SANA’A – Pasukan Yaman dikabarkan berhasil menembus pertahanan kelompok pemberontak Houthi.
Reuters, sebagaimana dikutip Al Arabiya Kamis (14/12/2017) melansir, pasukan militer pemerintah menerobos Distrik al-Jawf, yang terletak di utara ibu kota Sana’a.
Dengan dikuasainya al-Jawf, pasukan pemerintah semakin dekat untuk menggempur Provinsi Saada.
Provinsi tersebut diklaim sebagai benteng Houthi di sebelah utara Yaman, dekat dengan perbatasan Arab Saudi.
“Milisi pemberontak terus mengalami kekalahan dari hari ke hari. Baik dari segi jumlah maupun persenjataan,” kata komandan Saada, Brigadir Obaid al-Athla.
Athla melanjutkan, al-Jawf direbut setelah mereka berhasil mengusir Houthi dari kawasan gurun di al-Ajasher.
Athla menjelaskan, setelah dari al-Jawf, pasukan terus bergerak maju menuju Distrik al-Khab dan al-Shaaf.
“Kami menjanjikan mereka (Houthi) bakal menuai kekalahan,” kata Athla tanpa menjelaskan lebih rinci langkah militer apa saja yang bakal dilakukan.
Sementara dari Houthi, mereka melaporkan telah menguburkan lebih dari 30 pejuang yang tewas dalam pertempuran di al-Jaws.
Konflik Yaman terjadi setelah milisi pemberontak syiah Houthi menguasai Sana’a, dan memaksa presiden yang diakui internasional, Abed Rabbo Mansour Hadi, menyingkir hingga ke Aden.
Khawatir dengan jumlah dan pergerakan syiah Houthi, Saudi mulai membentuk koalisi negara Teluk, untuk memerangi mereka dan membangun kembali pemerintahan Yaman seperti sedia kala.
Sumber : Reuters/Al Arabiya