Assalaamu alaikum wr.wb. Saya dibesarkan dan bersekolah di lingkungan Muhammadiyah. Di tempat mengaji maupun di seolah saya diajarkan tata cara berwudhu mulai dari membasuh kedua telapak tangan, berkumur, membersihkan hidung (sambil menghisap air), membasuh muka, membasuh tangan sampai ke siku, membasuh sebagian kepala, membasuh telinga, dan membasuh kaki; masing2 dilakukan sebanyak 3x mulai dari bagian tubuh sebelah kanan.
Beberapa waktu lalu saya melihat tayangan TV dan kemudian saya browsing lebih lanjut tentang tata cara berwudhu menurut sunnah yang sedikit berbeda dengan yang saya pelajari/praktekkan selama ini. Yaitu: setelah mencuci tangan kemudian berkumur sambil memasukkan air ke dalam hidung, membasuh muka, membasuh tangan, mengusap seluruh kepala hingga ke tengkuk lalu kembali ke arah depan dan sisa airnya digunakan untuk membersihkan telinga, diakhiri dengan membasuh kaki. Kedua cara tersebut tidak saya gambarkan secara detail sesuai rukun wudhu, tapi intinya ada perbedaan. Mohon penjelasan dan komentarnya. Jazakumullah
 
Jawaban :
Assalamu alaikum wr.wb. Alhamdulillahi Rabbil alamin. Ash-shalatu wassalamu ala Rasulillahi wa ala alihi wa shahbihi. Amma ba’du:
Dari berbagai sumber dan riwayat yang berasal dari Nabi SAW, cara wudhu yang benar adalah sebagai berikut:
1. Berniat.
Sebab Rasul saw bersabda, “Setiap amal terwujud dengan niat dan setiap orang memeroleh apa yang dia niatkan.” (HR Muttafaq alayh)
2. Mengucap Basmalah.
Terkait dengan ini sebagian ulama mengatakan wajib, sebagian lagi mengatakan sunnah.
3. Disunnahkan membasuh tangan tiga kali sebelum berwudhu. Dimulai dari tangan kanan.
4. Berkumur dan menghirup air ke hidung lalu mengeluarkannya (dilakukan sebanyak tiga kali).
5. Membasuh wajah tiga kali.
6. Membasuh tangan sampai siku tiga kali.
7. Mengusap kepala berikut telinga satu kali, mulai dari bagian depan kepala ke belakang. Lalu kembali ke depan. Dilanjutkan dengan mengusap telinga dari sisa air mengusap kepala tadi.
8. Membasuh kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali serta membersihkan sela-sela jari kaki
9. Setelah itu mengangkat pandangannya ke atas dan berdoa:
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Wudhu harus dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan di atas
  • Perpindahan antara membasuh satu bagian ke bagian lain dilakukan tanpa jedah lama (sebelum air yang dibasuhkan ke bagian sebelumnya kering)
  • Memulai dari yang kanan sebelum yang kiri
  • Membersihkan setiap bagian tiga kali (kecuali mengusap kepala dan telinga yang hanya satu kali) dan makruh lebih dari tiga kali. Namun apakah membasuh setiap bagian tiga kali itu wajib? Ia tidak wajib.

Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menegaskan, “Kaum muslim sepakat bahwa yang wajib adalah membasuh anggota wudhu masing-masing satu kali. Sementara tiga kali itu sunnah. Terdapat sejumlah hadits shahih yang menyebutkan membasuh satu kali, tiga kali, sebagian anggota wudhu tiga kali, sebagian lagi dua kali, dan ada yang satu kali.
Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa semua boleh dilakukan. Jika dilakukan tiga kali menjadi sempurna, namun jika dilakukan satu kali sudah sah…”
Wallahu a’lam.
Wassalamu alaikum wr.wb. 
Ustadz Fauzi Bahreisy
ed : danw


Ingin konsultasi seputar ibadah, keluarga, dan muamalah? Kirimkan pertanyaan Anda kesini