0878 8077 4762 [email protected]
Apakah Dulu Kiswah Ka'bah Berwarna Hitam?

Apakah Dulu Kiswah Ka'bah Berwarna Hitam?

Kain penutup Kabah atau yang lebih dikenal Kiswah menyimpan kisah yang panjang seputar sejarah peradaban Islam. Kain ini menjadi salah satu simbol perkembangan Islam dari masa Nabi, periode kekhilafahan hingga saat ini.
Dan tahukah Anda jika ternyata Kiswah sudah berkali-kali mengalami perubahan dari masa ke masa?
Kiswah pertama kali dipasang pada masa Nabi Ismail AS. Saat itu belum jelas material apa yang digunakan untuk membuat kain ini.
Kemudian Nabi Muhammad SAW pun pernah membuat Kiswah Kabah dengan menggunakan bahan kain yang didatangkan dari Yaman.
Demikian pula halnya dengan Abu Bakar, Umar dan Usman yang juga membuat Kiswah berbahan kain dari benang kapas.
Memasuki periode kekhilafahan Islam, Kiswah terus mengalami perubahan sesuai dengan pemerintahan yang memimpin.
Periode penggantian Kiswah ini di setiap pemerintahan juga berbeda-beda. Ada yang menggantinya sekali dalam setahun, ada juga yang dua kali dalam setahun.
Kiswah Kabah yang ada saat ini berwarna hitam. Padahal dahulu tidaklah demikian. Kiswah pernah berwarna putih, kuning, dan adapula yang menggantinya dengan warna hijau.
Adapun yang membuat Kiswah dengan kain berwarna putih adalah Khalifah Makmun Ar-Rasyid pada masa Dinasti Bani Abbasiyah.
Selanjutnya yang membuat Kiswah berwarna kuning adalah Muhammad bin Sabaktakin seorang Amir masa Dinasti Abbasiyah.
Kemudian yang membuat Kiswah berwarna hijau adalah Khalifah An-Nasir dari Bani Abbasiyah.
Dan akhirnya Khalifah An Nasir pula yang mengganti warna Kiswah menjadi hitam hingga dipertahankan sampai sekarang.
Terakhir masa Raja Ibnu Saud pendiri kerajaan Saudi saat ini, membuat kiswah Ka’bah dengan mewah. Berupa benang sutera lembut mahal dan kaligrafi dari Emas.
pembuatan-kiswah-1-624x416
Biaya pembuatan Kiswah sekitar 50 Miliar rupiah setiap tahunnya. Sebab diganti setahun sekali menghindari lapuknya benang terkena panas dan hujan. Setelahnya akan dijual ke masyarakat berupa potongan ayat Emas dan diganti yang baru lagi.
 
Disadur : KabarKa’bah

Apakah Dulu Kiswah Ka'bah Berwarna Hitam?

Potongan Kiswah untuk Anies Baswedan dari Ulama di Mekkah

 
Banyak peristiwa luar biasa yang dialami oleh Calon Gubernur DKI Terpilih Anies Baswedan, saat umrah di Mekkah.
Setelah berkesempatan bertemu Imam Masjid Nabawi dan Imam Masjidil Haram, kali ini Anies mendapat kain kiswah (kain penutup kakbah) dan Al-Quran bercover kain serupa dari para ulama di Kota Mekkah.
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, mengatakan peristiwa itu terjadi ‎usai melaksanakan tarawih, Kamis (8/6) sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
 
bxd2ayxcdlhgvrrsto0k
Anies diundang jamuan makan malam dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Kota Mekkah.
“Usai pertemuan, para ulama itu memberikan Pak Anies potongan kiswah,” ujar Naufal, Jumat (9/6).
Kiswah adalah selimut penutup Kakbah. Potongan yang diberikan kepada Anies adalah kaligrafi bertuliskan Yaa Hayyu Yaa Qayyum berukuran 80 cm x 60 cm.
Selimut Kakbah itu dibuat dari sutera murni dengan warna hitam pekat.
Sementara benang bordir kaligrafi terbuat dari semacam kawat lembut yang berlapiskan emas dan perak yang membentuk kaligrafi ataupun ornamen.
Yang menarik, awalnya mereka tidak memberitahu dari bagian mana potongan kiswah tersebut.
Setelah itu, baru diberitahu bahwa tulisan yang berarti ‘Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri’ itu berasal di Multazam. Yakni area antara pintu Kakbah dan Hajar Aswad.
ffgdqffbqbge9bsqavlw
“Salah satu tempat mustajab untuk berdoa,” ucapnya.
Usai memberi kiswah, para ulama berpesan kepada Anies bahwa kiswah itu sebagai pengingat dari Baitullah bahwa manusia adalah makhluk dan harus beribadah kepada Allah.
“Yakni nanti saat bertugas menjadi Gubernur, apa yang dilakukan itu adalah bagian dari ibadah,” lanjut Naufal.
Tak hanya itu, Syekh Khalid al Hamudi, salah seorang ulama terkemuka Mekkah juga memberikan satu set Alquran.
evtbb8wowkkczc1b1aoq
Alquran tersebut juga spesial karena cover-nya juga bagian dari kiswah. Aromanya pun angat khas parfum Kakbah. “Pesannya juga ‎agar selalu mengamalkan Alquran,” ucap Naufal.
 
Sumber : Anies Baswedan Official/Kumparan