0878 8077 4762 [email protected]
8 Cara Erdogan Bangkitkan Kejayaan Islam di Turki

8 Cara Erdogan Bangkitkan Kejayaan Islam di Turki

TURKI sekuler lahir dari jatuhnya kesultanan Ottoman, yang menyebabkan penghapusan kekhalifahan Islam.
Kemal Ataturk sebagai pendiri Turki Modern, memperkenalkan sejumlah reformasi yang mengurangi peranan Islam di negara itu.
Madrasah ditutup, jilbab dan pakaian keagamaan dilarang, adzan dirubah dari bahasa arab ke bahasa turki, dan penerapan undang-undang sekuler lainnya.
Disarikan dari ilmfeed, Turki menjadi negara sekuler untuk beberapa dekade, dan berlanjut hingga dewasa ini.
Namun berkuasanya Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dibawah pimpinan Recep Tayyip Erdogan, mantan perdana menteri yang sekarang menjadi Presiden Turki, memutarbalik berbagai undang-undang yang di terapkan oleh Ataturk. Erdogan kembali membumikan Islam di Turki.
Berikut 8 langkah Erdogan mengembalikan kejayaan Islam di Turki:
1. Pembangunan Ribuan Masjid
Menurut (The Atlantic), sekitar 30 ribu masjid baru telah dibangun oleh pemerintah Turki antara tahun 2002 hingga tahun 2017.
Selain itu banyak masjid lainnya yang saat ini sedang dikembangkan di seluruh Turki, sejumlah masjid peninggalan era Ottoman juga tengah diperbaiki.
2. Larangan Pemakaian Hijab Dihapuskan
Hijab dilarang digunakan di sektor publik. Para guru, pengacara, anggota parlemen dan setiap perempuan yang bekerja di lembaga-lembaga negara, dilarang memakainya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Erdogan bersama partai AKP menghapuskan larangan pemakaian hijab di sekolah-sekolah dan berbagai lembaga negara.
Pada bulan November 2015, seorang hakim perempuan menggunakan hijab untuk pertama kalinya sepanjang sejarah (Al Arabiya).
Pada bulan Agustus 2015, Aysen Gurcan menjadi menteri yang pertama kali menggunakan hijab (Al Arabiya).
3. Satu Juta Siswa Terdaftar di Sekolah Islam Imam Hatip
imam-hatip-705x420
Imam Hatip Lisesi, atau sekolah Imam Hatip adalah sebuah lembaga pendidikan yang dirancang untuk memberikan pendidikan agama dan melatih calon imam-imam di Turki.
Pemerintah Turki menunjuk masjid-masjid agar mengirimkan calon imam-imamnya, untuk dilatih di sekolah itu. Sekolah Imam Hatip didirikan setelah keberadaan madrasah dilarang dibawah kepemimpinan reformasi Ataturk.
Pada tahun 2002, sejumlah 65 ribu siswa belajar di sekolah Imam Hatip. Jumlah tersebut meningkat menjadi 658 ribu pada tahun 2013.
Bilal Erdogan, anak ketiga dari Recep Tayip Erdogan, yang merupakan tokoh utama dibalik kemajuan sekolah itu, baru-baru ini mengumumkan bahwa jumlah siswa telah mencapai satu juta (The Turkey Analyst).
4. Wajib Belajar Pendidikan Agama Diperkenalkan
Pemerintah Turki telah mengintruksikan sekolah-sekolah untuk memperkenalkan wajib belajar pendidikan agama. Kursus mengenai “kehidupan Nabi Muhammad,” dan “Al-Qur’an” juga diperkenalkan (The Turkey Analyst).
Erdogan mengatakan:
“Kami hendak membangkitkan pemuda-pemudi religius,”
“Apakah Anda mengharapkan AKP akan meningkatkan generasi Ateis? Ya mungkin itu tujuan bisnis Anda, misi Anda, tetapi itu bukan tujuan Kami. Kami akan meningkatkan generasi konservatif dan demokratis yang merangkul nilai-nilai dan prinsip-prinsip bangsa.”
5. Batasan Usia untuk Belajar Al-Qur’an Dihapus
Turki menghapuskan peraturan dimana anak-anak harus berusia minimal 12 tahun, untuk mempelajari Al-Qur’an.
Pada tahun 2013 Turki meluncurkan sebuah program, dimana anak-anak pra sekolah diperkenalkan dan diajarkan Al-Qur’an (The Turkey Analyst).
6. Pembatasan Penjualan dan Iklan Alkohol
Turki Sekuler melegalkan penjualan alkohol di negara itu. Erdogan lewat partai AKP pada tahun 2013 mengintruksikan larangan iklan dan penjualan alkohol dengan jarak radius 100 meter dari masjid dan atau sekolah.
Setiap iklan, penggambaran maupun film yang terafiliasi dengan alkohol, wajib disamarkan penayangannya (Reuters).
Asrama mahasiswa, lembaga kesehatan, klub olahraga, lembaga pendidikan dan SPBU dilarang menjual alkohol, di tempat-tempat yang menjual alkohol dilarang untuk menjual produk tersebut diatas jam 10 malam (Hurriyet Daily News).
7. Perluasan Perbankan Islam (Bank Syariah)
ziraat-erdogan-696x464
Perbankan Islam mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Ziraat Islamic Bank, bank syariah milik pemerintah Turki memiliki rencana membuka cabang sebanyak 170 kantor cabang hingga tahun 2018 (Daily Sabah)
Dalam pidatonya baru-baru ini, Erdogan mengatakan bahwa sistem perbankan berbasis bunga sangat kejam. Ia kemudian berbicara banyak mengenai manfaat perbankan syariah:
“Perbankan syariah adalah sistem yang sama sekali berbeda dengan sistem perbankan saat ini. Saya percaya bahwa sistem ini akan menjadi kekuatan yang mendorong ekonomi Turki.”
8. Lembaga Kemanusiaan Turki Membantu Jutaan Pengungsi
Lembaga seperti IHH, TIKA, dan lainnya dari Turki telah banyak membantu pengungsi muslim mulai dari Afrika, Asia, dan termasuk Suriah. Turki dibawah pemimpin Erdogan telah menerima dan menampung 3 juta pengungsi Suriah di Turki, dengan tenda mukim yang layak dan tercukupinya kebutuhan makan minum. Turki menjadi mercusuar dalam membantu dunia Islam.
 
Sumber : Islamfeed

8 Cara Erdogan Bangkitkan Kejayaan Islam di Turki

Mengenal Kazan, Kota Muslim di Rusia

Kazan adalah ibu kota negara bagian Rusia yang dikenal dengan Tatarstan. Kota muslim ini memiliki lanskap yang unik dan menarik. Ia berada di atas bukit dengan pemandangan danau di bawahnya.
Persis di pinggir danau, terdapat beberapa bangunan besar Islam, seperti Masjid Agung QolSharif dan makam syuhada. Masjid QolSharif termasuk yang terbesar di Eropa dengan arsitektur khas berupa menara-menara tinggi, yang barangkali terpengaruh oleh Masjid Biru di Istanbul Turki.
Masyarakat muslim Kazan mirip dengan Indonesia. Kumandang azan, deretan masjid, dan para perempuan berjilbab menjadi pemandangan biasa di kawasan ini.
Penghuni kota ini sebagian besar Muslim. Dahulu berdiri kerajaan Islam Tatarstan di Rusia. Kejatuhan kerajaan Islam Kazan oleh kerajaan Tsar Rusia membuat didirikan gereja besar dipusat Kazan. Namun muslim Kazan terus menjaga Islam hingga diwariskan turun temurun.
Mereka mengaku pertama kali mengenal Islam dari seorang utusan Islam asal Baghdad pada abad ke-7 Masehi, manakala Kazan masih menjadi bagian dari wilayah Bulgaria. Sejak itu, Islam berkembang cepat di wilayah ini.
Piala Dunia yang sedang berlangsung di Rusia, salah satunya menggunakan tempat stadium di Kazan.
Kazan_Arena_08-2016
Stadium Kazan Arena merupakan kandang Klub FC Rubin Kazan. Stadium ini menyediakan mushola untuk shalat. Di wilayah Kazan cukup mudah bagi muslim untuk mencari makanan halal.
Dahulu sama seperti agama-agama lain, Islam sempat mengalami hambatan serius pada masa komunisme Soviet. Hampir semua masjid dialih fungsi menjadi gudang atau gardu jaga. Segala sesuatu yang menyiratkan simbol keagamaan diharamkan.
Setelah komunisme Soviet tumbang, komunitas Muslim di wilayah ini seolah bangkit dari tidur panjang. Mereka kembali membangun tempat ibadah dan institusi keagamaan dengan cepat. Kini, tak kurang dari 1.200 masjid telah kembali berdiri dan mendorong kemajuan masyarakat di berbagai bidang.
Di kota Kazan ini ada pula universitas Islam yang diberi nama Universitas Islam Rusia. Perguruan tinggi ini mirip sekali dengan UIN di Indonesia.
Menurut penuturan banyak orang, pendidikan Islam di Tatarstan tetap berlangsung meskipun pada masa komunis. Mereka melakukan dakwah minimal kepada anggota keluarga. Itulah sebabnya, Islam tidak surut meski dilarang satu generasi.
 
 
Sumber : Republika

8 Cara Erdogan Bangkitkan Kejayaan Islam di Turki

Pesona Masjid Megah di Sleman Berawal dari Mimpi Pedagang Ayam

 
Sebuah masjid nan megah yang terinspirasi dari Masjid Nabawi Madinah, dibangun di Sleman, Yogyakarta. Uniknya, pembangunan masjid tersebut diwujudkan dari mimpi pedagang ayam. Wah, seperti apa ya?
Masjid yang bernama Masjid Suciati Saliman ini berlokasi di Jalan Gito Gati, Sleman, DIY. Masjid dengan desain khas Timur Tengah dan Jawa ini terdiri atas empat lantai dengan total kapasitas sekitar seribu jamaah.
Masjid ini juga dilengkapi dengan Lift demi memberikan kemudahan bagi lansia, kaum difabel atau jamaah yang sedang sakit.

mesjid-suciati_20180529_182715

Bagian dalam masjid dengan ornamen seperti masjid Nabawi


Dari sisi desain, masjid ini memadukan desain khas Masjid Nabawi di Arab Saudi dan desain khas jawa. Ornamen pada bangunan bernuansa emas serta dinding marmer membut masjid ini mencerminkan kemegahan dan kemewahan.
Masjid empat lantai yang dibangunnya sebagian besar dibiayai dari hasil tabungan pribadinya. Meski terdapat beberapa rekan yang memberikan bantuan.
“Saya ingin masjid ini memiliki desain yang menyerupai Masjid Nabawi. Demi mewujudkan mimpi saya sejak SMP untuk membangun masjid, maka, saya mulai mengumpulkan uang sejak 1995. Ini mimpi saya sejak masih di bangku SMP,” ujar Suciati saat peresmian masjid.
Suciati mengawali usahanya dari berjualan lima ekor karkas ayam kampung di Pasar Terban, Yogyakarta. Berkat keuletanya, kemudian usahanya bertansformasi menjadi bisnis ayam pedaging skala nasional.
Selanjutnya tahun 2014 ia mendirikan PT Sera Food Indonesia yang memproduksi makanan beku (frozen food) melalui brand Hato dan oOye yang telah tersertifikasi Halal MUI dan MD BPOM. Brand itu menjual makanan beku seperti naget, sosis, baso, patties dan lain-lain.
 
Sumber : Republika

Per 9 Juni, Turis Indonesia Dilarang Masuk ke Israel

Pemerintah Israel melarang turis Indonesia masuk ke Israel per 9 Juni 2018. Kebijakan tersebut diterbitkan sebagai bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.
“Israel berupaya untuk mengubah kebijakan Indonesia, tapi langkah yang kami lakukan sepertinya gagal, hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (31/5/2017).
Pemerintah Israel menyebut, turis Indonesia masih bisa masuk ke Israel hingga tanggal 9 Juni. Namun, setelah tanggal 9 Juni, turis Indonesia yang ingin masuk secara individu maupun kelompok tak akan bisa masuk Israel.
Indonesia dan Israel sampai saat ini tak memiliki hubungan diplomatik. Namun, untuk urusan wisata khususnya wisata religi di Israel, turis Indonesia memiliki visa khusus.
Seperti diketahui, setiap tahun umat Muslim dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, mengunjungi Masjid Al-Aqsa dengan visa khusus. Kebanyakan melalui pemerintah Yordania untuk menerbitkan visa masuk.
Selain itu, umat Kristen Indonesia juga melakukan ziarah ke Yerusalem. Kabar pelarangan turis Indonesia masuk ke Israel juga beredar di media sosial.
Seorang pengguna Facebook sekaligus Program Directors Mala Tours, Melissa Agustina Situmorang, turut mengabarkan pelarangan tersebut.
“Saya baru saja menerima kabar dari konsulat Israel di Singapura bahwa gara-gara Pemerintah Indonesia menolak masuk orang Israel yang sebenarnya sudah memegang visa untuk masuk ke Indonesia, maka pemegang paspor Indonesia juga akan dilarang masuk ke Israel mulai Juni 2018 ini,” tulis Melisa.
“Tidak ada orang Indonesia yang diizinkan masuk Israel lagi. Jadi, selamat aja deh buat semua Agen Perjalanan Holy Land,” tambahnya.
Sebagai negara pendukung kemerdekaan Palestina, Indonesia terus mengecam aksi Israel. Salah satunya yang terbaru ketika terjadi aksi brutal aparat keamanan Israel saat aksi protes perayaan 70 tahun Hari Nakba di perbatasan Gaza-Israel.
 
Sumber : Kompas/Middle East Monitor

Kedubes AS Pindah, Israel Bantai Lebih 50 Warga Palestina

GAZA Palestina – Pejabat kesehatan mengatakan pasukan Israel membunuh 58 warga Palestina dan melukai 400 orang dengan peluru di pagar perbatasan Gaza Palestina.
Kejadian ini bertepatan dengan pembukaan Kedutaan Besar AS di Yerusalem. Kebijakan AS ini langsung merenggut banyak korban jiwa warga Palestina.
Awalnya banyak warga Palestina yang datang untuk berdemonstrasi secara damai, membawa anak-anak mereka, dan membawa bendera. Warung makanan menjual makanan ringan dan musik meraung.
Namun unjuk rasa itu tampaknya memiliki sisi yang lebih keras daripada minggu-minggu sebelumnya.
Penembak jitu Israel bertekad untuk tidak membiarkan terjadinya pelanggaran, dan mulai menembakkan peluru tajam secara membabi buta kekerumunan warga Palestina.
Ambulans segera mulai bolak-balik dari pagar, ketika suara tembakan terdengar di kerumunan. Banyak warga Palestina yang berhamburan lari dan bergelimpangan terkena peluru Israel.
Israel pun menuai kecaman luas karena penggunaan kekuatan yang berlebihan. PBB mengatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran HAM yang keterlaluan harus dimintai pertanggungjawaban.
Human Rights Watch menggambarkan pembunuhan itu sebagai pertumpahan darah.
Menurut kementerian kesehatan Palestina di Gaza lebih dari 2.700 orang terluka karena serangan tentara Israel.
“Korban tewas termasuk 6 anak di bawah usia 18 tahun, di antaranya seorang gadis berusia 15 tahun, dan seorang dokter,” kata kementerian itu seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (15/5/2018).
Di rumah sakit utama Al-Shifaa di Gaza City, petugas medis mengatakan mereka kewalahan.
“Kami telah mencapai titik kritis sekarang. Banyak orang membutuhkan operasi segera, tetapi ruang operasi penuh,” katanya.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk “pembantaian” terus menerus terhadap rakyat Palestina.
Sementara itu, negara Turki dan Afrika Selatan mengumumkan bahwa mereka menarik duta besar mereka dari Israel sebagai reaksi keras pembunuhan warga Palestina.
 
Sumber : WashingtonPost/SindoNews

Arab Saudi Kutuk Serangan Bom di 3 Gereja Surabaya

Jakarta – Arab Saudi mengutuk keras serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Saudi juga menegaskan pihaknya bersama Indonesia dalam melawan terorisme.
“Kedutaan Besar Arab Saudi di jakarta menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi mengutuk dan mengecam keras aksi bom bunuh diri yang menyasar tiga gereja di Surabaya,” kata Duta Besar Osama bin Mohammad Abdullah Al Shuaibi dalam keterangan pers tertulis dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Senin (14/5/2018).
Saudi berkomitmen untuk terus mendukung Indonesia dalam memberantas aksi teror. Aksi teror bisa merusak keamanan negara.
“Serta menegaskan dukungan dan solidaritasnya kepada negara Indonesia dalam perang melawan terorisme yang bertujuan merusak keamanan dan stabilitas di seluruh tunia tanpa terkecuali,” kata dia.
Saudi juga menyatakan duka citana kepada keluarga korban. Pada Minggu (13/5) kemarin, tiga bom meledak di tiga gereja yang berbeda di Surabaya, masing-masing adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, GKI Surabaya, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. 18 Orang tewas, terdiri dari 12 orang masyarakat dan enam pelaku pengeboman.
“Pemerintah Arab Saudi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah serta rakyat Indonesia, seraya mengharapkan bagi para korban terluka untuk dapat segera diberikan kesembuhan,” kata Osama bin Mohammad Abdullah Al Shuaibi.
 
Sumber : Antara