Lembaga Bantuan PBB (UNOPS) yang bekerjasama dengan pemerintah Jepang telah sepakat untuk membangun sebuah proyek ‘Rekonstruksi dan Penguatan Sistem Pasokan Listrik di Gaza dengan Energi Terbarukan.’
Melansir Wafa.ps, Kamis (5/4/2018), proyek ini ditujukan untuk mendukung pemasangan sistem fotovoltanik surya bagi rumah tangga warga Gaza dengan pemberian hibah yang sebagian berasal dari anggaran tambahan pemerintah Jepang.
Sebelumnya, proyek ini telah direncanakan pemerintah Jepang yang telah berkomitmen meningkatkan pasokan listrik di energi surya untuk menciptakan akses kebutuhan berkelanjutan bagi warga Gaza dengan nilai pengerjaan mencapai USD 1,5 juta.
Hadirnya proyek ini telah memberi harapan baru bagi warga Gaza yang selama ini mengalami krisis listrik
Di Jalur Gaza, menyusul buruknya kondisi yang diperparah perang tanpa henti, listrik hanya dapat diakses 4 sampai 6 jam per hari dan dianggap tidak mencukupi kebutuhan warga.
UNOPS telah menyelesaikan dan mengembangkan Sistem Manajemen Lingkungan (EMS) tersertifikasi ISO 14001 untuk pengerjaan fisik proyek tersebut.
Sistem ini dapat mengurangi kemungkinan dampak negatif dan memperkuat pemanfaatan lingkungan selama proyek berjalan.
Nantinya, proyek ini juga akan berjalan beriringan dengan rencana Aksi Efisiensi Energi Nasional yang digalakkan Otoritas Palestina dengan tujuan menciptakan 10 persen pembangkit listrik domestik bertenaga energi terbarukan.
 
Sunber : Wafa/Mina