0878 8077 4762 [email protected]

Tak Lolos Tahap Uji Baca Al Qur'an, 114 Bacaleg DPR Aceh Gagal Maju

BANDA ACEH – Sebanyak 114 bakal calon legislatif (bacaleg) DPR Aceh dari berbagai partai politik (parpol) gugur pada tahap tes mampu baca Alquran yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.
Merekapun dinyatakan tidak bisa mengikuti pemilu 2019.
Ketua Pokja Uji Baca Alquran, Akmal Afzal seusai rapat pleno di Kantor KIP Aceh mengungkapkan rincian 114 Bacaleg DPR Aceh yang gugur terdiri dari 39 orang dinyatakan tidak lulus, karena tidak mampu.
Selain itu, terdapat juga 75 orang lainnya yang tidak hadir hingga batas tes mampu baca Alquran berakhir pada Sabtu (21/7/2018) sore.
Artinya, ada 114 orang yang gugur pada tahap ini dan mereka harus diganti dengan orang lain.
“Sebanyak 39 orang sudah dites tapi tidak mampu baca Alquran. Sementara yang 75 orang tidak hadir walaupun sudah diberi waktu dari tanggal 16-21 Juli, tapi mereka tidak menggunakan waktu itu. Mereka yang tidak lulus tersebar dari 20 partai,” ujar Akmal.
Akmal mengatakan, total bacaleg DPR Aceh yang mendaftar sebanyak 1.338 orang. Namun mereka semua harus mengikuti tes mampu baca Alquran
Dirinya tidak bisa menyebut bacaleg dari partai mana saja yang tidak lulus baca Al Qur’an dan tidak hadir dengan alasan etika.
Tapi, dari 20 partai peserta Pemilu itu, hanya 6 partai yang bacalegnya lulus semuanya.
“Dari 20 partai hanya 6 partai yang dinyatakan bersih dari yang tidak mampu baca Alquran.”
“Partai yang bersih itu adalah, 2 dari partai lokal dan 4 dari partai nasional,” sebutnya, yang juga tidak mau menyebut nama partainya dengan alasan etika.
Ada kemungkinan partai Islam nasional seperti PKS, PAN, PKB, PPP dan sebagainya yang sudah mengantisipasi Bacaleg Aceh untuk bisa baca Al Qur’an.
 
Sumber : SerambiNews

Arab Saudi Pindahkan Layanan Imigrasi Jamaah Haji ke Indonesia

Jakarta Kerajaan Arab Saudi meresmikan program inisiatif baru dalam layanan jamaah haji Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Selasa 17 Juli 2018. Program ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan proses kedatangan jemaah saat tiba di Arab Saudi.
Dengan program ini, semua prosedur kedatangan atau keimigrasian, seperti biometrik, sidik jari dan lainnya dilakukan di Indonesia, sehingga ketika tiba di Arab Saudi, jamaah akan melalui jalur khusus di Jeddah dan Madinah dan tidak berlama-lama untuk mengantre tapi langsung ke bus dan menuju tempat pemondokan masing-masing.
“Ini merupakan inisiatif Arab Saudi terkait dengan memberikan kemudahan jamaah haji seluruh dunia. Alhamdulillah program ini berjalan lancar sesuai waktu yang ditentukan sehingga memberikan kemudahan jamaah haji Indonesia,” kata pejabat Keimigrasian Arab Saudi, Jenderal Sulaiman Al Yahya kepada wartawan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Sebelumnya peresmian layanan ini dihadiri Wakil Menteri Haji & Umroh Kerajaan Arab saudi Hussein Al Sharif, Dubes Kerajaan Arab Saudi Osama Bin Muhammad Al Shuaibi dan GM Layanan Tamu Allah Kerajaan Arab Saudi Khaled Al Attaidi.
Dikatakan, program ini merupakan yang pertama dilakukan untuk Indonesia, dan baru dipraktikkan di Bandara Soekarno Hatta.
“Kami lakukan juga di negara lain seperti Malaysia. Untuk Indonesia baru di Jakarta, tapi kami siap melakukan di tempat lain jika pemerintah Indonesia membutuhkannya sehingga lebih banyak lagi jamaah haji yang dapat dilayani,” sambung Sulaiman.
Menurutnya, pemerintah Raja Salman sangat jelas untuk memberikan kemudahan bagi jamaah haji Indonesia yang terkenal sebagai jamaah haji terbaik seluruh dunia.
“Kami disini juga menggunakan perangkat berteknologi tinggi dan mobile sehingga dapat dibawa kemana-mana untuk mengatasi kemungkinan error selama proses ini berjalan,” ucapnya.
Proses yang berlangsung Selasa pagi itu berjalan lancar, dan bisa selesai dalam waktu satu jam dalam proses kedatangan bagi para jamaah haji Indonesia untuk kloter awal sebanyak sekitar 500 jamaah.
 
Sumber : Liputan6

Nabung 15 Tahun, Tukang Becak di Klaten Naik Haji

Jawa Barat – Usaha memang tak pernah mengingkari hasil. Hal ini terbukti dari kesuksesan Karsim, seorang tukang becak yang bisa naik haji. Pria yang berasal dari kampung Sidamulya, Desa Ciasem, Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat ini akhirnya berangkat ke Makkah, usai menabung selama 15 tahun.
Karsim, mengatakan, setiap hari selama belasan tahun dia mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Naik haji memang sudah menjadi cita-cita Karsim dan sang istri, Ratimi. Mereka berdua berangkat haji lewat embarkasi Bekasi.
“Setiap hari saya sebisa mungkin harus bisa menabung, agar cita – cita saya dan isteri terlaksana. Saya menabung perhari antara 25 hingga 50 ribu rupiah,” katanya kepada media.
Penghasilan yang tak menentu membuat Karsim dan Ratimi sempat khawatir. Mereka takut kalau-kalau tabungannya tak memenuhi biaya hidup ketika ingin memenuhi Rukun Islam kelima ini.
Meskipun begitu, Karsim tak pernah takut untuk menyisihkan uang hasilnya mengayuh becak. Meskipun kadang dapat sedikit, dia tetap menyisihkannya untuk ditabung.
Bahkan, ketika dia membawa uang yang lebih banyak dari biasanya usai bekerja, dia langsung menyisihkan 75 persen dari penghasilannya hari itu. Padahal, angka tersebut boleh dibilang cukup besar.
Tak banyak orang yang menabungkan uangnya 75 persen dari penghasilan. Namun, demi cita-cita mereka, Karsim rela menabung sedikit lebih banyak.
“Ya begitu, kalau dapat uang lebih besar 75 persennya saya masukan ke tabungan,” ujar Karsim.
Karsim mengaku, ketika hari keberangkatannya sudah dekat waktu itu, dia merasa tak sabar ingin cepat-cepat berangkat ke Tanah Suci.
Saking tak sabarnya, semua kebutuhan mereka saat berada di Tanah Suci sudah mereka siapkan sejak 2 minggu sebelum keberangkatan.
Dia juga tak meminta banyak dari para tetangga dan orang-orang di sekitarnya. Saat itu, dia hanya ingin didoakan menjadi haji yang mabrur. “Saya nanti berangkat tergabung di kloter 49. Doakan saja agar menjadi haji mabrur,” tandasnya.
 
Sumber : Liputan6

Ulama NU Betawi Mujahid 212 Meninggal Dunia

Ulama NU Betawi Mujahid 212 Meninggal Dunia

K.H. Syaifuddin Amsir, salah satu ulama Betawi, dikabarkan meninggal dunia. Kyai Syaifuddin meninggal dalam usia 63 tahun, meninggalkan seorang istri dan empat orang putri.
“Telah berpulang ke rahmatullah malam ini jam satu (01.00 WIB), Abuya KH. Saifuddin Amsir. Semoga Allah Taala ampuni dosa-dosanya dan Allah terima ibadahnya, Allah berikan rahmat dan ridha-Nya. Allah berikan husnul khatimah,” demikian bunyi pesan yang diterima Suara Islam Online, Kamis dini hari 19 Juli 2018.
Diketahui, Kyai Syaifuddin sejak beberapa waktu lalu menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Pulo Mas, Jakarta Timur.
Kyai Syaifuddin adalah ahli fiqh Betawi yang pernah menjabat sebagai Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sampai dengan tahun 2015.
Atas keteguhan dan keistiqomahan beliau di bidang fikih, ia pernah mendapatkan penghargaan “Fikih Award”
Bersama tokoh lainnya, seperti KH Abdul Aziz Arbi dan KH Ali Musthofa Ya’kub dalam bidang ilmu Al Qur’an dan Hadist oleh penerbit buku Islam di Jakarta, Pena Ilmu dan Amal.
Sejatinya, Kyai Saifuddin Amsir bukanlah putra seorang ulama, dan tidak dibesarkan di lingkungan pesantren. Ia, yang lahir di Jakarta pada tanggal 31 Januari 1955, tumbuh dan besar di sebuah keluarga yang sangat sederhana.
Ayahnya, Bapak Amsir Naiman, adalah seorang guru mengaji di kampung tempat tinggalnya, Kebon Manggis, Matraman. Sedangkan ibunya, Ibu Nur’ain, juga seorang ibu rumah tangga.

kh-saifuddin-amsir-tutup-usia

Momen saat Anies Baswedan menjenguk Kiyai Saifuddin Amsir


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya seorang ulama karismatik Betawi, KH Saifuddin Amsir. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Omni, Rawamangun, pada Kamis (19/7), pukul 01.20 WIB.
Melalui akun instagramnya, Anies mendoakan agar amal perbuatan kiai yang akrab disapa Abuya itu diterima oleh Allah.
“Innalillahi wa inna ilaihi roojiun. Turut berduka cita atas berpulangnya ahli fikih dari betawi, Buya KH. Saifuddin Amsir, pagi ini pukul 01.20 WIB di RS Omni Pulomas, Jakarta Timur. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” tulisnya melalui akun @aniesbaswedan, Kamis (19/7).
Saat ini jenazah KH Saifuddin Amsir disemayamkan di rumah duka, Kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
Jenazah akan dikebumikan di sekitaran Ma’had Zawiyyah dekat rumah duka, yang dibinanya selama ini.

Anies Imami Shalat Jenazah Petugas Damkar yang Gugur Saat Tugas

Jakarta – Jenazah Haerudin, petugas pemadam kebakaran yang gugur dalam tugas dishalatkan di Masjid Darul Mafiroh di Cilincing, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi imam shalat jenazah.
Jenazah dibawa ke Masjid Darul Mafiroh sekitar pukul 11.00 WIB. Masjid tersebut lokasinya tak jauh dari rumah duka di Asrama Pemadam Kebakaran RT 04/17, Semper Barat, Cilincing, Jakut.
Anies memimpin shalat jenazah berjamaah. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ikut melayat bersama Anies, shalat di shaf paling depan.
Shalat jenazah tampak diikuti sejumlah rekan kerja Haerudin dan para pelayat lain. Shalat jenazah berjalan singkat dan dilanjutkan dengan doa bersama.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakut, Satriadi Gunawan, mengatakan rencananya jenazah Haerudin dimakamkan di Jonggol, Bogor. Jenazah almarhum akan diantar sebelum zuhur ini.
Haerudin tewas saat tengah bertugas memadamkan kebakaran di gudang material di Sunter Agung, Tanjung Priok pada pukul 04.20 WIB pagi tadi. Haerudin meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
 
Sumber : Detik

Ulama NU Betawi Mujahid 212 Meninggal Dunia

Uniknya Masjid Tol Cipularang Rancangan Ridwan Kamil

Bandung – Masjid Al Safar indah berdiri di rest area KM 88 B, Tol Cipularang, Jawa Barat. Masjid rancangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ini punya desain unik dan bentuknya mirip topi adat Sunda.
Masjid Al Safar diresmikan Jasa Marga pada tahun 2017. Pria yang akrab disapa Kang Emil pun hadir dalam peresmian itu.
masjid-al-safar-masjid-modern-di-rest-area-88-cipularang_image_3
Ridwan Kamil mengatakan Masjid Al Safar merupakan masjid kedua yang dirancangnya. Menurut dia, masjid tersebut bagaikan sebuah permata yang akan tetap bersinar pada malam hari.
“Namun, sebaik-baiknya masjid adalah masjid yang makmur oleh para jamaah,” tutur Kang Emil dalam siaran pers yang diterima wartawan
Masjid ini memiliki luas 6000 meter persegi dan dapat menampung 1.200 jamaah.
f7072ea2-6787-4dd0-a60e-e0c78cec7d78_169
Masjid tersebut memiliki luas 6.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 1.200 jemaah. Terdapat fasilitas lengkap di dalamnya seperti toilet, tempat wudhu hingga taman dan kolam yang menambah sejuk.
Bangunan masjid yang unik ini diharapkan menjadi ikon di rest area KM 88 B Tol Cipularang (Jakarta arah Bandung).
Sesuai dengan namanya, Al Safar atau perjalanan, kehadiran masjid tersebut diharapkan memberikan manfaat kepada pengguna tol yang beristirahat di rest area tersebut untuk melepas lelah dalam perjalanan.
42d8057b-5a07-4d21-b38f-c4dea29e0499_169
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, yang meresmikan Masjid Al Safar mengungkapkan rasa syukur atas diresmikannya masjid tersebut.
Masjid ini diklaim terbesar di rest area se-Indonesia.
“Saya bersyukur akhirnya masjid ini bisa diresmikan. Saya juga berharap ke depannya Masjid Al Safar akan tetap makmur dan barokah, mulai dari bulan Ramadhan hingga seterusnya,” tutur Desi.
Ke depan, Jasa Marga juga akan mengembangkan fasilitas di rest area KM 88B ini agar lebih ramai dan mendukung kelancaran di jalan tol. Jasa Marga berkomitmen terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan melalui optimalisasi fasilitas di rest area.
 
Sumber : Detik