Dulu ada seorang pedagang salih. Setiap kali mendapat musibah yang seharusnya membuat marah, ia malah berdoa, “Ya Allah jadikan ini sebagai kebaikan.” Orang-orang heran dengannya karena begitu banyak musibah dan kesulitan yang ia alami namun ia tetap sabar. Bahkan setiap mendapat musibah ia selalu berdoa, “Ya Allah jadikan ini sebagai kebaikan.”Tidak ada yang berubah saat ia mendapat musibah. Tampaknya ia tidak terpengaruh sama sekali. Sebab ia percaya semua musibah pasti baik baginya.
Suatu hari ia melakukan perjalanan bersama sejumlah teman dalam sebuah rombongan untuk tujuan perdagangan. Setiap orang membawa unta yang mengangkut barang dagangan, makanan, dan minuman. Setelah melakukan perjalanan panjang, mereka berhenti untuk beristirahat. Ketika melihat pedagang salih itu tertidur, mereka sepakat untuk menyembunyikan untanya berikut perlengkapan yang berada di atasnya. Mereka melakukan itu untuk melihat reaksinya saat mengetatahui hal tersebut.
Ketika ia bangun dari tidur, mereka berkata, “Untamu lari. Kami sudah berusaha menahan, tetapi tidak mampu. Seketika ia berdoa, “Ya Allah, jadikan ini sebagai kebaikan.” Mereka semua terheran-heran. Mereka berkata, “Untamu lari namun engkau malah berdoa, ‘Ya Allah, jadikan ini sebagai kebaikan.’” Pedagang salih itu tetap mengucapkan hal yang sama. “Berikut semua barang yang berada di atasnya,” ujar mereka. Mendengar hal itu ia kembali berucap, “Ya Allah jadikan ini sebagai kebaikan.” “Berikut makanan dan minumanmu,” ujar mereka lagi. “Ya Allah jadikan ini sebagai kebaikan,” doa si pedagang salih tersebut.
Tiba-tiba tanpa insyarat dan peringatan, mereka didatangi oleh sejumlah perompak. Para perompak itu merampas unta berikut barang bawaannya. Setelah itu mereka lari. Akhirnya para pedagang itu berkata, “Mari kita keluarkan unta milik teman kita.” Ketika diserahkan kepadanya, ia berkata, “Bukankah sudah kukatakan, ‘Ya Allah jadikan ini sebagai kebaikan!’” Maka, mereka pun menyatakan hal serupa, “Ya Allah jadikan ini sebagai kebaikan, ya Allah jadikan ini sebagai kebaikan.”
ed : danw