TABUK – Citra wilayah Arab Saudi identik dengan pohon palem, padang pasir yang panas dan unta. Namun gelombang musim dingin menyebabkan pemandangan langka, yakni saljut turun di padang pasir Tabuk, Saudi.
Pemandangan langka itu terjadi 16 Januari 2018. Para penduduk di wilayah itu ramai-ramai keluar rumah menikmati turunnya salju.
Banyak warga di puncak Gunung Al-Lawz, Tabuk, yang diselimuti salju putih, memanfaatkan momen itu dengan naik kereta luncur dan merencanakan wisata api unggun.
Wilayah Tabuk beberapa tahun terakhir selalu diguyur hujan salju, namun selalu meleleh dalam beberapa jam, sehingga menyebabkan tumpukan lumpur di jalan.
Arab News melaporkan, para petugas dari Bulan Sabit Merah, Pertahanan Sipil dan Penjaga Perbatasan bersama dengan dinas lalu lintas dan keamanan setempat memantau kawasan Tabuk. Mereka siaga untuk menanggapi keadaan darurat.
Hujan salju tak hanya turun di padang pasir Tabuk, Saudi. Wilayah Dahr al-Baidar, sebelah timur Beirut, Lebanon, juga mengalami pemandangan serupa.
Awal bulan ini, bagian Gurun Sahara juga diselimuti salju untuk ketiga kalinya dalam 40 tahun.
Related Posts
Kenapa Rasulullah dan Islam Lahir Di Jazirah Arab?
JIKA kita banyak membaca sejarah, maka kita akan menemukan bahwa nabi dan rasul yang terpilih banyak yang lahir dari Jazirah Arab. Lalu timbul pertanyaan, “Mengapa Arab?” “Mengapa tanah gersang dengan...
Tren Pakaian Jubah dan Sorban Pahlawan Nasional Dahulu
Sejarah bangsa ini telah banyak mencatatkan, bagaimana para pahlawan nasional atau pejuang kemerdekaan seperti Pangeran Diponegoro, Kyai Mojo, Sentot Alibasyah Prawirodirjo, Teuku Cik Ditiro dan Imam Bonjol...