0878 8077 4762 [email protected]
Pujian untuk FPI yang Ke Lokasi Bencana di Palu

Pujian untuk FPI yang Ke Lokasi Bencana di Palu

Sebuah pesan terhadap Front Pembela Islam (FPI) beredar di media sosial. Pesan tersebut berisi pujian lantaran FPI menjalankan evakuasi lebih dulu sebelum datangnya tim evakuasi lainnya.
Pesan itu kemudian tersebar di sosial media dan menjadi perbincangan hangat.
Saya malu banyak saudara saya yg telah ikut menjelek2an FPI,” demikian bunyi pesan tersebut, diakses Dream pada Senin 1 Oktober 2018.
Si penulis pesan menceritakan ketika tsunami tiba, semua orang panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri sendiri.
Malamnya suasana sangat mencekam, tada listrik, tada makan, tapi subuh2 baju putih2 sudah turun mbantu, orang FPI yg paling dulu cari korban, beri obat, makan,” lanjut pesan tersebut.
Si pembuat pesan juga mengatakan rumahnya hancur. Tak ada lagi yang tersisa, termasuk makanan dan air minum.

Screenshot_2018-10-02-10-32-03_com.android.chrome_1538451190830

FPI sedang membantu dirumah seorang kristiani


“Rumahku hancur, mereka pagi datang bawa air, roti dan perban. Mereka tak peduli rumahku ada salib kristus, mereka telah hibur kami walau dengan senyum,” tulis pembuat pesan.
Memulihkan Rumah Warga dan Masjid
FPI mengirimkan bantuan sembako dan nantinya akan fokus membantu memulihkan rumah warga dan masjid-masjid yang rusak.
Habib Novel mengatakan FPI secara sigap memberikan bantuan dan mengirimkan relawan ke daerah yang terkena bencana alam, karena mempunyai sayap organisasi, Hilal Merah Indonesia (Hilmi).
Screenshot_2018-10-02-10-31-49_com.android.chrome_1538451201934

Baju hijau (Hilmi FPI) dan putih (LPI) dibawah FPI juga, sedang mengevakuasi jasad bayi


“FPI tidak pernah absen mengirimkan bantuan dam relawan ke daerah manapun yang terkena bencana. Termasuk yang saat ini masih bertugas di Lombok.” jelasnya.
Ketua FPI Sulteng yang Bersedih
Akun twitter FPI mengunggah video Ketua FPI Sulawesi Tengah yang bersedih saat tiba di lokasi bencana.
Ketua DPD FPI Sulteng brsama dgn relawan FPI tak kuasa mnahan tangis saat tiba dlokasi trparah di kel. Balaroa Palu Barat, Sulteng. Ratusan rumah warga ambruk longsor sedalam 20 meter kebawah, blm ada sama sekali evakuasi korban hingga saat ini.” Unggahan Twitter @intelijen_FPI .
Pesan tersebut mendapat banyak sekali tanggapan dari netizen.
“Ko aku merinding dan mau nangis bahagia ngelihat perdamaian ini..,” tulis akun @lambehemong.
“FPI udah sering begitu, sewaktu ada bencana pasti turun langsung ke lapangan. Cuma ga banyak yang expose. Ya biasa lah media. Yang di expose yang jelek2 aja hehehe..,” tulis akun @swariwiraputri.
“Sya percaya krna pas gempa lombok rombongan itu selalu wara wiri dengan rompi khasnya membawa bantuan,” tulis akun @rela_noviatin08.
 
Sumber : Dream.co.id/Krimer

Anies Kirim Bantuan Rp 60 Milyar Dan 83 Petugas Relawan Terbaik Ke Palu

Jakarta ribuan kilometer jaraknya dari Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Tapi hati dan perasaan kami di ibu kota berada bersama dengan saudara-saudara semua di Sulawesi Tengah.
Bagaimana tak berduka menyaksikan rumah terkoyak, jalan yang patah. Bahkan lenyap ditelan bumi. Anak, Ibu, ayah dikuburkan massal.
Seakan rumah kami di Jakarta yang begetar karena gempa, seakan saudara kandung kami yang berpulang.
Kami semua berduka. Tapi, saudara-saudaraku di Sulawesi Tengah, kami tak tinggal diam. Kami langsung bergerak.
Selain langsung bantuan dari Pemprov sebesar Rp 60 Milyar untuk pembangunan kembali, khususnya untuk sekolah-sekolah dan fasilitas umum di Sulteng, kami kirimkan petugas terbaik kami ke sana.
Hari ini dari Ibu kota, kami berangkatkan 83 relawan personal terbaik yang terlatih bidang penyelamatan menuju Sulawesi Tengah. Tadi pagi mereka dilepas di Monas.
Pada mereka saya katakan dengan tegas:
Saudara-saudara yang akan berangkat. Jangan sesekali menganggap keberangkatan ini sebagai pengorbanan.
Saudara-saudara dapat kehormatan mewakili kita semua untuk berada di garis depan menyelamatkan saudara sebangsa.
Jaga nama baik, kerjalah dengan sepenuh hati. Datangi mereka dengan senyum dan kasih sayang. Ringankan beban mereka. Dan Sampaikan salam hangat dari saudara sebangsa di Ibu kota.
Jaga stamina saudara-saudara. Tuntaskan kerja kemanusiaan di sana dan saya tunggu saudara kembali ke Ibu kota membawa kebanggaan bagi kita semua.
Selamat jalan, selamat bertugas.
Mari kita semua bergerak.
Anies Baswedan
 
Sumber : FaktaKini/Antara

Pujian untuk FPI yang Ke Lokasi Bencana di Palu

Relawan Lembaga Kemanusiaan Turki, IHH Bergerak Menuju Palu Sulawesi Tengah

NGO atau Lembaga Bantuan Kemanusiaan Turki, İnsani Yardım Vakfı (IHH) mengirim tim bantuan darurat setelah mengetahui terjadinya gempa bumi dan tsunami yang kuat menghantam Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia pada Jum’at (28/9).
Dalam sebuah pernyataan, IHH mengatakan, mereka telah mengirim tim yang terdiri dari lima orang untuk memberikan pertolongan kepada para korban di wilayah tersebut.
“Tim bantuan darurat kami telah mulai persiapan untuk pergi malam ini,” tulis akun resmi IHH di instagram
Melalui akun Twitter @IHHen yang diakses di Jakarta pada Minggu, IHH mengumumkan keberangkatan tim bantuan darurat yang terdiri dari empat orang.
Disebutkan bahwa tim tersebut telah berangkat dari Istanbul pada Jumat (28/9) waktu setempat.
Dalam akun tersebut, IHH juga menggalang donasi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Sulawesi.
Bantuan dana dapat dikirimkan melalui website resmi IHH www.ihh.org.tr/en/donate.
Dalam postingan ibu Fifi di facebook terlihat relawan IHH sudah sampai di bandara Soekarno Hatta.

Screenshot_2018-10-01-08-52-17_com.android.chrome_1538358858632

Terlihat tulisan IHH di karung putih besar dengan relawan IHH


Menurut cerita ibu Fifi dirinya bersama tim dari JPU (Jisc Peduli Umat) melihat 5 orang bapak-bapak dari lembaga IHH. Disitu pula bertemu relawan lain dari ACT, PKPU, TNI dan relawan lain.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki telah menyampaikan duka cita mendalam atas gempa bumi dan tsunami di Pulau Sulawesi, yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia, korban cedera, dan kerusakan parah di wilayah tersebut.
“Kami menyampaikan belasungkawa sepenuh hati kepada sanak keluarga korban yang meninggal dunia, serta segenap rakyat Indonesia, juga mendoakan korban terluka agar lekas sembuh,” demikian pernyataan resmi yang diunggah di website Kementerian Luar Negeri Turki pada Sabtu (29/9).
Turki bersolidaritas penuh dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia dan siap memberikan bantuan apa pun yang mungkin diperlukan.
 
Sumber : Antara/Ummatpos

Pujian untuk FPI yang Ke Lokasi Bencana di Palu

Ini Keunikan Masjid Terapung Palu yang Roboh ke Laut Usai Tsunami

Masjid Arqam Bab Al Rahman atau dikenal Masjid Terapung Palu roboh dan masuk ke laut pascagempa disusul tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Masjid itu terlihat terendam air laut. Dilihat dari foto yang diterima, Sabtu (29/9/2018), masjid itu masih utuh tapi masuk ke laut.
Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum gempa, terlihat tiang-tiang penopang masjid sudah tak ada lagi. Jalan dari daratan menuju masjid terapung itu juga sudah tak terlihat.
Tampak banyak kayu berserakan di sekitar masjid. Belum diketahui apakah ada orang di masjid saat tsunami terjadi.
Diresmikan pada 19 Januari 2012, Masjid ini mendapatkan respon positif dari warga sekitar dan wisatawan. Hampir sebagian travelers yang datang menyempatkan waktu untuk shalat di sana.

PhotoGrid_1538357451742_1538357473506_1538357500563_1538357718996

Keindahan masjid terapung palu sebelum roboh


Di sore hari, travelers yang telah menikmati semilir angin dan menangkap momen sunset dipantai, biasanya langsung menunaikan shalat maghrib.
Ramenya juga nggak hanya waktu shalat maghrib, tapi saat shalat Jumat pun Masjid Terapung Palu selalu penuh. Dengan daya tampung mencapai 200 jamaah. Cukup besar bukan luasnya.
Desain arsitektur Masjid Terapung Palu juga cukup modern, dengan 4 kubah kecil yang mengelilingi bagian sudut dan 1 kubah besar.
Masjidnya sendiri didominasi oleh warna krem serta dipadukan dengan warna keemasan dan hijau pada seluruh bagian bangunan.
Melewati jembatan dengan hiasan lampu gantung di kanan kiri yang memukau. Bisa dikatakan kalau jembatan ini adalah pintu gerbang menuju ke masjid.
Namun gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala dan disusul tsunami di Palu pada Jumat (28/9) kemarin merobohkan masjid tersebut. Hingga saat ini, pihak BNPB masih terus mendata jumlah korban.
 
Sumber : Detik/Pegi-pegi

Krisis Rohingya, Kanada Cabut Kewarganegaraan Suu Kyi

Parlemen Kanada memutuskan untuk mencabut kewarganegaraan kehormatan yang diberikan kepada pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi.
Penyebabnya ditengah isu krisis kemanusiaan Rohingya di negara bagian Rakhine yang menjadi perhatian dunia.
“Pada 2007, Dewan Perwakilan memberikan Aung San Suu Kyi status kewarganegaraan kehormatan Kanada. Hari ini, parlemen meloloskan mosi untuk mencabut status ini,” ujar Adam Austen, juru bicara Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland.
AFP melaporkan bahwa keputusan ini diambil setelah parlemen Kanada melakukan pemungutan suara pada Kamis (27/9).
Pencabutan kewarganegaran ini dilakukan sepekan setelah pemerintah Kanada menyatakan operasi militer Myanmar terhadap Rohingya sebagai genosida.
Isu ini kembali menjadi sorotan sejak tahun lalu, ketika lebih dari 700 ribu orang Rohingya kabur ke Bangladesh untuk menghindari tindak kekerasan militer Myanmar di Rakhine.
Menurut sejumlah laporan, militer Myanmar tak hanya menyerang kelompok tersebut, tapi juga warga sipil. Mereka bahkan dilaporkan membakar rumah-rumah hingga melakukan pembantaian orang Rohingya.
Rangkaian kekerasan ini menimbulkan kecaman terhadap Suu Kyi, peraih Nobel Perdamaian yang awalnya diharapkan dapat membawa perubahan setelah terpilih dalam pemilu.
Meski demikian, sejumlah pengamat memperkirakan Suu Kyi tak dapat bertindak banyak, karena ditekan oleh militer yang masih memegang porsi besar dalam parlemen.
Walau mencabut status Suu Kyi, Kanada memastikan bahwa mereka akan tetap mengalirkan bantuan untuk Rohingya.
“Kami akan terus mendukung Rohingya dengan memberikan bantuan kemanusiaan, menjatuhkan sanksi atas jenderal-jenderal Myanmar, dan menuntut pihak bertanggung jawab agar diadili oleh badan internasional yang kompeten,” ujar Austen.
 
Sumber : AFP/CNN

Kritik PBB, Erdogan: Dewan Hanya Melayani 5 Anggota Tetap PBB

NEW YORK – Presiden Turki, Tayyip Erdogan melemparkan kritikan terhadap Dewan Keamanan (DK) PBB.
Berbicara di Sidang Majelis Umum PBB ke-73 di New York, Erdogan menyebut DK PBB hanya melayani lima anggota tetapnya.
“DK PBB saat ini melayani kepentingan lima anggota tetap pemegang hak veto. Kelima anggota DK, AS, Rusia, China, Prancis dan Inggris, berdiam diri terhadap penindasan di belahan lain dunia,” kata Erdogan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (26/9).
Erdogan telah lama menganjurkan untuk mereformasi struktur DK PBB. Dia menyatakan, dunia lebih besar dari hanya lima negara, merujuk pada lima anggota tetap DK PBB.
Dia mengatakan, pembantaian masa lalu di Bosnia, Rwanda dan Somalia, serta baru-baru ini terjadi di Myanmar dan yang sedang berlangsung di Palestina, semuanya terjadi di depan mata DK PBB
Erdogan berbicara tentang Palestina
“Mereka yang tidak mengangkat suara mereka terhadap penindasan orang Palestina, upaya mereka bahkan untuk mengurangi bantuan bagi mereka, hanya meningkatkan keberanian para penindas,” ucapnya,
Hal ini mengacu pada keputusan AS baru-baru ini untuk memotong bantuan kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina.
“Turki akan terus berdiri dengan orang-orang Palestina yang “tertindas” dan akan melindungi status sejarah dan hukum Yerusalem,” tukasnya.
Erdogan menggarisbawahi perlunya reformasi menyeluruh  dalam struktur dan fungsi PBB, khususnya DK PBB.
Pemimpin Turki kemudian mengatakan, secara umum PBB telah melakukan pekerjaan dan mencapai sukses besar selama 73 tahun berdiri.
“Namun, itu juga fakta bahwa seiring waktu PBB bergerak menjauh dari memenuhi harapan umat manusia untuk perdamaian dan kesejahteraan,” jelasnya.
 
Sumber : Anadolou Agency/Sindonews