapan tekanan tinggi 105mm Cockerill dan autoloader tingkat lanjut. Berkat turret ini, tank medium KAPLAN memiliki kekuatan senjata yang tinggi meski bobotnya relatif rendah.
Rencananya Tank ini mulai diproduksi pada tahun 2018 dan diharapkan muncul dalam Peringatan Hari TNI ke-72, tanggal 5 Oktober 2017. Selain untuk Angkatan Darat Indonesia
Kerja Sama Kapal Selam
Sebelumnya, koran Handelsblatt yang berbasis di Düsseldorf, Jerman, melaporkan bahwa ThyssenKrupp, perusahaan yang juga memproduksi kapal selam dengan mitra dari Turki, dalam negosiasi untuk bermitra mengambil bagian dalam proyek kapal selam Indonesia, yang dikutip oleh Dailysabah.com, 4 Mei 2017.
“Tadi juga telah kita sepakati untuk menambah kerja sama di bidang pembuatan kapal selam dan truk, dan ini juga akan segera ditindaklanjuti oleh tim dari kedua negara,” ujar Presiden Jokowi.

Desain Kapal Selam Type 209 Thyssenkrup Marine Systems (TKMS) di Asian Defence and Security (ADAS) Trade Show 2016, (rhk111)
Bulan sebelumnya, Galangan Kapal Gölcük Turki di provinsi Kocaeli mengajukan sebuah proposal kepada tentara Indonesia untuk kapal selam tipe 214. Menurut laporan tersebut, Golcük Shipyard akan menjadi tuan rumah sekelompok pejabat yang datang berasal dari ibu kota Indonesia, Jakarta.
Selama hampir 50 tahun terakhir, angkatan laut Turki telah memesan kapal selam dari galangan kapal Grup Ruhr, yang saat ini beroperasi di bawah TKMS.
Turki diharapkan bisa bekerjasama dengan TKMS untuk memasuki bisnis ekspor dengan bersama-sama ingin menjual kapal selam ke Indonesia, menurut surat kabar Jerman, yang diyakini telah menerima laporan intelejin dari orang dalam industri.
Sumber : Indogreater/Liputan6
by Danu Wijaya danuw | Jul 14, 2017 | Artikel, Berita, Internasional
Ribuan orang berkumpul di Sebrenica untuk memperingati 22 tahun pembantaian Muslim Bosnia dilansir dari Evening Standard, Selasa (11/7). Para kerabat terlihat menangis di atas peti mati hijau yang berjajar menunggu untuk dikubur di antara batu nisan putih di pemakaman di Potocari. Tahun ini, ada 71 korban baru yang teridentifikasi.
Pada 11 Juli 1995 terjadi pembantaian Sebrenica hingga sekitar dua pekan setelahnya. Sebrenica merupakan sebuah kota di bagian timur Bosnia Herzegovina.
Negara tersebut berpenduduk Muslim dengan jumlah yang signifikan di Benua Eropa.
Laman Forbes, Senin (10/7), mengutip pandangan mantan sekjen PBB Kofi Annan. Pada 2005, Annan menyebut tragedi Sebrenica sebagai kasus pembantaian yang paling buruk sejak Perang Dunia II.
Hanya lima hari sejak 11 Juli 1995, sebanyak 8.372 orang anak-anak dan dewasa dibantai kekuatan Serbia. Di lapangan, para pelaku merupakan laskar Republik Srpska Scorpion di bawah pimpinan Ratko Mladic.

Seorang wanita berjalan diantara 8.000 makam pembantaian Bosnia
Pembantaian Sebrenica merupakan puncak dari konflik yang mendera Bosnia sejak 1992. Ini juga adalah bagian dari rentetan turbulensi politik dan militer yang mendera Yugoslavia, uni pro-komunisme yang mewadahi delapan negara, termasuk Bosnia Herzegovina sejak akhir PD-II.
Pada 1 Maret 1992, Bosnia Herzegovina menyatakan kemerdekaannya dari Yugoslavia. Sekitar dua bulan kemudian, negara baru ini masuk keanggotaan PBB. Akan tetapi, justru situasi ketegangan antar etnis tidak kunjung reda.
Sebenarnya, sejak April 1993, PBB telah menetapkan kawasan Sebrenica sebagai wilayah proteksi PBB. Hal itu menyusul ketegangan antar etnis di kawasan bekas Yugoslavia itu.
Namun, pada Juli 1995, para tentara penjaga perdamaian dari PBB tidak dapat mencegah masuknya tentara Republik Srpska ke Sebrenica, sehingga mereka dapat dengan leluasa menjarah dan membunuh para penduduk sipil yang kebanyakan Muslim itu.
Pada 26 Februari 2007, Mahkamah Internasional menjatuhkan vonis yang antara lain menegaskan pembantaian Sebrenica sebagai sebuah genosida.
Sedikitnya, ada 11 orang yang dijatuhi hukuman karena terbukti bersalah. Rentang masa hukuman berbeda-beda tetapi tidak ada yang lebih dari 43 tahun.

Slobodan Milosevic, seorang Komunis pemimpin pembantaian etnis Bosnia, Kroasia, Herzegovina
Belakangan, setelah lama berkelit, pada 1999, Slobodan Milosevic akhirnya divonis oleh Mahkamah Internasional untuk Negara-negara Bekas Yugoslavia (ICTY). Milosevic terbukti bersalah sebagai penjahat perang terkait perang di Bosnia, Kroasia, dan Kosovo.
Namun, Milosevic keras menyangkalnya. Lima tahun lamanya pengadilan atas diri Milosevic berlangsung. Pada 11 Maret 2006, dia meninggal dunia dalam tahanannya di Den Haag, Belanda karena mengidap serangan jantung.
Dilansir Forbes, Parlemen Eropa telah mengeluarkan resolusi pada 15 Januari 2009 yang mengakui Hari Peringatan Sebrenica. Hal ini mendahului respons dari PBB, yang baru pada 2015 secara resmi mengakui tragedi Sebrenica sebagai sebuah genosida, sekalipun upaya PBB ini diblok oleh Rusia, negeri bekas komunis.
Sumber : Evening Standard/Republika
by Danu Wijaya danuw | Jul 14, 2017 | Adab dan Akhlak, Artikel
DALAM perjalanan hidup, manusia sering kali melakukan dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Banyak dari kita yang tidak menyadari kesalahan yang telah diperbuat, dan hanya sedikit manusia yang menyadari kesalahannya.
Sebenarnya, kesalahan-kesalahan tersebut dapat kita hindari dengan berintrospeksi diri. Kebanyakan orang dengan angkuhnya tidak mau mengoreksi kesalahan yang telah dilakukannya, dan tetap pada pendirian bahwa semua itu adalah kebenaran.
Sejatinya tidak semua perbuatan itu benar, terkadang banyak sekali perbuatan yang harus dihindari karena hanya mengikuti hawa nafsu belaka.
Tanpa disadari, ternyata dengan melakukan introspeksi diri, itu akan melahirkan banyak hikmah yang luar biasa bagi diri sendiri. Berikut penjelasannya.
Pertama, Musibah terangkat dan hisab diringankan.
Hikmah yang akan didapat oleh seseorang yang suka berintrospeksi diri adalah terangkatnya musibah dan hisab akan diringankan ketika hari kiamat kelak.
Seperti yang di katakan Umar radhiallahu anhu dalam H.R Tirmidzi:
“Sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi ringan hanya bagi orang yang selalu menghisab dirinya saat hidup di dunia”(H.R Tirmidzi).
Setelah seseorang menyadari bahwa ia telah melakukan sebuah kesalahan yang melenceng dari agama Allah, maka jalan keluarnya yakni kembali ke jalan Allah lewat introspeksi diri dan taubat sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Kedua, Hati lapang terhadap kebaikan dan mengutamakan akhirat daripada dunia.
Dalam sebuah hadits dari Ibnu Mas’ud disebutkan, “Suatu ketika seorang raja yang hidup di masa sebelum kalian berada di kerajaannya dan tengah merenung. Dia menyadari bahwasanya kerajaan yang dimilikinya adalah sesuatu yang tidak kekal dan apa yang ada di dalamnya telah menyibukkan dirinya dari beribadah kepada Allah.
Akhirnya, dia pun mengasingkan diri dari kerajaan dan pergi menuju kerajaan lain, dia memperoleh rezeki dari hasil keringat sendiri. Kemudian, raja di negeri tersebut mengetahui perihal dirinya dan kabar akan keshalihannya. Maka, raja itupun pergi menemuinya dan meminta nasehatnya. Sang raja pun berkata kepadanya,
“Kebutuhan anda terhadap ibadah yang anda lakukan juga dibutuhkan oleh diriku”. Akhirnya, sang raja turun dari tunggangannya dan mengikatnya, kemudian mengikuti orang tersebut hingga mereka berdua beribadah kepada Allah azza wa jalla bersama-sama” (Hasan. HR. Ahmad).
Ketiga, Memperbaiki hubungan di antara sesama manusia.
Ternyata introspeksi diri itu memiliki hikmah untuk memperbaiki hubungan di antara sesama manusia. Seperti sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis, di kedua hari tersebut seluruh hamba diampuni, kecuali mereka yang memiliki permusuhan dengan saudaranya. Maka dikatakan, “Tangguhkan ampunan bagi kedua orang ini hingga mereka berdamai.” (Sanadnya shahih. HR. Ahmad).
Keempat, Terbebas dari sifat nifak.
Hikmah yang terakhir dari introspeksi diri adalah dapat terbebas dari sifat nifak. Ibrahim at-Taimy mengatakan: “Tidaklah diriku membandingkan antara ucapan dan perbuatanku, melainkan saya khawatir jika ternyata diriku adalah seorang pendusta (ucapannya menyelisihi perbuatannya).”
Selain Ibrahim at-Taimy, Ibnu Abi Malikah juga berkata: “Aku menjumpai 30 sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam, merasa semua mengkhawatirkan kemunafikan atas diri mereka. Tidak ada satupun dari mereka yang mengatakan bahwa keimanannya seperti keimanan Jibril dan Mikail.” (H.R. Bukhari).
Sudah sepantasnya kita menyadari kesalahan dan memperbaikinya di kemudian hari agar Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya.
by Danu Wijaya danuw | Jul 14, 2017 | Artikel, Dakwah
Diceritakan ada seorang pedagang di Saudi Arabia. Pada awal dia meniti karir dalam bisnis, dulunya dia bekerja di sebuah pelabuhan di negeri ini. Semua barang-barang perniagaan yang akan masuk harus melalui dia dan mendapatkan tanda tangannya.
Dia tidak suka kepada orang yang main kolusi dan suap-menyuap. Tetapi dia tahu bahwa atasannya senang mengambil uang suap. Sampai akhirnya teman kita yang satu ini didatangi oleh orang yang memberitahunya agar tidak terlalu keras dan mau menerima apa yang diberikan oleh penyuap untuk mempermudah urusannya.
Setelah mendengar perkataan tersebut, dia gemetar dan merasa takut. Ia lalu keluar dari kantornya, sementara kesedihan, penyesalan dan keraguan terasa mencekik lehernya. Hari-hari mulai berjalan lagi, dan para penyuap itu datang kepadanya. Yang ini mengatakan, ‘Ini adalah hadiah dari perusahaan kami’. Yang satu lagi bilang, ‘Barang ini adalah tanda terima kasih perusahaan kami atas jerih payah Anda’.
Dan dia selalu mampu mengembalikan dan menolak semuanya. Tetapi sampai kapan kondisi ini akan tetap berlangsung? Dia khawatir suatu waktu mentalnya akan melemah dan akhirnya mau menerima harta haram tersebut. Dia berada di antara dua pilihan; meninggalkan jabatannya dan gajinya atau dia harus melanggar hukum-hukum Allah Ta`ala dan mau menerima suap.
Karena hatinya masih bersih dan masih bisa meresapi firman Allah Ta`ala, “Dan siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar dan akan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Ath-Thalaq: 2-3).
Akhirnya dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dia berkata, ‘Tak lama setelah itu Allah Ta`ala mengaruniakan untukku kapal kargo yang kecil. Aku pun memulai bisnisku, mengangkut barang-barang. Lalu, Allah mengaruniakan kapal kargo lain lagi. Sebagian pedagang mulai memintaku untuk mengangkut barang-barang perniagaan mereka, karena aku memang sangat hati-hati, seolah-olah barang-barang itu milikku sendiri.
Di antara kejadian yang menimpaku adalah sebuah kapal kargoku menabrak karang dan pecah. Penyebabnya, karena sang nahkoda tertidur. Dia meminta maaf. Tanpa keberatan aku memaafkannya. Maka, merasa heranlah seorang polisi lalu lintas laut, karena aku begitu mudah memaafkan orang. Dia berusaha berkenalan denganku.
Setelah berlangsung beberapa tahun, dia -polisi itu- bertambah tinggi jabatannya. Saat itu datang barang-barang perniagaan dalam jumlah besar. Dia tidak mau orang lain, dia memilihku untuk mengangkut barang-barang tersebut tanpa tawar menawar lagi.”
by Danu Wijaya danuw | Jul 12, 2017 | Artikel, Berita, Internasional
Mesir menahan mahasiswa Muslim Uighur menanggapi permintaan China melalui polisi Mesir (Jum’at, 07/07/2017). Sejumlah orang Uighur terpaksa melarikan diri di Kairo dan Alexandria setelah polisi menanggapi permintaan Beijing, kata kelompok Hak Asasi Manusia.
Sekitar 20 siswa Uighur dari Universitas Al-Azhar Kairo ditangkap di Alexandria, Polisi Mesir telah menahan sejumlah pelajar China dari etnis minoritas Uighur atas permintaan Beijing, dan memaksa puluhan orang untuk bersembunyi atau melarikan diri ke Turki, kata para aktivis.
“Penyapuan dimulai pada hari Selasa ketika polisi menggerebek dua restoran yang sering dikunjungi oleh siswa Uighur di Kairo dan menahan setidaknya 37 orang, kata Abduweli Ayup, seorang aktivis Uighur di Turki, mengatakan langsung kepada Al Jazeera pada hari Jumat.
Belasan lagi telah ditangkap sejak, Ayup, mengatakan, termasuk 20 orang dari Universitas Al-Azhar Kairo yang berhenti di kota Alexandria dalam perjalanan mereka keluar dari negara tersebut pada Rabu malam.
Mereka diberitahu bahwa mereka akan dideportasi ke China, kata Ayup. “Siswa, terutama mereka yang belajar agama, menjadi sasaran,” kata Ayup.
“Polisi sedang mencari apartemen-apartemen di Kairo, orang-orang bersembunyi, mereka ketakutan, mereka takut untuk pergi keluar.” ujarnya.
Penahanan tersebut dilakukan di tengah laporan bahwa pihak berwenang di tanah air Uighur, Xinjiang di China barat meminta segera Uighur yang belajar di luar negeri.
China menyalahkan kerusuhan di Xinjiang, yang mencakup pemboman dan serangan kendaraan dan pisau, pada kelompok separatis Uighur yang diasingkan.
Namun hal ini karena banyak warga Uighur mengeluhkan penindasan budaya dan agama serta diskriminasi oleh China.
Menurut Lucia Parrucci, juru bicara kelompok advokasi ‘Kelompok Bangsa dan Organisasi yang tidak Terwakili’ (UNPO) mengatakan, bahwa kelompok hak asasi manusia telah memindahkan sekitar 60 siswa Uighur dari Mesir ke tempat yang aman di Turki pada hari Kamis.

UNPO : Muslim Uighur berdoa memohon keselamatan saat akan dideportasi
Banyak dari mereka yang tersisa di Kairo mengatakan kepada kami bahwa mereka takut untuk tidur di rumah, “Karena takut ditangkap saat sendirian,” katanya dalam sebuah email ke Al Jazeera.
“Sekitar 80 siswa Uighur telah ditangkap sejak penyapuan dimulai”, katanya. Pemerintah China telah memaksa ribuan siswa Uighur ke luar negeri untuk kembali ke rumah sejak Januari 2017, katanya.
Sekitar 90 persen dari sekitar 7.000 – 8.000 warga Uighur yang tinggal di Mesir telah kembali ke China.
“Kami telah mengetahui bahwa banyak siswa telah ditangkap langsung di bandara saat mereka kembali dan dikirim ke camp pendidikan ulang. Tak satu pun dari mereka dapat melihat anggota keluarga dan tidak ada informasi yang diberikan kepada keluarga mereka tentang keberadaan mereka,” kata Lucia.
Human Rights Watch mendesak Mesir pada hari Rabu untuk tidak mengirim tahanan Uighur kembali ke China, dengan mengatakan bahwa mereka akan menghadapi ‘penganiayaan dan penyiksaan’ di sana.
Sarah Leah Whitson, direktur Middle East HRW, juga mendesak pihak berwenang untuk mengungkapkan keberadaan tahanan Uighur dan memberi mereka akses ke pengacara.

Video dari akun twitter Turkistan Timur terkait pemborgolan muslim Uighur di Mesir
Video yang belum diverifikasi yang dibagikan di Twitter menunjukkan lebih dari 70 orang Uighur duduk di lantai di gedung pemerintah dan yang lainnya didorong naik truk dengan borgol.
Ayup mengatakan bahwa kelompok hak asasi manusia kehilangan kontak dengan para tahanan pada hari Jumat.
Abdullah, seorang mahasiswa Islam Asia di universitas Al-Azhar, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa orang-orang Uighur ditahan di daerah Hay el Sabia di distrik Nasr City, Kairo.
Dia hanya memberikan nama depannya, karena takut akan pembalasan. “Mereka kebanyakan menangkap pemuda-pemuda itu.”
Sumaya, seorang wanita Uighur yang tinggal di Kairo, mengatakan kepada The Middle East Eye pada hari Kamis. “Tapi saya tahu wanita yang telah diambil juga, meski kita sembunyikan saat kita mendengar pemerintah mengetuk pintu kita.”
Seorang juru bicara kementerian luar negeri China pada hari Kamis mengakui bahwa warga China telah ditahan di Mesir, mengatakan pada sebuah briefing reguler bahwa pejabat konsuler akan mengunjungi mereka.
Geng Shuang, juru bicara kementerian luar negeri, mengatakan bahwa “sejauh yang saya tahu, kedutaan China di Mesir telah mengirim pejabat konsuler untuk melakukan kunjungan konsuler”.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Polisi Mesir menolak permintaan untuk berkomentar. China telah mencaplok wilayah Turkistan Timur yang mayoritas dihuni muslim Uighur tahun 1949.
Sumber : Al Jazeera dan kantor berita utama