Jakarta – Bantuan dari masyarakat Indonesia untuk pengungsi Rohingya tiba di Bangladesh. Bantuan yang diangkut pesawat Hercules A 1316 itu tiba di Bandara International Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh, pada Kamis dan Jumat, 14-15 September 2017, waktu setempat.
Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh, Rina Soemarno, menyambut langsung bantuan tersebut dengan didampingi perwakilan pemerintah Bangladesh. Dia pun lantas menyerahkan bantuan kepada pemerintah Bangladesh, yang diwakili District Commissioner Chittagong Md Zillur Rahman Chowdhury.
“Senang sekali menerima kiriman bantuan kemanusiaan untuk Bangladesh dari Indonesia. Ini sudah ditunggu-tunggu,” kata Rina dalam keterangannya, Jumat, 15 September 2017.
Menurut Rina, setelah diserahkan kepada pemerintah Bangladesh, bantuan itu akan segera didistribusikan ke para pengungsi yang ada di Kota Coxs Bazar. Kota itu merupakan wilayah terdekat dengan daerah pengungsi, yaitu sekitar 170 kilometer dari Chittagong.
Rina, yang sudah mengunjungi Coxs Bazar, menuturkan para pengungsi menggunakan tenda untuk berlindung. Dia menilai tenda-tenda pengungsi cukup memprihatinkan. Selain melebihi kapasitas, tempat perlindungan dibangun asal-asalan. “Hanya didukung tenda bambu. Kalau kena angin atau hujan angin, tenda akan terbang,” ujarnya.
Bantuan Indonesia untuk pengungsi Rohingya itu secara resmi dikirim pemerintah pada Rabu lalu. Presiden Joko Widodo memimpin langsung pengiriman bantuan, yang diterbangkan dalam empat pesawat.
Bantuan dikirim dari dua pesawat yang diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Disusul dua pesawat berisi bantuan lain akan segera menyusul esok dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh.
Pesawat tersebut membawa bantuan sebanyak 34 ton untuk pengungsi Rohingya berupa berbagai makanan cepat saji, beras, pakaian, selimut, dan tenda.