Ibnu Athailah berkata, “Wahai saudaraku, engkau telah menyia-nyiakan sebagian usiamu. Karena itu jagalah sisanya yang tinggal sedikit. Demi Allah, usiamu tidak diukur sejak lahir. Namun sejak engkau mengenal-Nya.
Jangan kau habiskan tarikan nafasmu pada selain ketaatan. Sebab tarikan nafas itu bagaikan emas dan permata. Mungkinkah orang berakal membuangnya ketempat sampah?
Wahai saudaraku, usahakan selalu hadir dalam majelis ilmu agar akal pikiranmu bertambah. Meskipun usiamu pendek, ia akan menjadi panjang. Berkat adanya iman, takut, tadabur, dan kesadaran.”

X