0878 8077 4762 [email protected]

Lantunan Ayat Suci Rifdah Mampu Buat Anies dan KH Ma'ruf Pejamkan Mata

Dua jam yang lalu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunggah sebuah momen indah di laman Facebooknya (Anies Baswedan).
Unggahan Anies itu langsung mendapatkan apresiasi luar biasa dari netizen. Bahkan unggahan itu telah dibagikan hingga lebih dari 17 ribu kali.
Diunggahan itu Anies menceritakan semalam dia baru saja mengundang Rifdah Farnidah.
Tidak hanya Rifdah, Anies juga turut mengundang Sheikh Khalid Al Hamoudi seorang ulama dari Mekkah.
Dalam unggahannya Anies menyebutkan Rifdah baru saja mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional.
Tak hanya itu Anies juga menambahkan Rifdah adalah satu-satunya juara yang bukan berasal dari negara Timur Tengah.
“Hanya ia juara yang bukan berasal dari negara Timur Tengah,” tambah Anies.
Anies menceritakan malam itu Rifdah juga turut serta mengajak ibu dan pembimbingnya, ibu Hj. Mutmainnah, dosen di Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta.
“Semalam Rifdah kami undang ikut hadir dalam acara silaturahmi ulama di Balai Kota. Ia datang bersama ibundanya, dan pembimbingnya, Hj. Mutmainnah, dosen di Institut Ilmu Al Quran,” jelas Anies.
Rupanya tak hanya datang sebagai tamu, Rifdah juga turut melantunkan ayat suci Al Quran, dari Surah Al Hasyr ayat 18-24.
Diunggahan itu Anies menggambarkan suasana ketika Rifdah membacakan ayat suci Alquran.
“Di ruang depan Balai Kota yang usia bangunannya dua abad, di ruang yang tak biasa jadi tempat dilantunkannya Al-Quran, puluhan ulama, habib, ustadz dan ustadzah hening, haru dan khusyuk menyimak lantunan ayat dari suara yang bening.
Sebagian kita yang hadir mulai terlihat mengusap butiran air dari matanya,” tulis Anies.

Indonesia Juara 2 Lomba MHQ Internasional di Yordania

 
Rifdah Farnidah dari Indonesia dinobatkan sebagai juara kedua Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) atau lomba menghafal Al-Quran Putri Tingkat Internasional kategori Tahfizh 30 juz yang berlangsung di Amman, Yordania, Sabtu (24/3).
Rifdah berhasil memenangkan juara kedua setelah bersaing dengan peserta yang diikuti oleh 30 negara. Hasilnya untuk juara kesatu oleh Aljazair, juara dua Indonesia, dan juara ketiga Iran. Disusul Mesir juara keempat dan Arab Saudi juara kelima.
Kejuaraan Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat Internasional ini diselenggarakan di Yordania selama 6 hari (19-24/3) dan
Dalam acara itu, turut hadir duta besar Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto.
Pak Dubes, Andy mengaku bangga kepada Rifdah yang telah menyumbang prestasi pada kompetisi Internasional di Yordania itu.
“Saya berharap jejak ini dapat diikuti oleh kaum muda lainnya di tanah air agar dapat berperan sebagai agen diplomasi Indonesia pengharum nama bangsa,” kata Andy di acara kompetisi MHQ, di Aula Masjid King Abdullah I, Yordania Kamis (29/3).
Selain mengikuti kompetisi, para peserta juga diajak melakukan napak tilas ke berbagai situs sejarah Islam di Yordania, seperti Gua Ashabul Kahfi, Laut Mati, hingga makam nabi dan para sahabat nabi.
 
Sumber : Antara/Kumparan

Majelis Fatwa Yordania : Bagaimana Kondisi Umat Islam di Neraka?

Apakah benar bahwa umat Muhammad SAW tidak kekal dineraka dan hanya diazab sesuai dengan amal perbuatannya?
 
Jawaban:
Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW.
Neraka merupakan tempat yang kekal bagi orang-orang yang meninggalkan dunia ini dalam keadaan tidak beriman kepada Allah.
Hal ini telah ditegaskan oleh Allah SWT dalam firmannya :
Sesungguhnya  Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka), mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan tidak (pula) seorang penolong” (QS. Al-Ahzaab: 64-65).
Mereka ingin keluar dari neraka tersebut, padahal mereka sekali-sekali tidak dapat keluar dari padanya, dan bagi mereka azab yang kekal (Q.S. Al Maidah: 37).
Adapun orang-orang yang meninggal dalam keadaan beriman kepada Allah, maka mereka akan dimasukkan ke neraka, karena dosa-dosa mereka dan akan diazab sesuai dengan kesalahan yang mereka lakukan  didunia. Kemudian akan dikeluarkan darinya (neraka) dengan rahmat dari Allah SWT dan syafaat dari Rasulullah SAW.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Abu Sa’id Al Khudri dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Ketika penduduk surga telah masuk ke surga dan penduduk neraka telah masuk neraka. Lalu Allah Ta’ala berkata, ‘Keluarkan dari neraka siapa yang didalam hatinya ada iman sebesar biji sawi.” (HR. Bukhari).
Salah seorang ulama terkemuka Abu Hasan Al-Asy’ari mengatakan bahwa “orang-orang dari kalangan mu’tazilah dan khawarij beranggapan bahwa orang orang fasik (muslim yang bermaksiat kepada Allah) akan dimasukkan ke dalam neraka dan mereka kekal didalamnya disebabkan kefasikan mereka.
Sedangkan Ahlus Sunnah berkeyakinan bahwa mereka tidaklah kekal didalamnya namun akan dikeluarkan darinya”.
Wallahu a’lam.
Sumber : Darul Ifta’ al-Urduniyah (Majelis Fatwa Yordania)
Nomor Fatwa : 534 | Tanggal : 14-3-2010
Penerjemah : Muhammad Nasir Az Zainy | Editor Ahli : Fahmi Bahreisy, Lc