Assalamualaikum wr. wb.
Kedua orang tua saya meninggal ditahun 2014 ini. Mungkinkah saya bisa bertemu mereka di alam barzah semeninggalnya saya suatu saat nanti . Akankah kita manusia bisa saling bersilaturahmi di alam barzah? . Sebelum ke akhirat kelak. Terimakasih banyak sebelumnya atas jawabannya, barakallah.
Wassalam.
Jawaban:
Assalamu alaikum wr.wb.
Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbihi. Amma ba’du.
Penjelasan terhadap pertanyaan Anda di atas harus merujuk kepada nash-nash yang terdapat dalam Alquran dan Sunnah. Setelah merujuk kepadanya para ulama seperti Imam al-Qurthubi, Ibnu Taymiyyah, Ibnul Qayyim, as-Suyuthi, al-Alusi, dan yang lain berpendapat bahwa orang-orang yang sudah meninggal dunia dapat saling berkunjung, bercakap-cakap, dan bertemu di antara mereka. Hanya saja setelah meninggal dunia, ruh manusia terbagi dua: ada ruh yang mendapat siksa dan ada ruh yang mendapat nikmat. Nah, ruh yang mendapat siksa sibuk dan risau dengan siksaan yang menimpa mereka. Hanya ruh yang mendapat nikmat yang dapat saling berkunjung dan bertemu dalam suasana gembira.
Dalil bahwa ruh orang yang telah meninggal dunia dapat bertemu, berkumpul, dan bersama yang lain adalah firman Allah Swt dalam surat an-Nisa: 69, “Siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka mereka akan bersama orang-orang yang mendapat nikmat, yaitu para nabi, kalangan shiddiqin, syuhada, dan orang-orang salih. Mereka adalah sebaik-baik teman.” Kebersamaan terwujud bisa terwujud baik di alam barzakh maupun di sorga. Dalam hadits, Nabi saw juga bersabda, “Seseorang akan dikumpulkan bersama dengan orang yang ia cintai.” Di samping itu, terdapat sejumlah riwayat yang menjelaskan bahwa ruh orang mati bisa saling berkunjung. Di antaranya: Apabila salah seorang diantara kalian ditugasi untuk mengurusi mayit maka kafanilah ia dengan baik, sesungguhnya kelak mereka akan dibangkitkan dengan kafan-kafannya, dan mereka akan saling berkunjung dengan kafan yang mereka kenakan” (HR al-Bayhaqi).
Diriwayatkan pula bagaimana mereka saling bercakap-cakap, “Sesungguhnya seorang mukmin diangkat rohnya ke langit. Lalu ia pun didatangi oleh roh orang-orang beriman seraya mereka menanyainya tentang orang-orang yang mereka kenal dari kalangan penduduk bumi. Jika ia (si mayat) berkata, “Aku tinggalkan si fulan di dunia”, maka hal itu pun menyenangkan mereka…” (HR al-Bazzar dan ath-Thabari).
Dengan demikian, peluang untuk bisa berkunjung, bertemu dan bercakap-cakap dengan mereka yang sudah mati sangat mungkin terjadi saat kita meninggalkan dunia ini. Yang terpenting semoga kita meninggal dunia dalam kondisi beriman dan husnul khatimah. Amin Wallahu a’lam.
Wassalamu alaikum wr.wb.