TABUK – Citra wilayah Arab Saudi identik dengan pohon palem, padang pasir yang panas dan unta. Namun gelombang musim dingin menyebabkan pemandangan langka, yakni saljut turun di padang pasir Tabuk, Saudi.
Pemandangan langka itu terjadi 16 Januari 2018. Para penduduk di wilayah itu ramai-ramai keluar rumah menikmati turunnya salju.
Banyak warga di puncak Gunung Al-Lawz, Tabuk, yang diselimuti salju putih, memanfaatkan momen itu dengan naik kereta luncur dan merencanakan wisata api unggun.
Wilayah Tabuk beberapa tahun terakhir selalu diguyur hujan salju, namun selalu meleleh dalam beberapa jam, sehingga menyebabkan tumpukan lumpur di jalan.
Arab News melaporkan, para petugas dari Bulan Sabit Merah, Pertahanan Sipil dan Penjaga Perbatasan bersama dengan dinas lalu lintas dan keamanan setempat memantau kawasan Tabuk. Mereka siaga untuk menanggapi keadaan darurat.

2_tabuk

Padang pasir Tabuk, Arab Saudi, diguyur hujan salju


Hussein Al-Qahtani, juru bicara Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan, mengatakan kepada Saudi Press Agency (SPA) yang dikutip Minggu (28/1/2018), bahwa cuaca dingin akan berlanjut sampai minggu depan dengan suhu diperkirakan turun menjadi minus 2 derajat Celsius.
Hujan salju tak hanya turun di padang pasir Tabuk, Saudi. Wilayah Dahr al-Baidar, sebelah timur Beirut, Lebanon, juga mengalami pemandangan serupa.
Awal bulan ini, bagian Gurun Sahara juga diselimuti salju untuk ketiga kalinya dalam 40 tahun.