Oleh: M. Lili Nur Aulia
Ramadhan adalah pengunjung dan Anda yang dikunjungi. Maka dimanakah kewajiban tuan rumah untuk menjamunya?!
Ramadhan adalah sebuah lautan dan hari raya idul fitri adalah sebuah pantai. Maka berapa banyak hasil tangkapan yang akan Anda dapatkan sebelum sampai ke pantai itu?!
Jadikanlah Ramadhan harapan paling dekat, dan akhir sebuah harapan.
Tutuplah pintu kemalasan. Bukalah pintu kerja dan amal.
(Baca juga: Untuk Allah, Karena Allah, Bersama Allah)
Sebelum Anda sakit dan menjadi kurus kering. Sebelum Anda tua dan menjadi rapuh.
Kemudian Anda mati dan dilupakan. Kemudian Anda dikubur dan punah. Kemudian Anda dibangkitkan dan hidup kembali.
Kemudian dipanggil. Kemudian Anda dikumpulkan. Kemudian diberi balasan..
Sumber:
Ramadhan Sepenuh Hati, M. Lili Nur Aulia.
Related Posts
Bulan Syawal, Ini Keistimewaannya
KITA baru saja melewati bulan Ramadhan, dan sekarang kita sudah berada di bulan Syawal, bulan kesepuluh dalam penanggalan hijriyah. Nyaris tidak ada penyambutan terhadap datangnya bulan syawal. Berbeda...
Ini Doa yang Dianjurkan Rasulullah di Bulan Ramadhan
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada bulan ramadhan, agar kita meraih keistimewaan lailatul qadar. Sebab kita tak bisa memprediksi kapan malam lailatul qadar Allah swt hadirkan. Maka beberapa...