Korea Utara adalah negara yang ‘tertutup’ terhadap berbagai macam akses informasi dan pengaruh dari luar. Termasuk soal agama. Namun kabarnya pengaruh Islam juga sampai di negeri komunis itu.
Tidak diketahui pasti bagaimana Islam menyebar dan masuk ke Korea Utara. Namun laporan PEW Research Center menyebutkan bahwa jumlah komunitas Muslim yang ada di sana hanya sekitar 2.000 jiwa, kurang dari 0,1 persen dari keseluruhan penduduk.
1. Islam hanya dari diplomat Kedutaan Asing saja

Kegiatan-keislaman-di-Korut

Suasana didalam masjid di Korut yang kebanyakan diisi wajah Kedutaan Asing


Dilansir dari laman nknews.org, Islam di Korea Utara hanya dipeluk oleh para staf kedutaan ataupun para pekerja organisasi internasional.
Rata-rata penduduk Korea Utara adalah Ateis/komunis. Sehingga pemeluk agama seperti Islam maupun Nasrani bersatu di bawah federasi agama Korea.
2. Hanya memiliki Satu Masjid di Kedubes Iran
inilah-pyongyang-mosque-satu-satunya-masjid-di-korea-utara-150807a (1)
Islam di Korea Utara ditopang oleh sebuah masjid bernama Pyongyang Mosque. Pyongyang Mosque merupakan satu-satunya masjid yang dimiliki negara komunis itu.
Masjid ini berlokasi di dalam Komplek Kedutaan Besar Iran, di Kota Pyongyang, tepat di sebelah Kantor Kedubes Rumania.
Meski begitu, sejauh ini tak ada yang tahu pasti seperti apa aktivitas rutin muslim Korea Utara di masjid tersebut.
3. Kemungkinan 0% warga asli Korea Utara memeluk Islam dan agama lain
Korea Utara dengan Islam mungkin bukan padanan yang pas. Tapi pada kenyataannya Islam berpotensi berkembang di sana, meskipun sangat lambat.
Pada data agamanya tercatat beberapa nama Islam di sana. Jumlahnya memang sedikit, tidak sampai 1%.
Menurut data yang ada, dipastikan 0% warga Korea Utara memeluk Islam. Tidak ada seorang pun masyarakat asli yang menjadi muslim.
Agama ini sendiri dibawa oleh diplomat-diplomat dari negara Islam, serta duta besar di sana.
4. Perayaan Keislaman di Korut Dilakukan oleh Kedutaan Indonesia
Perayaan-Idul-Adha-di-Pyongyang

Perayaan idul adha di masjid dgn papan nama Rouhani, terlihat paling kanan orang malaysia-indonesia


Kedutaan RI ternyata sudah bolak-balik melakukan berbagai macam acaara keislaman. Mulai dari Nuzulul Qur’an saat bulan Ramadhan hingga dengan Idul Fitri.
Tak ada masalah, pemerintah sana baik-baik saja dengan itu. Makanya, ini jadi bukti jika Korut sebenarnya membolehkan kegiatan Islam di masjid tertentu.

X