by Danu Wijaya danuw | Oct 2, 2018 | Artikel, Berita, Nasional
Jakarta ribuan kilometer jaraknya dari Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Tapi hati dan perasaan kami di ibu kota berada bersama dengan saudara-saudara semua di Sulawesi Tengah.
Bagaimana tak berduka menyaksikan rumah terkoyak, jalan yang patah. Bahkan lenyap ditelan bumi. Anak, Ibu, ayah dikuburkan massal.
Seakan rumah kami di Jakarta yang begetar karena gempa, seakan saudara kandung kami yang berpulang.
Kami semua berduka. Tapi, saudara-saudaraku di Sulawesi Tengah, kami tak tinggal diam. Kami langsung bergerak.
Selain langsung bantuan dari Pemprov sebesar Rp 60 Milyar untuk pembangunan kembali, khususnya untuk sekolah-sekolah dan fasilitas umum di Sulteng, kami kirimkan petugas terbaik kami ke sana.
Hari ini dari Ibu kota, kami berangkatkan 83 relawan personal terbaik yang terlatih bidang penyelamatan menuju Sulawesi Tengah. Tadi pagi mereka dilepas di Monas.
Pada mereka saya katakan dengan tegas:
Saudara-saudara yang akan berangkat. Jangan sesekali menganggap keberangkatan ini sebagai pengorbanan.
Saudara-saudara dapat kehormatan mewakili kita semua untuk berada di garis depan menyelamatkan saudara sebangsa.
Jaga nama baik, kerjalah dengan sepenuh hati. Datangi mereka dengan senyum dan kasih sayang. Ringankan beban mereka. Dan Sampaikan salam hangat dari saudara sebangsa di Ibu kota.
Jaga stamina saudara-saudara. Tuntaskan kerja kemanusiaan di sana dan saya tunggu saudara kembali ke Ibu kota membawa kebanggaan bagi kita semua.
Selamat jalan, selamat bertugas.
Mari kita semua bergerak.
Anies Baswedan
Sumber : FaktaKini/Antara
by Danu Wijaya danuw | Aug 22, 2018 | Artikel, Berita, Internasional
Kendati Idul Adha, kegiatan Asian Games 2018 di Jakarta – Palembang tetap berjalan sebagaimana biasanya, Rabu (22/8/2018).
Hanya saja, perayaan Lebaran Idul Adha tetap digelar di kawasan Wisma Atlet Jakarta dan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, khususnya sholat Ied kali ini.
Pengawas K3 PT JSC, Rusli Nawi, mengatakan sebanyak 1.500 jemaah melaksanakan sholat Ied di masjid tersebut pagi tadi. Termasuk atlet, ofisial, pegawai, volunter, dan pekerja harian lepas (PHL).
“Atlet, ofisial, pegawai, PHL, semua tampak khusyuk sholat Ied di sini tadi pagi. Atlet dari dalam maupun luar negeri seperti Uzbekistan, Malaysia, Filipina, Iran, dan lain-lain, campur baur di sini memenuhi masjid,” kata Rusli selepas sholat.

Di wisma atlet kemayoran selepas shalat, para atlet dengan khusyuk mendengarkan khotbah Idul Adha dari Khotib Syekh Huseen Jaber.
Bukan hanya para atlet, Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INAGOC) Erick Tohir juga turut hadir dalam pelaksaan shalat Idul Adha di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta pagi ini
Adapun di Jakabaring Palembang setelah sholat Ied berjamaah, mereka pun sempat bersalaman diiringi selawat setelah mendengarkan khotbah dari khotib sekaligus imam sholat, Al Ustadz Abu Khoir.
Menariknya, meski jamaah termasuk atlet dan ofisial dari mancanegara namun ceramah yang disampaikan tetap menggunakan bahasa Indonesia.
“Tema ceramahnya tadi soal pengurbanan Nabi Ibrahim dikaitkan dengan perjuangan atlet selama Asian Games ke-18 ini,” tutur Rusli yang juga sempat memberikan sambutan sebelum sholat.
Meski Hari Raya Idul Adha ini disebut hari raya Kurban, namun kata Rusli, tidak ada pemotongan hewan Kurban yang dilakukan di JSC mengingat kesibukan dan waktunya tidak memungkinkan.
Seusai sholat pun sebagian besar atlet cepat masuk ke penginapan. Mereka melanjutkan aktivitas seperti biasa dengan diawali sarapan.

Rusli menambahkan, pada hari ini pun masih akan dilaksanakan pertandingan-pertandingan Asian Games ke-18. Namun berbeda dari hari biasanya, pertandingan hari ini dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB.
“Beberapa cabang olahraga yang dijadwalkan bertanding hari ini antara lain boling, dayung, kano, menembak, sepakbola wanita, sepaktakraw, tenis dan voli pantai,” imbuhnya
by Danu Wijaya danuw | Jul 3, 2017 | Artikel, Berita, Nasional
Gubernur DKI terpilih Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi pidato Barack Hussein Obama dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4.
Anies dan Obama sempat bertemu di salah satu ruangan untuk berfoto bersama dan mengobrol seputar toleransi.
“Tadi saya berbicara dengan Pak Obama, saya sampaikan apresiasi pidatonya,” kata Anies setelah menghadiri Kongres Diaspora di Mal Kota Kasablanka, Jaksel, Minggu (1/7/2017).
Obama menyampaikan sejumlah hal dalam pidatonya, dari toleransi hingga ketimpangan sosial. Anies lalu mengatakan kepada Obama bahwa dua masalah itu harus diselesaikan berbarengan.
“Saya bilang kepada beliau masalah toleransi, masalah ketimpangan, itu dua-duanya harus selesai sama-sama dan ketimpangan inilah yang sering saya sampaikan dengan membangun persatuan dengan membereskan ketidakadilan,” tutur Anies.
“Keadilan hadir, karena keadilan itu mengantarkan kita pada suasana yang damai, saling menghormati, saling menghargai,” ucapnya.
Pertemuan Anies dengan Obama terjadi di salah satu ruangan di belakang panggung. Obama juga sempat berbincang langsung dengan keempat anak Anies.
“Jadi sesudah selesai pidato di belakang, saya sempat ngobrol dan sampaikan kepada beliau. Di Jakarta, insyaallah kita akan secara serius memperjuangkan untuk menghadirkan kesejajaran, kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan. Dengan cara begitu, maka semangat untuk menjaga persatuan dalam kebinekaan bisa dilakukan,” tutur Anies.
Obama pun, kata Anies, mengiyakan ucapannya “Yes, Of Course”. Bahwa toleransi dan ketimpangan sosial harus diurus berbarengan.
“Iya, beliau bilang betul. Dan, menurut Pak Obama, itu nggak bisa sendiri-sendiri, dua-duanya harus bersamaan dan sekarang itu kita nggak bisa berjalan satu saja, harus dua-duanya. Tadi tanggapan beliau begitu,” katanya.
Obama juga memuji toleransi Indonesia dimana Candi Prambanan
Ahoker Masih Mendendam
Namun pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga Ahoker kepanasan. Hal itu terlihat dalam cuitan Mohamad Guntur Romli di twittAnies
Guntur Romli memuat foto pertemuan antara Anies dengan Habib Rizieq, Bachtiar Nasir dan ulama lainnya. Melalui foto tersebut, Romli menyerang Anies, karena isi pembicaraannya dengan Obama tak sesuai dengan foto tersebut. Karena bagi Romli, Habib Rizieq dan kawan-kawan dianggap intoleran.
Sementara situs yang sering memberitakan hoax dan memusuhi Islam, bernama situs Seword, membuat pemberitaan sendiri yang menjelek-jelekkan Anies Baswedan setelah bertemu Obama.
Kekaguman Obama Terhadap Toleransi Indonesia
Barack Obama yang menjadi bintang utama Kongres Diaspora Indonesia di Jakarta, Sabtu (01/07) penampilannya disambut amat meriah, apalagi ketika dia bicara tentang toleransi.
“Ayah tiri saya, dia Muslim, tapi dia hargai orang Hindu, Buddha, Kristen,” kata Obama yang disambut tepuk tangan riuh dan sorak sorai sekitar 4.000 orang yang hadir.
“Dan ketika melihat Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha, di tengah negara Muslim. Candi Prambanan yang Hindu dan dilindungi negara Muslim. Wayang kulit dan Ramayana di negara Muslim, semangat Indonesia haruslah toleransi. Dan itu juga terlihat dari gereja dan mesjid yang bersebelahan,” tutur Obama yang disambut kembali dengan sorakan penonton.
Menurut Obama, toleransi inilah “semangat dan karakter paling penting dari Indonesia yang harus ditiru negara Muslim di seluruh dunia.” Obama mengucapkan, “Bhinneka Tunggal Ika” kemudian ditranslate “Unity in Diversity.”
Sumber : Detik/wajada/bbc
by Danu Wijaya danuw | Jun 28, 2017 | Artikel, Berita, Nasional
Jakarta – Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Indonesia memiliki tradisi unik yang tidak dimiliki oleh negara lain bahkan di Mekkah dan Madinah. Tradisi itu adalah bersalaman antar sesama umat muslim usai menjalankan Salat Idul Fitri.
“Kesempatan ini (bersalaman) tidak ada di negeri lain. Anda datang di Mekkah sekalipun, di Madinah sekalipun, selesai Salat Id semua pada bubar,” ujar Anies usai menjalankan Salat Idul Fitri di Masjid Al Azhar Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2017).
Anies Baswedan pun merasa bangga Indonesia memiliki tradisi ini. Pasalnya, hal ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
“Di Nusantara ini, di Indonesia ini selesai Salat Id lalu saling mengunjungi semuanya, merajut kembali, mengikat lebih erat. Tingkatkan lagi persaudaraan, mari kita manfaatkan itu, saya pun demikian,” jelasnya.
Dia berharap Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah ini dapat dijadikan sebagai momen untuk berkumpul bersama keluarga untuk saling memaafkan.
“Di tingkat keluarga kita berkumpul saling memaafkan, di tingkat lingkungan lebih luas bahkan sampai nasional. Jadikan momen 1 Syawal sebagai momen untuk menguatkan tali silaturahmi sebagai saudara sebangsa,” tutur Anies.
“Hari ini juga kesempatan bagi semua untuk silaturahmi juga bagi Jakarta, mari jadikan Jakarta bersilaturahmi, di mana seluruh warganya memanfaatkan momen 1 Yyawal untuk saling memaafkan,” imbuh Anies Baswedan.
Anies Baswedan melalui sebuah video yang diunggah melalui akun instagram, @aniesbaswedan, Anies mengatakan bahwa tak terasa bulan Ramadhan telah meninggalkan kita.

Instagram Anies Baswedan dengan salam dan tausyiah Idul Fitri
Ia berharap, semangat berserah diri kepada Allah dan keteguhan menahan diri dari hawa nafsu dapat terus bisa ditegakkan hingga bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan
“Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita. Semoga kita dimasukan ke dalam golongan orang-orang yang beruntung, orang-orang yang meraih kemenangan di bulan Ramadhan dan semoga di bulan syawal ini kita terasa seperti kembali ke fitrah,” ujar Anies, Minggu (25/6/2017). 
Di akhir video, Anies dan sang istri Fery Farhati Ganis yang kompak mengenakan pakaian berwarna putih pun mengucapkan selamat hari raya 1 syawal 1438 H.
“Mengucapkan Selamat Hari Raya 1 Syawal 1438 H. Kami sekeluarga memohon maaf lahir dan batin. Minal aidzin wal faidzin. Taqobalallahu minna waminkum,” tutupnya.
Sumber : Liputan6 /Okezone
by Danu Wijaya danuw | Jun 14, 2017 | Artikel, Berita, Nasional
Bapak Izhar (58 tahun) menjadi viral videonya ketika meninggal dunia dalam posisi sujud saat menunaikan salat isya di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan. Sang istri, Aida Khairati, mengatakan suaminya memang dikenal rajin salat berjemaah di masjid.
“Beliau memang nggak pernah ninggalin salat jemaah di masjid. Selalu disiplin jemaah orangnya,” kata Aida dikutip Detik di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).
Padahal Izhar beserta istri Aida berencana pergi umrah hari ini. Rencana itu kandas dan Aida mengaku ikhlas atas kepergian Izhar.
“Nggak ada firasat apa-apa pas kemarin. Kita berangkat dari Bandung, sampai Jakarta istirahat sebentar, terus bapak langsung salat di masjid. Saya berdoa semoga bapak husnul khatimah,” ucap Aida.
Izhar mengembuskan napas terakhir dalam posisi sujud saat menunaikan salat isya berjemaah di Masjid Al-Ittihad pada Selasa (13/6).
Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Tebet untuk diperiksa, tapi ternyata nyawanya telah tiada.
Kematian Izhar jadi viral di media sosial berkat rekaman video CCTV yang beredar. Banyak netizen yang terharu oleh kondisi Izhar yang meninggal dalam husnul khatimah.

Ucapan duka dari KPI dan kenalan
Ustadz Yusuf Mansur pun ikut berkomentar dan mendoakan Izhar beserta keluarga.
“Ya Allah, ampuni beliau, dan keluarganya, dan jadikan kehidupan dan kematian kami bisa lebih baik darinya,” ujar Yusuf Mansur lewat akun Instagram-nya.
Jenazah Izhar disalatkan di Masjid Al Ittihad. Para keluarga dan kerabat serta jemaah masjid berkumpul. Mereka mendoakan Izhar. Sambutan juga disampaikan keluarga, yakni Gamawan Fauzi, mantan Mendagri yang ternyata kakak ipar Izhar.
“Minggu lalu, kami punya grup keluarga, di situ di-share video seseorang meninggal saat sujud. Saat itu Izhar juga melihat, dia bilang kalau bisa saya meninggal seperti itu,” jelas Gamawan.
“Tiga hari kemudian apa yang dimintanya itu terwujud,” tutur Gamawan lagi. Almarhum Izhar rencananya akan dikuburkan di TPU Jeruk Purut.
Sumber : Detik/Kumparan