0878 8077 4762 [email protected]

Dan Ketika Air Laut Ditumpahkan, dalam Surah At-Takwir ayat 6

Para ulama sepakat bahwa surah at-Takwir adalah surah Makkiyah. Ia berjumlah 29 (dua puluh sembilan) ayat.
Diriwayatkan dari Ibn Umar (radhiallu anhu), bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin merasakan hari kiamat seperti menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, hendaklah ia membaca “idza syamsu kuwirat, idza syamaaunfatarat, dan idza syamaaunsyaqat”. (HR Tirmidzi).
Dengan tiga surah tersebut (at-Takwir, al-Infitar dan al-Insyiqaq), seseorang memang dapat membayangkan betapa dahsyatnya peristiwa kiamat nanti.
Jika kita menyaksikan fim Kiamat 2012, sungguh film itu tak sebanding dengan hakikat kiamat, sebab pada film itu masih ada sekelompok orang yang selamat dan tak semua kehidupan lenyap.
Surah at-Takwir ini, menurut Sayyid Qutb, setidaknya memiliki dua kandungan utama:
Pertama: At-Takwir bercerita tentang hakikat kiamat. Hal itu tertuang dari ayat 1 sampai dengan 14.
Kiamat adalah sesuatu yang wajib diimani oleh setiap muslim. Ia adalah peristiwa di mana seluruh alam semesta akan berakhir menunaikan tugas dan fungsinya.
Matahari, bintang-gemintang dan seluruh planet akan mengakhiri rotasi edarnya. Mereka “digulung” bak layar kapal yang tak lagi dibutuhkan.
Demikian halnya dengan gunung yang selama ini setia menjadi paku perekat bumi. Air laut pun ditumpahkan untuk menyapu seluruh makhluk yang hidup di atas bumi. Tak ada makhluk bernyawa yang tersisa. Dan tak ada lagi kehidupan yang bermakna.
Kedua: Hakikat wahyu, kekuasaan Allah yang menurunkan wahyu, perantaranya (Jibril) dan sifat-sifat Nabi yang menjadi penyebar wahyu tersebut. Hal ini tercermin mulai dari ayat 15 sampai dengan 29. Seperti kita ketahui,
Tadabbur Ayat
Pada tadabbur kali ini, pembahasannya dengan merujuk pada pendapat Sayyid Qutb di atas.
Ayat ke-6 surah At Takwir:
وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ 
Dan apabila lautan dijadikan meluap
Pada ayat ini kita mendapati bahwa kelak lautan akan meluap.
Subhanallah, sekian tahun zaman Nabi dan para sahabat lalu, tak pernah dapat kita bayangkan bagaimana lautan dapat meluap.
Tetapi, tsunami Aceh 2004 dan tsunami Palu – Banten 2018 membuka mata kita, bahwa mudah sekali air laut “diterbangkan” ke daratan.
Kata, “sujjirat”, menurut Imam Hasan dan Ad-Dhahak, berarti “penuh dan melimpah.”
Peristiwa tersebut, kata Imam Qusyairi, sesungguhnya dapat dengan mudah dilakukan Allah swt apabila Dia telah membuka “dinding” yang membatasi dua lautan tersebut.
Kuasa Allah swt disini untuk menunjukkan bahwa air laut bisa menjadi azab bagi orang berdosa dan bisa pula menjadi rezeki bagi nelayan. Maka seharusnya kita perbanyak istighfar melihat kekuasaan Allah tersebut.
Berikut sebagian ayat Q.S. At Takwir (ayat 1 s/d 14 yang menjelaskan tentang Kiamat)
Allah swt berfirman:

إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ﴿١﴾وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ﴿٢﴾وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ﴿٣﴾وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ﴿٤﴾وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ﴿٥﴾وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ﴿٦﴾وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ﴿٧﴾وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ﴿٨﴾بِأَيِّ ذَنبٍ قُتِلَتْ﴿٩﴾وَإِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ﴿١٠﴾وَإِذَا السَّمَاءُ كُشِطَتْ﴿١١﴾وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَتْ﴿١٢﴾وَإِذَا الْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ﴿١٣﴾عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا أَحْضَرَتْ﴿١٤﴾

  1. apabila matahari digulung,
  2. dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
  3. dan apabila gunung-gunung dihancurkan,
  4. dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan)
  5. dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
  6. dan apabila lautan dijadikan meluap
  7. dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)
  8. dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
  9. karena dosa Apakah Dia dibunuh,
  10. dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,
  11. dan apabila langit dilenyapkan,
  12. dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
  13. dan apabila surga didekatkan,
  14. Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui setiap yang dikerjakannya

Kemudian sisa ayat lainnya, dalam Q.S. At Takwir (ayat 15 sampai 29) menjelaskan Hakikat wahyu, kekuasaan Allah yang menurunkan wahyu, perantaranya (Jibril) dan sifat-sifat Nabi yang menjadi penyebar wahyu tersebut.
Begitulah amat lengkap surah at Takwir. Semoga kita mengambil ibrah dan fadhilah kalamullah.
Wallahu’alam bisshowab
 
Disadur : Dakwatuna
Oleh : Ustad Innayatul Hasyim (Dosen Univ Djuanda Bogor, lulusan International Islamic University Pakistan)

Alhamdulillah, Aa Gym Sudah Pulang dari Rumah Sakit dan Mulai Beraktivitas di Daarut Tauhid

BANDUNG – Kondisi kesehatan Aa Gym sudah membaik. Hal itu dikabarkan ajudannya, Ali, ketika dihubungi Tribun Jabar, Selasa (25/12/2018).
Ali mengatakan Aa Gym sudah mulai beraktivitas.
“Alhamdulillah Aa sudah di pesantren Daarut Tauhid,” ujar Ali dalam pesan singkat.
Ali mengatakan Aa Gym sudah kembali dari perawatan di rumah sakit sejak Sabtu (22/12/2018).
Saat berada di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, ia sempat dijenguk beberapa orang.
Sebelumnya, kabar Aa Gym dirawat di rumah sakit diketahui dari postingan Ustaz Yusuf Mansyur di akun Instagram pribadinya.
Dijenguk Ustad Yusuf Mansur
Dalam satu postingan Ustadz Yusuf Mansur, Aa Gym terlihat terbaring di ranjang rumah sakit, selang infus pun tertancap di tangannya.
Pada unggahan Yusuf Mansur tidak ada menjelaskan mengenai penyakit yang mendera Aa Gym.
Namun, Ustadz Yusuf Mansur senantiasa mendoakan Aa Gym dan meminta orang-orang untuk melakukan hal sama.
“Yang sedang dikasih hadiah sakit yg malah mendoakan. Begitulah guru. Kasih sayangnya membuatnya selalu mendoakan. Mendoakan itu memberi. Bukan didoakan. Didoakan itu diberi. Semoga derajat saya nyampe derajatnya para guru. Seneng mendoakan.
Mari kita doakan @aagym dan semua guru dan ulama di negeri ini. Bismillaah walhamdulillaah,” tulis Ustaz Yusuf Mansur, Rabu (19/12/2018).
Pada foto lainnya, terlihat Aa Gym sudah bisa tersenyum meski berada di rumah sakit.
Terlihat pula Ustaz Yusuf Mansur tengah memegang kedua pundak Aa Gym seolah sedang melakukan gerakan memijat.
“Seneng liat aa sehat. Seger. Senyum. Bisa tertawa. Sakitnya ulama, sakitnya ummat. Sehatnya ulama, sehatnya ummat. Sehatnya para guru, sehatnya Indonesia. Sakitnya para guru, sakitnya Indonesia. Semua guru. Guru kebaikan. Salam u/ semua guru kebaikan. Bismillaah walhamduliaah,” tulisnya
Ali mengatakan penyebab Aa Gym dirawat di rumah sakit adalah karena kelelahan setelah pulang dari ibadah umrah.
Setibanya Aa Gym di tanah air, ia memeriksakan kesehatannya di RSCM, Jakarta.
Pemeriksaan ini, kata Ali, memang rutin dilakukan Aa Gym jika sepulang dari umrah. Kemudian, Aa Gym dianjurkan berisitirahat rawat inap di RSCM.
 
Sumber : TribunJabar

Aa Jimmy, Obat Mencintai Aa Gym Kembali

Dulu tahun 2005 ceramah yang disampaikan oleh KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym menjadi daya tarik tersendiri bagi publik juga kalangan ibu-ibu.
Cara penyampaian menggunakan bahasa sehari-hari serta isi ceramah yang sopan menjadikan sosoknya selalu ditunggu masyarakat di TV.
Akan tetapi, rasa simpati ibu-ibu terhadap sosok Aa Gym memudar ketika dirinya dikabarkan berpoligami dengan seorang janda anak tiga bernama Alfarini Eridani atau dikenal dengan sebutan Teh Rini pada 2006 lalu.
Padahal, Aa Gym telah menikah dengan seorang wanita bernama Ninih Muthmainnah. Atau dikenal teh Nini.
Kabar tersebut pun membuat penggemarnya kecewa dan menyuarakan perasaannya pada tulisan di berbagai media seperti blog, surat pembaca serta menelepon langsung di sesi interaktif acara di televisi.
Selain itu, kabar poligami tersebut berdampak pada berkurangnya jamaah yang hadir ke Darut Tauhid, pesentren binaan Aa Gym.
Pemboikotan Aa Gym oleh publik melalui SMS menyeruak. Bukan hanya itu, beberapa sektor ekonomi Aa Gym pun mendadak merosot. Diantaranya gerai toko butik pakaian mendadak sepi.
Namun beberapa tahun setelahnya, Aa Gym mulai dihormati publik kembali. Travel haji umroh juga semakin ramai setelah fenomena sementara itu. Salah satunya adanya komedian lucu yang bernama “Aa Jimmy.”
Awal Kemunculan Aa Jimmy
Sebagai komedian, Aa Jimmy lekat dengan pribadi yang humoris. Tak hanya di atas panggung, pria yang disebut-sebut mirip ustaz kondang, Aa Gym, ini juga sosok ayah yang suka menghibur.
Bila diingat, Aa Jimmy merupakan komedian jebolan ajang pencarian bakat di stasiun televisi trans TV, bernama ASAL. Yaitu ajang mencari kemiripan dengan artis atau publik figur.
Aa Jimmy atau yang juga dipanggil Heriyanto, kemudian sering tampil dibeberapa stasiun televisi meniru gaya bicara dan pakaian Aa Gym.
Dari situ hiburan dan tausyiah ala Aa Gym dibawakannya, dengan nada serius namun lucu. Disinilah mengobati lagi kerinduan ingin mendengar tausyiah Aa Gym yang lama tidak muncul di TV.
Kabar Duka Wafatnya Aa Jimmy
Namun kabar duka Aa Jimmy yang menjadi korban tsunami di Banten-Lampung diberitakan beberapa media swasta.
Vokali band seventeen, Ifan menuturkan bahwa dia melihat sendiri jenazah Aa Jimmy tergeletak di pantai.
“Aa Jimmy meninggal dunia, kebetulan saya lihat sendiri jenazahnya di pantai,” kata Ifan ‘Seventeen’ yang melakukan sesi wawancara bersama TV One, Minggu (23/12/2018).
Aa Jimmy tersapu gelombang tsunami usai mengisi acara di Tanjung Lesung. Lewat Instastory, ia pun sempat mengunggah video penampilannya bersama komedian Ade Jigo di acara gathering PLN.
Namun sayang hingga saat ini nasib sang istri Aa Jimmy belum diketahui.
“Belum tahu kalau untuk istrinya,” kata Jana manajer Aa Jimmy kepada detikHOT, Minggu (23/12/2018).
Kabar ini tentu menjadi duka bagi kita semua. Doa terbaik untuk para korban dan keluarga, semoga diberi ketabahan serta amal ibadahnya diterima Allah swt.
 
Disadur : Okezone/Detik

GNPF 212 dan Muslim Indonesia Gelar Aksi Bela Muslim Uighur Depan Kedubes Cina

Umat Muslim dari Persaudaraan Alumni 212 menggelar aksi di depan Kedutaan Besar China, di Jalan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Desember 2018. Mereka menyikapi konflik yang terjadi pada muslim Uighur di China.
Massa sudah mulai memadati jalan di depan Kedubes China sehabis shalat Jum’at sejak pukul 13.00 WIB. Selain ada beberapa perempuan, kebanyakan adalah kaum laki-laki yang datang dari masjid di sekitar kedutaan usai melasanakan shalat Jumat.
Ajakan demonstrasi menyebar didunia maya pada hari sebelumnya. Massa juga membawa spanduk dan poster-poster tuntutan untuk muslim Uighur. Beberapa organisasi terlibat dalam aksi itu, diantaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), GNPF 212, Bang Japar, Dompet Dhuafa, ACT, One Care dan lain sebagainya.
Komentar Peserta Aksi dan Orasi Aksi
Salah seorang peserta aksi dari Jakarta Selatan mengatakan, harapannya dilakukan aksi ini agar muslim di Uighur bisa terbebas dari diskriminasi.
Ketua Umum PA 212, Slamet Ma’arif menyampaikan, aksi ini adalah aksi solidaritas 212 bersama di depan Kedubes China. Mereka meminta Dubes China harus diusir atas perlakuan terhadap Muslim Uighur di China.
“Maka itulah kami akan meminta kejelasan dan keterangan daripada duta besar China yang ada di Indonesia,” kata Ketua Umum GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak, Jakarta, Jumat 21 Desember 2018
Masa aksi menuntut penghentian diskriminasi terhadap etnis Uighur. Adanya kamp konsentrasi yang memenjara 1 juta muslim uighur juga menjadi sorotan dunia dan peserta aksi demonstrasi.
Demonstran juga mendorong pemerintah China agar berlaku adil atau memberikan kemerdekaan kepada muslim Uighur. Jika tuntutan ini diabaikan Tiongkok, maka pemerintah RI diminta mengusir Dubes China.
“Mengusir Dubes China di Indonesia apabila tidak mau memberikan keadilan maka beri kemerdekaan kepada Muslim Uighur dan tidak dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi di sana,” kata ustad Martak.
 
Disadur : Viva

Rakyat Palestina Gelar Shalat Gaib untuk Muslim Uighur

GAZA — Ratusan warga Palestina menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk Muslim Uighur, pada Rabu (19/12). Etnis tersebut diduga ditahan di kamp-kamp dan diminta untuk melakukan kerja paksa oleh Pemerintah Cina di Provinsi Xinjiang.
Aksi yang digagas oleh Yayasan Nusantara Palestina Center ini dilakukan oleh warga Gaza di Masjid Umari, Gaza utara. Shalat gaib dan doa bersama tersebut merupakan bentuk solidaritas dari mereka untuk Uighur.
“Terharu saya meneteskan air mata bukan karena banyaknya jumlah jamaah Gaza yang lakukan shalat ghaib dan mengangkat kedua tangan untuk mengaminkan doa, tapi karena nikmat ukhuwah dan persahabatan yang tak bisa dinilai atau ditukar dengan uang atau materi,” ujar Pendiri Yayasan Nusantara Palestina Center Abdillah Onim, dalam pernyataan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/12).
Menurut dia, berkemanusiaan bukan persoalan siapa yang terdepan dalam berbuat, tetapi soal bagaimana rasa kemanusiaan mudah tergerak dan mengajak orang lain untuk ikut tergerak juga.
“Jika satu penghuni dunia terdapat setitik rasa kemanusiaan maka dunia akan damai,” kata Onim.
Laporan soal kondisi mengenaskan etnis Uighur yang mengalami penahanan dalam kamp-kamp re-edukasi di Xinjiang terus bermunculan.
Belakangan, sejumlah media internasional mengungkapkan Pemerintah Cina telah mempekerjakan paksa para tahanan etnis Uighur dan Kazakhs di kamp-kamp re-edukasi tersebut.
Namun, Pemerintah Cina menolak tudingan masyarakat internasional bahwa rezimnya telah melanggar hak asasi manusia (HAM) terhadap etnis Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.
Pemerintah Cina beralasan, tindakan tegas tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran ideologi radikal di kalangan masyarakat Uighur.
 
Sumber : Republika
Foto oleh : Abdillah Onim